Mekanisme Seleksi ADik Papua Penetapan Kelulusan dan Pendaftaran di Perguruan Tinggi Pelaksana

5.5.2. Sosialisasi dan Koordinasi Pelaksanaan Seleksi

1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melakukan koordinasi dan sosialisasi antar unit utama, unit kerja dan instansi terkait termasuk Panitia Seleksi Nasional Mahasiswa Baru dan Pokja MRPTNI serta melakukan publikasi melalui media massa dalam rangka proses seleksi ADik Papua; 2. Dinas pendidikan Propinsi dan KabupatenKota melakukan sosialisasi dan atau memberikan informasi kepada satuan pendidikan di lingkungannya tentang seleksi program ADik Papua; 3. Panitia PelaksanaPokja ADik Papua melakukan sosialisasi dan atau memberikan informasi kepada sekolah dan publik tentang program ADik Papua; 4. Kepala Sekolah SMA sederajat di Papua dan Papua Barat mensosialisasikan pelaksanaan seleksi program ADik Papua kepada siswa khususnya bagi siswa kelas 12. 5. Kepala Sekolah SMA sederajat mengkordinasikan dengan Dinas Pendidikan Kabupaten dan Provinsi serta memfasilitasi seluruh proses pendaftaran di setiap sekolah, mendampingi siswa dalam mengisi formulir FORM F-10 ADik Papua dan mengirimkan berkas yang telah memenuhi persyaratan ke perguruan tinggi kordinator ADik Papua yang ditunjuk oleh Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia.

5.5.3. Mekanisme Seleksi ADik Papua

1. Calon peserta mengisi formulir F-10 yang disediakan oleh Panitia PelaksanaPokja ADik Papua formulir dapat diperoleh dari panitia seleksi ADik Papua dan dapat pula diunduh melalui jaringan internet yang dibuat khusus dan selanjutnya formulir yang telah diisi beserta berkas persyaratan lainnya disampaikan kepada kepala sekolah. 2. Kepala Sekolah mengirimkan rekomendasi, dan formulir pendaftaran berserta kelengkapan berkas lainnya secara kolektif ke Dinas Pendidikan KabupatenKota dan selanjutnya Dinas Pendidikan KabupatenKota mengumpulkan di Dinas Pendidikan Provinsi untuk diteruskan ke perguruan tinggi kordinator ADik Papua; Universitas Cendrawasih dan Universitas Musamus untuk Provinsi Papua, Universitas Negeri Papua untuk Provinsi Papua Barat. 3. Berkas pendaftaran siswa diverifikasi oleh Panitia PelaksanaPokja ADik Papua bersama-sama dengan Perguruan Tinggi Kordinator ADik Papua terkait dengan Orang Asli Papua. 4. Daftar siswa yang berhak mengikuti seleksi ADik Papua ditetapkan oleh Panitia PelaksanaPokja ADik Papua. 5. Seleksi dilakukan di lokasi tertentu yang akan ditetapkan melalui rapat kerja dengan Panitia PelaksanaPokja ADik Papua, Perguruan Tinggi kordinator dan Dinas pendidikan setempat, dengan mempertimbangkan kondisi geografi dan ketersediaan sarana dan pra-sarana. 6. Materi seleksi adalah; ujian kemampuan dasar IPA - IPS, ujian TPA dan Ujian lainnya sesuai dengan ketentuan seleksi penerimaan mahasiswa di perguruan tinggi. 7. Penetapan kelulusan ditetapkan melalui rapat kordinasi Panitia PelaksanaPokja ADik Papua, Perguruan Tinggi pelaksana ADik Papua, Perguruan Tinggi kordinator ADik Papua dan penetapannya ditetapkan dengan SK Ditjen Dikti.

5.5.4. Penetapan Kelulusan dan Pendaftaran di Perguruan Tinggi Pelaksana

Penetapan kelulusan dan pendaftaran di PTN pelaksana ADik Papua dilakukan melalui mekanisme sebagai berikut; 1. Penerbitan SK kelulusan oleh Ditjen Dikti disertai dengan lampiran nama calon mahasiswa yang dinyatakan lulus di Program Studi pada PTN pelaksana. 2. Sesuai dengan SK Ditjen Dikti point 1, calon mahasiswa ADik Papua melakukan daftar ulang dan registrasi di PTN pelaksana masing-masing. 3. Rektor perguruan tinggi menerbitkan Surat Keputusan tentang penerimaan mahasiswa ADik Papua sesuai dengan data calon mahasiswa yang telah melakukan pendaftaran ulang dan registrasi. 4. Calon mahasiswa membuka rekening khusus ke Bank pelaksana yang ditunjuk sesuai dengan nama yang tercantum dalam SK Rektor perguruan tinggi. 5. Surat Keputusan Rektor dan nomor rekening Bank mahasiswa yang bersangkutan selanjutnya dikirim ke Ditjen Dikti dan dilaporkan ke SIM Ditjen Dikti.

BAB VI PELAKSANAAN PROGRAM