3.8.3 Uji Normalitas
Uji normalitas data dilakukan untuk mengetahui apakah data yang diperoleh berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas yang dilakukan
terhadap sampel dilakukan dengan mengunakan kolmogorov-smirnov test dengan menetapkan derajat keyakinan α sebesar 5. Uji ini dilakukan
pada setiap variabel dengan ketentuan bahwa jika secara individual masing- masing variabel memenuhi asumsi normalitas, maka secara simultan
variabel-variabel tersebut juga bisa dinyatakan memenuhi asumsi normalitas Prayitno, 2010:71. Kriteria pengujian dengan melihat besaran kolmogorov-
smirnov test adalah: 1
Jika signifikasi 0,05 maka data tersebut berdistribusi normal 2
Jika signifikasi 0,05 maka data tersebut tidak berdistribusi normal
3.9 Analisis Jalur Path Analisys
Analisis jalur merupakan bagian dari analisis regresi linier yang digunakan untuk menganalisis hubungan kausal antarvariabel dimana
variabel-variabel bebas mempengaruhi variabel tergantung, baik secara langsung maupun tidak langsung melalui satu atau lebih perantara
Sarwono, 2006:147. Manfaat path analysis adalah perluasan dari persamaan regresi linier sederhana atau berganda yang diperlukan pada jalur
hubungan network variabel-variabel yang melibatkan lebih dari satu persamaan.
Menurut Sarwono 2006:150 analisis jalur sebaiknya digunakan untuk kondisi yang memenuhi persyaratan sebagai berikut:
1 Semua variabel berskala interval
2 Pola hubungan antarvariabel bersifat linier
3 Variabel-variabel residualnya tidak berkolerasi dengan sebelumnya dan
tidak berkolerasi satu dengan lainnya 4
Model hanya bersifat searah Untuk menganalisis hubungan kausal antarvariabel dan menguji
hipotesis dalam penelitian ini secara sistematis, maka alat analisis yang
digunakan yaitu analisis jalur path analysis, dengan path analysis akan dilakukan estimasi pengaruh kausal antarvariabel dan kedudukan masing-
masing variabel dalam jalur baik secara langsung maupun tidak langsung. Signifikansi model tampak berdasarkan koefisien beta β yang signifikan
terhadap jalur. Untuk menyelesaikan analisis jalur, maka perlu mengetahui diagram jalur dan koefisien jalur. Model analisis jalur dalam penelitian ini
disajikan sebagai berikut.
1
2
Gambar 3.1 Model Analisis Jalur
Dimana:
1
: koefisien jalur pengaruh kepemimpinan transformasional terhadap kualitas kehidupan kerja melalui kepuasan kerja
2
: koefisien jalur pengaruh motivasi terhadap kualitas kehidupan kerja melalui kepuasan kerja
: koefisien jalur pengaruh kepuasan kerja terhadap kualitas kehidupan kerja
Model analisis jalur yang digunakan dalam penelitian ini diuraikan dalam persamaan struktural berikut:
Kepemimpinan Transformasional
Kepuasan Kerja
Motivasi Kualitas
Kehidupan Kerja
Z =
1
+
2
+ �
1
................................................persamaan 1 Y =
1
+
2
+ +
�
2
....................................persamaan 2 Dimana:
1
= kepemimpinan transformasional
2
= motivasi = kepuasan kerja
= kualitas kehidupan kerja �
1.2
= variabel pengganggu = koefisien variabel bebas
3.10 Uji Asumsi Klasik