n = Besar sampel Zα = Tingkat kematangan 1.96 CI 95
P = proporsi dari penelitian terdahulu 0.35 Q = 1-p
d = Tingkat ketepatan absolute yang diinginkan 10
Jadi didapatkan jumlah sampel untuk penelitian ini adalah 47
3.6. Cara Kerja dan Alur Penelitian
• Setiap subjek penelitian yang telah memenuhi kriteria inklusi mendapatkan penanganan awal sesuai standar ATLS sampai kondisi
stabil, kemudian dilakukan pencatatan identitas penderita meliputi nama, umur, jenis kelamin, alamat, nomor telefon yang bisa dihubungi.
• Pasien cedera kepala yang dilakukan tindakan kraniectomi dekompresi • Selanjutnya pasien di lakukan perawatan sesuai standar di ruang rawat
inap • Dilakukan penilaian Rotterdam CT score pada saat pasien masuk
• Dilakukan penilaian Glasgow Outcome Scale pasien pada saat masuk
pulang • Dilakukan analisa variabel-variabel penelitian dan diambil kesimpulan
penelitian.
Universitas Sumatera Utara
3.7. Alur Penelitian
Secara skematis bagan alur penelitian adalah sebagai berikut: Izin penelitian komisi etik
Fakultas Kedokteran USU
Pasien cedera kepala tumpul yang masuk ke Instalasi Gawat
Darurat
Cedera kepala
Kriteria inklusi dan eksklusi
Pasien dirawat di Ruang Rawat Inap
Penilaian Glascow Outcome Scale pada saat pasien pulang
Hasil
Analisis Statistik
Kesimpulan Penilaian Rotterdan
CT Score Saat Pasien Masuk IGD
Universitas Sumatera Utara
3.8. Kerangka Teori
Cedera Kepala
Peningkatan Tekanan Intra Kranial
Cedera Kepala Ringan
Cedera Kepala Sedang
Cedera Kepala Berat
Universitas Sumatera Utara
3.9. Kerangka Konsep
Penilaian prognosis Rotterdam CT Score
Cedera primer otak dilihat dari CT-Scan
Penilaian prognosis GOS Saat keluar RS
Cedera kepala
Operasi kraniotomi dekompresi Indikasi operasi:
-Craniectomy evakuasi -Craniectomy dekompresi
-Craniectomy evakuasi+dekompresi
Universitas Sumatera Utara
3.10. Definisi Operasional
• GCS Glasgow Coma Scale adalah skala penilaian kesadaran menurut Teasdale dan Jennet 1974 dengan penilaian sebagai berikut:
A Respon buka mata
Nilai
Spontan 4
Atas perintah suara 3
Rangsangan nyeri 2
Tidak ada 1
B Respon motorik
Nilai
Menurut perintah 6
Melokalisir nyeri 5
Fleksi normal menarik anggota yang dirangsang 4
Fleksi abnormal dekortikasi 3
Ekstensi abnormal deserebrasi 2
Tidak ada flasid 1
C Respon bicara
Nilai
Berorientasi baik 5
Berbicara mengacau bingung 4
Kata-kata tidak teratur 3
Suara tidak jelas 2
Tidak ada 1
• Cedera kepala berat adalah cedera kepala dengan skor SKG ≤ 8 • Trauma kepala tembus Penetrating brain injury adalah trauma kepala
dengan kerusakan duramater akibat ruda paksa eksternal • Scoring Glasglow Outcome Scale
Score Skor
Rating Penilaian
Definition Definisi
5 Good Recovery
Baik Pemulihan Resumption of normal life despite minor
deficits Kembalinya kehidupan normal meskipun defisit kecil
Universitas Sumatera Utara
4 Moderate
Disability Sedang Cacat
Disabled but independen Penyandang Cacat tetapi independen. Can work in
sheltered setting Dapat bekerja dalam pengaturan terlindung
3 Severe Disability
Cacat berat Conscious but disabledSadar tapi
dinonaktifkan. Dependent for daily support Dependent untuk dukungan setiap hari
2 Persistent
vegetative Persistent
vegetatif Minimal responsiveness Minimal tanggap
1 Death Kematian Non survival Non hidup
• Rotterdam CT Score : PREDICTOR
SCORE
BASAL CISTERNS Normal
Compressed Absent
1 2
MIDLINE SHIFT No shift or shift
≤ 5 mm
Shift 5 mm
1
EPIDURAL MASS LESION
Present Absent
1
INTRAVENTRICULAR
Universitas Sumatera Utara
BLOOD or SUBARACHNOID
HEMORRHAGE Absent 0
Present 1
1
SUM SCORE In
+1
3.11. Informed Consent dan Ethical Clearance