Tebel Hasil Pengamatan MORFOMOETRIK IKAN LAYANG DAN IKAN PISANG-PISANG MERAH

C. Pembahasan

Berdasarkan pengamatan yang telah kami lakukan pada Ikan Layang D. russelli dapat kita ketahui bahwa panjang total 23 cm, panjang standar 21 cm dan panjang kepala 4 cm. Sedangkan tinggi badan 4,5 cm, tinggi kepala 3,4 cm dan tinggi batang ekor 2,7 cm. Kemudian dilakukan pengukuran ekor dimana panjang batang ekor adalah 2 cm, panjang hidung 1,7 cm, panjang moncong 3,5 cm juga lebar badan 3,9 cm. Adapun jarak antara mata ke tutup insang yaitu 2,8 sedangkan diameter mata 4,8 cm. Untuk panjang maxila 2 cm dan panjang pre maxila 2,5 cm. Kemudian jari-jari sirip dorsal 23, dimana jari-jari keras 7 cm dan jari-jari lemah 20 cm. Sedangkan jumlah jari-jari sirip anal untuk jari-jari kerasnya 5 cm dan jari-jari lemahnya 11 cm. Untuk pengukuran sirip, diperoleh data bahwa panjang setiap sirip berbeda-beda yaitu panjang sirip dorsal 4,5 cm, panjang sirip anal 2,9, panjang sirip pelvik 3,8, panjang sirip pektoral 2,8, panjang sirip ekor bagian atas 5,5 cm dan panjang sirip ekor bagian bawah 6 cm. Hal ini sesuai dengan pernyataan Prihatini 2010 yang mengatakan bahwa diskripsi ikan Layang biasa Decapterus russelli, badan memanjang, agak gepeng. Dua sirip punggung. Sirip punggung pertama berjari-jari keras 9 1 meniarap + 8 biasa, sirip punggung kedua berjari – jari keras 1 dan 30 – 32 lemah. Sirip dubur berjari-jari keras 2 lepas dan 1 bergabung dengan 22 – 27 jari sirip lemah. Baik di belakang sirip punggung kedua dan dubur terdapat 1 jari- jari sirip tambahan finlet termasuk pemakan plankton, diatomae, chaetognatha, copepoda, udang-udangan, larva-larva ikan, juga telur-telur ikan teri Stolephorus sp,. Hidup di perairan lepas pantai, kadar garam tinggi membentuk gerombolan besar. Dapat mencapai panjang 30 Cm, umumnya 20 – 25 cm. Sedangkan pada pengamatan Ikan Pisang-Pisang Merah C. Crhysozona terlihat panjang total 21 cm, panjang standar 22 cm dan panjang kepala 5 cm. Sedangkan tinggi badan 4 cm, tinggi kepala 3,5 cm dan tinggi batang ekor 1 cm. Kemudian dilakukan pengukuran ekor dimana panjang batang ekor adalah 2,5 cm, panjang moncong 3,5 cm, panjang maxilla 2,7 cm, panjang premaxilla 3,5 cm, dan panjang hidung 1 cm. Lalu untuk lebar badan didapati 3,3 cm. Sedangkan jari-jari sirip dorsal yaitu jari-jari keras 14 cm dan jari-jari lemah 9 cm, untuk jari-jari sirip anal yaitu jari-jari kerasnya 7 cm dan jari-jari lemahnya 5 cm. Untuk pengukuran sirip, diperoleh data yaitu panjang dasar sirip dorsal 7 cm, panjang dasar sirip anal 7 cm, panjang dasar sirip pektoral 4,1 cm, panjang sirip ekor bagian atas 4 cm, dan panjang sirip bagian bawah 3,5 cm. Hal ini sesuai dengan pernyataan Sugianti 2013 yang menyatakan bahwa Sirip punggung berjari-jari keras 10 dan 14-15 lemah. Sirip dubur berjari-jari keras 3, dan 11-12 lemah. Tapisan insang 10-15, sisik-sisik pada garis rusuk 67-77, sisik-sisik di atas dan di bawah urat sisi tersuusn horizontal.