Diameter Luka Pengujian Sediaan Gel Terhadap Penyembuhan Luka

Pengukuran kadar glukosa darah dilakukan setiap minggu setelah pembuatan luka hingga hewan uji tersebut sembuh. Dari hasil analisis statistik diperoleh data bahwa tidak ada perbedaan signifikan kadar gula darah dari tiap kelompok, di mana rata-rata kadar glukosa darah dari tiap kelompok berkisar antara 491,00 mgdl sampai dengan 538,67 mgdl. Data kadar glukosa darah sebelum dan sesudah diinduksi aloksan dapat dilihat pada Tabel 4.6.

4.6.1 Diameter Luka

Berdasarkan kedalaman dan luasnya, luka dapat dibagi menjadi 4 jenis yaitu: stadium I luka superficial, stadium II partial thickness, stadium III: luka full thickness, stadium IV full thickness Baroroh, 2011. Dalam penelitian ini jenis luka yang digunakan adalah luka eksisi stadium III atau full thickness, yaitu hilangnya kulit keseluruhan meliputi kerusakan atau nekrosis jaringan subkutan yang dapat meluas sampai bawah tetapi tidak melewati jaringan yang mendasarinya. Lukanya sampai pada lapisan epidermis, dermis dan fasia tetapi tidak mengenai otot. Luka timbul secara klinis sebagai suatu lubang yang dalam dengan atau tanpa merusak jaringan sekitarnya Baroroh, 2011. Hasil pengamatan pada penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian gel ekstrak etanol daun tekelan dapat mempercepat penyembuhan luka diabetes dibandingkan kelompok kontrol. Luka pada hewan uji dinyatakan sembuh dengan ditandai perubahan diameter luka yang semakin mengecil atau persentase pengurangan diameter luka yang semakin besar. Data hasil perubahan diameter luka dapat dilihat pada Tabel 4.7. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.7 Data hasil perubahan diameter luka pada masing-masing kelompok yang diamati pada hari pengamatan Hari ke Diameter Luka cm n = 7 Kelompok 1 Kelompok 2 Kelompok 3 Kelompok 4 Kelompok 5 Kelompok 6 Kelompok 7 1 1,104 1,083 1,1 1,121 1,083 1,063 1 0,879 0,891 0,883 0,892 1,017 0,95 0,917 2 0,746 0,750 0,867 0,875 1 0,883 0,867 3 0,692 0,721 0,829 0,858 0,971 0,842 0,763 4 0,677 0,663 0,775 0,783 0,933 0,817 0,642 5 0,658 0,658 0,767 0,783 0,933 0,800 0,467 6 0,621 0,600 0,758 0,729 0,858 0,717 0,396 7 0,588 0,508 0,642 0,533 0,742 0,633 0,183 8 0,565 0,500 0,5833 0,458 0,692 0,567 0,05 9 0,525 0,45 0,509 0,425 0,617 0,533 10 0,475 0,4 0,383 0,354 0,475 0,404 11 0,475 0,325 0,333 0,308 0,4 0,288 12 0,459 0,192 0,292 0,283 0,329 0,183 13 0,459 0,167 0,208 0,167 0,259 0,129 14 0,384 0,129 0,063 0,221 0,088 15 0,359 0,092 0,179 0,071 16 0,321 0,092 0,046 17 0,292 0,033 18 0,263 19 0,217 20 0,101 21 Keterangan: Kelompok 1 : mencit yang diberi formula gel tanpa ekstrak etanol daun tekelan F1 Kelompok 2 : mencit yang diberi formula gel ekstrak etanol daun tekelan konsentrasi 2,5 F2 Kelompok 3 : mencit yang diberi formula gel ekstrak etanol daun tekelan konsentrasi 5 F3 Kelompok 4 : mencit yang diberi formula gel ekstrak etanol daun tekelan konsentrasi 10 F4 Kelompok 5 : mencit yang diberi formula gel ekstrak etanol daun tekelan konsentrasi 15 F5 Kelompok 6 : mencit yang diberi formula gel ekstrak etanol daun tekelan konsentrasi 20 F6 Kelompok 7 : mencit yang diberi Bioplacenton ®

4.6.2 Persentase Pengurangan Diameter Luka