BAB VI PELAKSANAAN PROGRAM
Berdasarkan hasil penetapan seleksi penerimaan mahasiswa ADik Papua, melalui SK Dirjen Dikti, maka semua peserta yang dinyatakan lulus, wajib
melakukan registrasi dan pendaftaran calon mahasiswa baru di PTN pelaksana masing-masing. Selanjutnya, pelaksanaan proses belajar mengajar bagi seluruh
peserta selama belajar di PTN masing-masing adalah merupakan rangkaian kegiatan dari Program ADik Papua. Rangkaian kegiatan tersebut dipisahkan
sebelum dan sesudah melakukan registrasi di PTN. Secara ringkas, model pembelajaran dapat dilihat pada Gambar 2.
Gambar 2 Skema Pembelajaran Mahasiswa ADik Papua
6.1 KEGIATAN SEBELUM KEDATANGAN DI PTN PELAKSANA
Setelah seleksi melaluiui ujian tulis khusus maupun seleksi nasional SNMPTN dan sudah ada penetapan calon, maka diperlukan berbagai kegiatan
pemantapan oleh stakeholders. Diantaranya adalah kegiatan pembekalan, mobilisasi, matrikulasi dll.
6.1.1 Pembekalan
Pembekalan adalah program “pre-departure training” untuk mengkaji kesiapan dan kemampuan, baik fisik maupun mental psikologi dan perilaku para
calon mahasiswa untuk mengikuti Program ADik Papua. Diharapkan dari materi pembekalan ini, mahasiswa mmperoleh informasi secara komprehensif dari para ahli
secara langsung tentang aspek non-akademik yang menunjang keberhasilan dalam
menempuh pembelajaran di pendidikan tinggi. Pembekalan dilaksanakan di perguruan tinggi koordinator dalam waktu 2 sampai 8 minggu dengan menyajikan
materi dari para ahli dibidang masing-masing meliputi materi-materi sebagai berikut.
1. Wawasan kebangsaan dan NKRI 2. Psikologi belajar di perguruan tinggi
3. Motivasi belajar di perguruan tinggi 4. Perilaku sosial budaya, agama, dan adat istiadat
5. Penjelasan tentang PTN tujuan 6. Penjelasan tentang kompetensi dan prospek kerja dari program studi yang
akan diikuti oleh calon mahasiswa 7. Kedisiplinan
Pembekalan dilaksanakan paling sedikit 2 minggu dan paling banyak 8 minggu oleh perguruan tinggi koordinator di Provinsi Papua dan Provinsi Papua
Barat Universitas Cendrawasih, Universitas Negeri Papua dan Univesitas Musamus dengan pemateri yang terdiri dari beberapa pihak sebagai berikut;
1. Pemateri tingkat nasional, yang difasilitasi oleh Dikti 2. Pemateri Lokal, yang difasilitasi oleh UP4B, perguruan tinggi koordinator dan
MRPTNI. 3. Mahasiswa peserta ADik Papua angkatan sebelumnya yang memiliki motivasi
kuat dan berhasilsukses ditandai dengan prestasikeberhasilan studi yang signifikan untuk memberi motovasi.
6.1.2. Evaluasi Pembekalan
Pada bagian akhir pembekalan, dilakukan evaluasi dan test psikologi untuk menetapkan kesiapan peserta mengikuti Program ADik Papua.
1. Bagi mereka yang dinyatakan tidak siap mengikuti Program ADik Papua, agar segera diusulkan mengikuti seleksi mandiri di Perguruan Tinggi yang ada di
Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat. 2. Bagi mereka yang teridentifikasi memilih program studi yang tidak sesuai
dengan kemampuan dan asal jurusannya di sekolah menengah, agar segera dipindahkan ke program studi atau Perguruan Tinggi yang lebih sesuai.
3. Proses pemindahan ke perguruan tinggi di Papua dan penyesuaian program studi dilaksanakan melalui mekanisme konsultasi dan pembimbingan dan
disetujui oleh semua pihak terkait, peserta ADik Papua, PTN asal, perguruan tinggi tujuan dan Pokja Adik Papua.
6.1.3. Mobilisasi Calon Mahasiswa ADik Papua