Hipotesis statistik METODE PENELITIAN

keterampilan berbicara bahasa Prancis kelompok eksperimen diberi pre-test terlebih dahulu. Subjek pada kelompok eksperimen yang diberi pretest sebanyak 31 siswa. Penghitungan hasil skor pretest menggunakan program SPSS 15.0 for windows. Hasil pre-test dari subjek berjumlah 31 diperoleh nilai tertinggi sebesar 11 yang diraih oleh 1 orang siswa dan nilai terendah sebesar 8 yang diraih oleh 8 orang siswa , mean sebesar 9,07, median sebesar 9, modus sebesar 9, dan standar deviasi sebesar 0,828.Berikut ini tabel skor pre-test keterampilan berbicara kelas eksperimen. Tabel 6: Skor Pre-test Kelas Eksperimen Skor Skor Max 11 Skor Min 8 Mean M 9,07 Median Me 9 Modus Mo 9 andar Deviasi So 0,828

b. Data Pre-test Kelas Kontrol

Kelas control merupakan kelompok yang tidak diberi perlakuan treatment menggunakan media gambar puzzle. Seperti halnya yang dilakukan di kelas eksperimen, sebelum kelas control diberi pembelajaran, dilakukan terlebih dahulu pre-test untuk mengetahui prestasi awal siswa dalam keterampilan berbicara bahasa prancis. Pre-test dilakukan pada 30 siswa. Hasil pre-test dari subjek berjumlah 30 orang siswa, diperoleh nilai tertinggi sebesar 12 yang diraih oleh 1 orang siswa dan nilai terendah sebesar 8 yang diraih oleh 3 orang siswa, mean sebesar 9,33, median sebesar 9, modus sebesar 9, dan standar deviasi sebesar 0,884. Berikut merupakan tabel skor pre- test keterampilan berbicara pada kelas kontrol. Tabel 7: Skor Pretest Kelas Kontrol Skor Skor Max 12 Skor Min 8 Mean M 9,33 Median Me 9 Modus Mo 9 Standar Deviasi So 0,884

c. Data Post-test Kelas Eksperimen

Setelah diberikan pre-test dan diberikan perlakuan treatment menggunakan media gambar puzzle selanjutnya siswa diberikan post-test. Post- test diberikan kepada siswa untuk melihat apakah terjadi perubahan nilai yang dicapai oleh siswa dalam keterampilan berbicara bahasa Prancis. Post-test diberikan kepada subjek penelitian sebanyak 31 siswa. Hasil dari pengukuran tes akhir post-test kelompok eksperimen dari subjek sebanyak 31 siswa, diperoleh skor tertinggi sebesar 13 yang diraih oleh 1 orang siswa, dan skor terendah sebesar 9 yang diraih oleh 6 orang siswa, mean sebesar 10,47, median sebesar 10,00, modus sebesar 10, dan standar deviasi sebesar 1,106. Berikut ini merupakan tabel skor post-test keterampilan berbicara kelas eksperimen. Tabel 8: Skor Post-test Kelas Eksperimen Skor Skor Max 13 Skor Min 9 Mean M 10,47 Median Me 10,00 Modus Mo 10 Standar Deviasi So 1,106

d. Data Post-test Kelas Kontrol

Post-test keterampilan berbicara bahasa Prancis diberikan pada kelas kontrol supaya dapat dilihat apakah ada perubahan nilai yang dicapai dalam keterampilan berbicara bahasa Prancis tanpa menggunakan media gambar puzzle. Subjek yang diberikan post-test pada kelas kontrol sebanyak 30 siswa. Hasil dari pengukuran tes akhir post-test kelompok kontrol dari subjek yang berjumlah 30 orang siswa, diperoleh skor tertinggi sebesar 12 yang diraih oleh 1 orang siswa dan skor terendah 7 yang diraih oleh 1 orang siswa, mean sebesar 9,50 median sebesar 9,00, modus sebesar 9, dan standar deviasi sebesar 1,280. Berikut ini merupakan tabel skor post-test keterampilan berbicara kelas kontrol. Tabel 9: Skor Post-test Kelas Kontrol Skor Skor Max 12 Skor Min 7 Mean M 9,50 Median Me 9,00 Modus Mo 9 Standar Deviasi So 1,280

2. Uji Prasyarat Analisis Data Penelitian

a. Uji Normalitas Sebaran

Tujuan uji normalitas adalah untuk mengetahui apakah data dari sampel penelitian berasal dari populasi yang berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas dalam penelitian ini menggunakan teknik uji Lilliefors atau disebut