Uji Instumen METODE PENELITIAN

Penelitian ini menggunakan modifikasi skala likert dari 5 lima kategori jawaban menjadi 4 kategori jawaban. Hadi 2001:20 memodifikasi skala likert dari 5 kategori menjadi 4 kategori dengan meniadakan kategori jawaban tengah didasarkan pada alasan: 1. Kategori undencided kategori jawaban yang di tengah mempunyai arti ganda, bisa diartikan belum dapat memutuskan atau memberi jawaban menurut konsep aslinya. Bisa juga diartikan netral, jarang, atau bahkan ragu-ragu. Kategori jawaban yang ganda arti multi interpretable ini tentu saja tidak diharapkan dalam instrumen. 2. Tersedianya jawaban di tengah menimbulkan kecenderungan untuk menjawab ke tengah central tendency effect, terutama bagi mereka yang ragu-ragu atas arah kecenderungan jawabannya. 3. Maksud kategori jawaban menjadi 4 adalah untuk melihat kecenderungan pendapat responden, ke arah setuju atau tidak setuju. Jika disediakan 5 lima jawaban, akan menghilangkan banyak data penelitian sehingga mengurangi banyaknya informasi yang dapat diperoleh dari para responden.

3.8 Uji Instumen

3.8.1 Uji Validitas Uji validitas bertujuan untuk mengetahui sejauh mana validitas data yang diperoleh dari penyebaran kuesioner. Uji validitas sebagai alat ukur dalam penelitian ini, yaitu menggunakan korelasi product moment pearson’s, yaitu dengan cara mengkorelasikan tiap pertanyaan dengan skor total, kemudian hasil korelasi tersebut dibandingkan dengan angka kritis taraf signifikan 5, dengan mengunakan rumus Prayitno, 2010:70. r = �∑ − ∑ ∑ �∑ 2 − ∑ 2 �∑ 2 − ∑ 2 Keterangan: r = Koefisien korelasi X = Skor pertanyaan Y = Skor total n = Jumlah sampel Pengukuran validitas dilakukan dengan menguji taraf signifikasi product moment pearson’s. Suatu variabel dikatakan valid, apabila variabel tersebut memberikan nilai signifikasi 5. 3.8.2 Uji Reliabilitas Uji reliabilitas digunakan untuk menguji kemampuan suatu hasil pengukuran relatif konsisten apabila pengukurannya diulangi dua kali atau lebih Prayitno, 2010:75. Reliabilitas berkonsentrasi pada masalah akurasi pengukuran dan hasilnya, dengan kata lain reliabilitas menunjukkan seberapa besar pengukuran kendali terhadap subjek yang sama. Pengujian kendala alat ukur dalam alat penelitian menggunakan reliabilitas metode alpha α yang digunakan adalah metode Cronbach Prayitno, 2010:75. Adapun rumus untuk uji reliabilitas adalah sebagai berikut. = kr 1 + k − 1 r Keterangan: α = koefisien reliabilitas r = koefisien rata-rata korelasi antarvariabel k = jumlah variabel bebas dalam persamaan Pengukuran reliabilitas dilakukan dengan menguji statistik Cronbach Alpha. Suatu variabel dikatakan reliabel apabila variabel tersebut memberikan nilai Cronbach Alpha 0,60. 3.8.3 Uji Normalitas Uji normalitas data dilakukan untuk mengetahui apakah data yang diperoleh berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas yang dilakukan terhadap sampel dilakukan dengan mengunakan kolmogorov-smirnov test dengan menetapkan derajat keyakinan α sebesar 5. Uji ini dilakukan pada setiap variabel dengan ketentuan bahwa jika secara individual masing- masing variabel memenuhi asumsi normalitas, maka secara simultan variabel-variabel tersebut juga bisa dinyatakan memenuhi asumsi normalitas Prayitno, 2010:71. Kriteria pengujian dengan melihat besaran kolmogorov- smirnov test adalah: 1 Jika signifikasi 0,05 maka data tersebut berdistribusi normal 2 Jika signifikasi 0,05 maka data tersebut tidak berdistribusi normal

3.9 Analisis Jalur Path Analisys

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Kepemimpinan Transformasional Terhadap Kinerja Karyawan Melalui Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Intervening pada Analisis Pengaruh Kepemimpinan Transformasional Terhadap Kinerja Karyawan Melalui Kepuasan Kerja sebagai Variabel Interven

0 2 22

PENGARUH KOMITMEN AUDITOR TERHADAP KEPUASAN KERJA DENGAN MOTIVASI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PENGARUH KOMITMEN AUDITOR TERHADAP KEPUASAN KERJA DENGAN MOTIVASI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Survey Pada Kantor Akuntan Publik Di Surakarta Dan Yogyakarta).

0 2 12

PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA CV. MANGGALA JATI KLATEN.

0 1 15

PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING.

8 16 39

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP DISIPLIN KERJA DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

0 0 11

PENGARUH MOTIVASI, KOMPENSASI, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

0 0 13

PENGARUH KONFLIK PEKERJAAN-KELUARGA DAN KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING ARTIKEL

0 5 18

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA ANGGOTA DPRD KABUPATEN PASAMAN BARAT DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING ARTIKEL

0 1 15

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN SELF EFFICACY TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

0 0 14

PENGARUH CSR DAN REWARD TERHADAP KEPUASAN KERJA DENGAN MOTIVASI KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING - Unika Repository

0 0 24