3.7 Skala Pengukuran Variabel
Skala pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala likert. Sanusi 2011:59 menyatakan bahwa skala likert merupakan skala yang
didasarkan pada penjumlahan sikap responden dalam merespon pernyataan berkaitan dengan indikator-indikator suatu konsep atau variabel yang sedang
diukur. Dalam hal ini, responden diminta untuk menyatakan setuju atau tidak setuju, baik atau tidak baik, dan puas atau tidak puas terhadap setiap
pernyataan. Variabel kepemimpinan transformasional, untuk setiap item pernyataan menggunakan kriteria:
a Sangat Setuju SS
: diberi skor 4 b
Setuju S : diberi skor 3
c Tidak setuju TS
: diberi skor 2 d
Sangat Tidak Setuju STS : diberi skor 1
Variabel motivasi, untuk setiap item pernyataan menggunakan kriteria: a
Sangat Baik SB : diberi skor 4
b Baik B
: diberi skor 3 c
Tidak Baik TB : diberi skor 2
d Sangat Tidak Baik STB
: diberi skor 1 Variabel kepuasan kerja, untuk setiap item pernyataan menggunakan
kriteria: a
Sangat Puas SP : diberi skor 4
b Puas P
: diberi skor 3 c
Tidak Puas TP : diberi skor 2
d Sangat Tidak Puas STP
: diberi skor 1 Sedangkan untuk variabel kualitas kehidupan kerja, setiap item
pernyataan menggunakan kriteria: a
Sangat Baik SB : diberi skor 4
b Baik B
: diberi skor 3 c
Tidak Baik TB : diberi skor 2
d Sangat Tidak Baik STB
: diberi skor 1
Penelitian ini menggunakan modifikasi skala likert dari 5 lima kategori jawaban menjadi 4 kategori jawaban. Hadi 2001:20 memodifikasi
skala likert dari 5 kategori menjadi 4 kategori dengan meniadakan kategori jawaban tengah didasarkan pada alasan:
1. Kategori undencided kategori jawaban yang di tengah mempunyai arti
ganda, bisa diartikan belum dapat memutuskan atau memberi jawaban menurut konsep aslinya. Bisa juga diartikan netral, jarang, atau bahkan
ragu-ragu. Kategori jawaban yang ganda arti multi interpretable ini tentu saja tidak diharapkan dalam instrumen.
2. Tersedianya jawaban di tengah menimbulkan kecenderungan untuk
menjawab ke tengah central tendency effect, terutama bagi mereka yang ragu-ragu atas arah kecenderungan jawabannya.
3. Maksud kategori jawaban menjadi 4 adalah untuk melihat kecenderungan
pendapat responden, ke arah setuju atau tidak setuju. Jika disediakan 5 lima jawaban, akan menghilangkan banyak data penelitian sehingga
mengurangi banyaknya informasi yang dapat diperoleh dari para responden.
3.8 Uji Instumen