Persentase Pengurangan Diameter Luka

Tabel 4.7 Data hasil perubahan diameter luka pada masing-masing kelompok yang diamati pada hari pengamatan Hari ke Diameter Luka cm n = 7 Kelompok 1 Kelompok 2 Kelompok 3 Kelompok 4 Kelompok 5 Kelompok 6 Kelompok 7 1 1,104 1,083 1,1 1,121 1,083 1,063 1 0,879 0,891 0,883 0,892 1,017 0,95 0,917 2 0,746 0,750 0,867 0,875 1 0,883 0,867 3 0,692 0,721 0,829 0,858 0,971 0,842 0,763 4 0,677 0,663 0,775 0,783 0,933 0,817 0,642 5 0,658 0,658 0,767 0,783 0,933 0,800 0,467 6 0,621 0,600 0,758 0,729 0,858 0,717 0,396 7 0,588 0,508 0,642 0,533 0,742 0,633 0,183 8 0,565 0,500 0,5833 0,458 0,692 0,567 0,05 9 0,525 0,45 0,509 0,425 0,617 0,533 10 0,475 0,4 0,383 0,354 0,475 0,404 11 0,475 0,325 0,333 0,308 0,4 0,288 12 0,459 0,192 0,292 0,283 0,329 0,183 13 0,459 0,167 0,208 0,167 0,259 0,129 14 0,384 0,129 0,063 0,221 0,088 15 0,359 0,092 0,179 0,071 16 0,321 0,092 0,046 17 0,292 0,033 18 0,263 19 0,217 20 0,101 21 Keterangan: Kelompok 1 : mencit yang diberi formula gel tanpa ekstrak etanol daun tekelan F1 Kelompok 2 : mencit yang diberi formula gel ekstrak etanol daun tekelan konsentrasi 2,5 F2 Kelompok 3 : mencit yang diberi formula gel ekstrak etanol daun tekelan konsentrasi 5 F3 Kelompok 4 : mencit yang diberi formula gel ekstrak etanol daun tekelan konsentrasi 10 F4 Kelompok 5 : mencit yang diberi formula gel ekstrak etanol daun tekelan konsentrasi 15 F5 Kelompok 6 : mencit yang diberi formula gel ekstrak etanol daun tekelan konsentrasi 20 F6 Kelompok 7 : mencit yang diberi Bioplacenton ®

4.6.2 Persentase Pengurangan Diameter Luka

Data persentase pengurangan diameter luka pada masing-masing hewan uji pada tiap kelompok perlakuan dianalisis secara statitik dengan metode Universitas Sumatera Utara ANOVA lalu dilanjutkan dengan uji Post Hoc Tukey HSD untuk melihat perbedaan nyata dari setiap perlakuan dari tiap kelompok. Data hasil persentase pengurangan diameter luka dapat dilihat pada Tabel 4.8 dan Grafik 4.1. Data persentase pengurangan diameter luka pada masing-masing hewan uji pada tiap kelompok perlakuan dianalisis secara statistik dengan metode ANOVA lalu dilanjutkan dengan uji Post Hoc Tukey HSD untuk melihat perbedaan nyata dari setiap perlakuan dari tiap kelompok. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa penambahan ekstrak etanol daun tekelan ke dalam sediaan gel memberikan perbedaan yang signifikan dibandingkan dengan gel tanpa ekstrak etanol daun tekelan kontrol yang mulai terlihat pada hari ke-12 p 0,05. Hasil analisis statistik menunjukkan adanya perbedaan signifikan antara kelompok Bioplacenton ® dengan kelompok kontrol dan juga kelompok gel ekstrak etanol daun tekelan. Perbedaan signifikan mulai terlihat pada hari 5 p 0,05. Penggunaan gel ekstrak etanol daun tekelan konsentrasi 2,5 dan 5 memiliki efek penyembuhan lebih kecil daripada gel ekstrak etanol daun tekelan konsentrasi 10. Hal ini disebabkan karena konsentrasi zat aktif yang masih sedikit sehingga efek penyembuhan lebih lama. Tetapi, gel ekstrak etanol daun tekelan dengan konsentrasi 15 dan 20 juga memiliki efek penyembuhan lebih kecil daripada gel ekstrak etanol daun tekelan konsentrasi 10. Ini disebabkan oleh tingginya viskositas sediaan gel ekstrak etanol daun tekelan pada konsentrasi 15 dan 20 sehingga sediaan sulit diaplikasikan pada luka dan udara tidak dapat masuk menembus ke dalam luka. Tingginya viskositas sediaan gel ekstrak etanol daun tekelan pada konsentrasi 15 dan 20 juga menyebabkan sulitnya Universitas Sumatera Utara proses pembersihan sisa sediaan yang terbentuk sehingga luka kembali menjadi trauma dan efek penyembuhan menjadi semakin lama dibandingkan sediaan gel ekstrak etanol daun tekelan konsentrasi 10. Dari hasil Tukey HSD menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan signifikan antara kelompok 2, 3, 4, 5, dan 6. Berarti seluruh sediaan yang mengandung ekstrak etanol daun tekelan menunjukkan aktivitas penyembuhan yang sama. Pemberian sediaan gel ekstrak etanol daun tekelan dapat membantu proses penyembuhan luka yaitu dapat mempercepat proses penyembuhan luka. Aktivitas penyembuhan luka dari tekelan diduga berasal dari kandungan senyawa kimia yang ada di dalamnya seperti alkaloid, flavonoid, tannin, saponin, terpenoid, fenolik, karbohidrat dan protein. Tekelan sering digunakan secara tradisional untuk beberapa pengobatan, terutama untuk bagian luar tubuh seperti luka, infeksi kulit, radang dan lain sebagainya Vaisakh, dkk., 2012. Alkaloid diduga memiliki kemampuan sebagai antibakteri dengan mekanisme mengganggu komponen penyusun peptidoglikan pada sel bakteri, sehingga lapisan dinding sel tidak terbentuk secara utuh dan menyebabkan kematian sel tersebut Paju, 2013. Tanin juga berkhasiat sebagai astringen yang mampu menciutkan luka, menghentikan pendarahan dan mengurangi peradangan Mun’im, dkk., 2010. Saponin yang terdapat dalam tumbuhan dapat memacu pembentukan kolagen yang berperan dalam proses penyembuhan luka Mappa, dkk., 2013. Sedangkan menurut Yenti, dkk., 2011, saponin juga memiliki kemampuan sebagai pembersih dan antiseptik yang berfungsi membunuh atau mencegah pertumbuhan mikroorganisme yang biasa timbul pada luka sehingga luka tidak mengalami infeksi yang berat. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.8 Data hasil persentase pengurangan diameter luka pada masing-masing kelompok yang diamati pada hari pengamatan Hari Ke Persentase Pengurangan Diameter Luka ± SD Kelompok 1 p Kelompok 2 p Kelompok 3 p Kelompok 4 p Kelompok 5 p Kelompok 6 p Kelompok 7 p 1 11,98 ± 2,42 - 0,998 18,94 ± 5,71 0,533 0,812 18,45 ± 1,37 0,609 0,871 18,99 ± 5,72 0,524 0,804 8,78 ± 1,84 0,974 0,815 12,34 ± 1,7 1,000 1,000 13,85 ± 8,20 0,998 - 2 24,89 ± 10,38 - 0,878 32,00 ± 2,05 0,815 0,208 19,89 ± 1,89 0,956 1,000 20,48 ± 7,96 0,975 1,000 10,33 ± 1,49 0,148 0,703 18,47 ± 6,19 0,873 1,000 18,55 ± 8,3 0,878 - 3 30,49 ± 7,72 - 0,999 34,63 ± 2,48 0,993 0,930 23,54 ± 2,3 0,919 0,995 22,01 ± 6,84 0,825 0,962 13,42 ± 4,16 0,172 0,317 25,12 ± 7,07 0,845 0,969 27,90 ± 15,42 0,999 - 4 31,31 ± 8,4 - 0,815 40,46 ± 8,42 0,766 1,000 28,44 ± 1,89 0,999 0,562 28,75 ± 3,98 1,000 0,591 16,74 ± 3,96 0,303 0,032 24,68 ± 5,17 0,932 0,264 39,84 ± 14,59 0,815 - 5 33,83 ± 8,72 - 0,010 40,84 ± 8,24 0,818 0,113 29,29 ± 2,28 0,971 0,002 28,75 ± 3,98 0,951 0,002 16,74 ± 3,96 0,062 0,000 26,23 ± 7,73 0,760 0,001 56,15 ± 6,54 0,010 - 6 37,41 ± 11,33 - 0,009 48,23 ± 9,89 0,528 0,224 30,02 ± 3,04 0,851 0,001 33,57 ± 3,27 0,993 0,003 23,39 ± 3,58 0,259 0,000 34,26 ± 7,62 0,996 0,003 62,80 ± 5,88 0,009 - 7 40,73 ± 9,89 - 0,000 51,99 ± 6,37 0,588 0,004 40,35 ± 10,29 1,000 0,000 51,65 ± 8,13 0,623 0,003 33,89 ± 7,35 0,921 0,000 41,50 ± 3,11 1,000 0,000 82,83 ± 6,93 0,000 - 8 43,23 ± 11,77 - 0,000 54,80 ± 5,76 0,634 0,001 45,47 ± 14,06 1,000 0,000 58,57 ± 6,51 0,336 0,001 38,29 ± 4,17 0,989 0,000 44,46 ± 6,51 1,000 0,000 95,35 ± 4,66 0,000 0,000 9 47,14 ± 8,61 - 0,000 62,21 ± 8,22 0,247 0,000 52,66 ± 9,93 0,967 0,000 61,65 ± 9,43 0,282 0,000 45,11 ± 5,29 1,000 0,000 52,14 ± 6,21 0,997 0,000 100 0,000 - 10 52,23 ± 5,46 - 0,000 63,70 ± 8,71 0,490 0,000 64,0 ± 10,04 0,455 0,000 68,09 ± 10,14 0,175 0,001 55,01 ± 4,99 0,999 0,000 62,56 ± 5,82 0,600 0,000 100 0,000 - 11 52,23 ± 5,46 - 0,000 70,15 ± 10,12 0,084 0,002 68,97 ± 4,91 0,120 0,001 72,21 ± 9,25 0,045 0,004 61,73 ± 9,56 0,655 0,000 73,38 ± 3,75 0,031 0,006 100 0,000 - 12 54,03 ± 2,38 - 0,000 82,14 ± 9,49 0,001 0,031 72,90 ± 3,28 0,021 0,001 74,48 ± 9,34 0,012 0,002 68,96 ± 5,78 0,089 0,000 80,70 ± 4,33 0,000 0,045 100 0,000 - 13 54,03 ± 2,38 - 0,000 84,31 ± 10,78 0,000 0,053 80,76 ± 7,57 0,001 0,013 84,90 ± 6,2 0,000 0,067 75,13 ± 1,57 0,006 0,002 88,11 ± 2,49 0,000 0,211 100 0,000 - 14 61,37 ± 6,70 - 0,000 87,84 ± 8,01 0,000 0,152 94,03 ± 5,17 0,000 0,814 100 0,000 1,000 80,29 ± 3,01 0,010 0,007 88,10 ± 7,34 0,000 0,566 100 0,000 - 15 63,75 ± 10,99 - 0,000 91,05 ± 11,05 0,002 0,635 100 0,000 1,000 100 0,000 1,000 83,94 ± 2,81 0,025 0,098 90,40 ± 6,69 0,001 0,880 100 0,000 - 16 67,82 ± 8,24 - 0,000 100 0,000 1,000 100 0,000 1,000 100 0,000 1,000 91,77 ± 7,75 0,001 0,456 93,87 ± 7,08 0,000 0,947 100 0,000 - 17 70,82 ± 7,82 - 0,000 100 0,000 1,000 100 0,000 1,000 100 0,000 1,000 96,90 ± 5,38 0,000 0,930 100 0,000 1,000 100 0,000 - Universitas Sumatera Utara Hari Ke Persentase Pengurangan Diameter Luka ± SD Kelompok 1 p Kelompok 2 p Kelompok 3 p Kelompok 4 p Kelompok 5 p Kelompok 6 p Kelompok 7 p 18 73,83 ± 10,19 - 0,000 100 0,000 1,000 100 0,000 1,000 100 0,000 1,000 100 0,000 1,000 100 0,000 1,000 100 0,000 - 19 78,31 ± 2,68 - 0,000 100 0,000 1,000 100 0,000 1,000 100 0,000 1,000 100 0,000 1,000 100 0,000 1,000 100 0,000 - 20 89,93 ± 4,98 - 0,000 100 0,000 1,000 100 0,000 1,000 100 0,000 1,000 100 0,000 1,000 100 0,000 1,000 100 0,000 - 21 100 100 100 100 100 100 100 Keterangan: Baris pertama, nilai p terhadap F1 Baris kedua, nilai p terhadap Bioplecenton ® terdapat perbedaan signifikan dengan p0,05 Kelompok 1 : mencit yang diberi formula gel tanpa ekstrak etanol daun tekelan F1 Kelompok 2 : mencit yang diberi formula gel ekstrak etanol daun tekelan konsentrasi 2,5 F2 Kelompok 3 : mencit yang diberi formula gel ekstrak etanol daun tekelan konsentrasi 5 F3 Kelompok 4 : mencit yang diberi formula gel ekstrak etanol daun tekelan konsentrasi 10 F4 Kelompok 5 : mencit yang diberi formula gel ekstrak etanol daun tekelan konsentrasi 15 F5 Kelompok 6 : mencit yang diberi formula gel ekstrak etanol daun tekelan konsentrasi 20 F6 Kelompok 7 : mencit yang diberi Bioplacenton ® Universitas Sumatera Utara Flavonoid dan terpenoid juga dikenal untuk mempercepat proses penyembuhan luka terutama karena memiliki aktivitas antimikroba dan astringen, yang memiliki peran dalam penyusutan luka dan peningkatan laju epitelisasi Barku, dkk., 2013.

4.6.3 Hari kesembuhan