31
1 2
3
3 Outcomehasil
- Tersosialisasinya teknologi
pengen- dalian
hama OPT
pada pada nilam 40 ha.
- Diperolehnya reko-
mendasi teknologi
pengendalian OPT
pada pada nilam 40 ha.
B. Pelaksana dan Penanggung Jawab Kegiatan
1. Pelaksana dan
penanggung jawab
kegiatan pengendalian OPT untuk TP provinsi adalah dinas provinsi yang
membidangi perkebunan dan untuk TP kabupaten adalah dinas kabupaten yang
membidangi
perkebunan dan
berkoordinasi dengan dinas provinsi. Sedangkan pelaksana dan penanggung
jawab kegiatan
DemfarmDemplot pengendalian
OPT adalah
Dinas ProvinsiDinas
Kabupaten yang
membidangi perkebunan. 2. Dinas
yang membidangi
perkebunan provinsikabupatenkota dalam melaksa-
nakan kegiatan agar berkoordinasi dengan BBPPTP MedanSurabayaAmbonBPTP
Pontianak sesuai dengan wilayah kerja dan pihak-pihak terkait lainnya.
32 3. Kewenangan dan tanggung jawab :
a. Direktorat Perlindungan Perkebunan Menyiapkan Terms of Reference
TOR dan Pedoman Teknis; Melakukan bimbingan, pembinaan,
monitoring dan evaluasi. b. Dinas
Provinsi yang
membidangi perkebunan
Menetapkan Tim
Pelaksana kegiatan
pengendalian OPT
demfarmdemplot pengendalian
OPT dan pemberdayaan perangkat perlindungan tingkat provinsi;
Melakukan koordinasi
dengan Direktorat Jenderal Perkebunan,
BBPPTP MedanSurabaya
AmbonBPTP Pontianak
sesuai dengan wilayah kerja dan Dinas
KabupatenKota yang membidangi perkebunan, serta institusi terkait
lainnya;
Membuat Petunjuk Pelaksanaan untuk
kegiatan pengendalian
OPTDemfarmDemplot pengenda- lian OPT perkebunan;
Melakukan verifikasi
CPCL bersama Dinas Kabupaten;
33 Menetapkan
CPCL kegiatan
pengendalian OPTdemfarm
demplot pengendalian OPT untuk TP Provinsi;
Melakukan pengawalan,
pembinaan, monitoring
dan evaluasi,
berkoordinasi dengan
Dinas Kabupaten yang membidangi perkebunan setempat;
Sosialisasi kegiatan pengendalian OPTdemfarmdemplot
pengendalian OPT bersama-sama Dinas
KabupatenKota yang
membidangi perkebunan; Menindaklanjuti rekomendasi hasil
monitoring dan evaluasi Direktorat Perlindungan Perkebunan.
Menyampaikan laporan pelaksa- naan
kegiatan pengendalian
OPTdemfarmdemplot pengenda- lian OPT ke Direktorat Jenderal
Perkebunan cq.
Direktorat Perlindungan Perkebunan.
c. Dinas KabupatenKota
yang membidangi perkebunan
Menetapkan Tim
Pelaksana kegiatan pengendalian OPT untuk
TP kabupaten;
34 Melakukan koordinasi dengan Dinas
Provinsi yang
membidangi perkebunan,
BBPPTP Medan
SurabayaAmbon, BPTP Pontianak sesuai dengan wilayah kerja,
Direktorat Jenderal Perkebunan, dan pihak terkait lainnya;
Membuat juknis
kegiatan pengendalian OPT perkebunan;
Melakukan verifikasi
dan penetapan CPCL;
Melakukan sosialisasi, pembinaan dan monev kegiatan pengendalian
OPT perkebunan; Menyampaikan laporan pelaksa-
naan kegiatan pengendalian OPT ke Dinas Provinsi dan Direktorat
Jenderal Perkebunan
cq. Direktorat
Perlindungan Perkebunan.
d. Kelompok TaniPetani : Mengikuti sosialisasi pengendali-
an OPTdemfarm demplot pengendalian OPT.
Melakukan seluruh
tahapan kegiatan
pengendalian OPT
demfarmdemplot pengendalian OPT.
35
C. Lokasi, Jenis dan Volume