11
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Belajar
Belajar adalah suatu aktifitas yang terdapat dalam sebuah proses dari tidak tahu menjadi tahu, tidak mengerti menjadi mengerti, tidak bisa menjadi bisa untuk
mencapai hasil yang optimal.Pengertian belajar dikemukakan oleh Surya 1981: 32 yaitu belajar adalah proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu
perubahan tingkah laku yang baru keseluruhan, sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam interaksinya dengan lingkungan.
Definisi belajar juga dikemukakan oleh Bell-Gredler via Winataputra, 2001: 1-5 yaitu:
Belajar adalah proses yang dilakukan oleh manusia untuk mendapatkan aneka ragam competencies, skills, and attitudes.Kemampuan competencies,
keterampilan skills, dan sikap attitudes tersebut diperoleh secara bertahap dan berkelanjutan mulai dari masa bayi sampai masa tua melalui rangkaian
proses belajar sepanjang hayat. Rangkaian proses belajar itu dilakukan dalam bentuk keterlibatannya dalam pendidikan informal, keturutsertaannya dalam
pendidikan formal dan atau pendidikan nonformal. Kemampuan belajar itulah yang membedakan manusia dengan makhluk lainnya.
Belajar bisa dilakukan dengan berbagai cara salah satunya yaitu belajar melalui pengalaman atau experential learning seperti yang diungkapkan Kolb dalam
Baharudin dan Esa, 2007: 165, yaitu experience berperan penting dalam proses pembelajaran dan membedakannya dari teori pembelajaran yang lainnya seperti teori
pembelajaran kognitif dan behaviorisme. Jadi pelaksanaan permainan membentuk
anak-anak supaya belajar dari pengalamannya sendiri. Berdasarkan pengertian tentang belajar di atas, dapat disimpulkan bahwa belajar bisa dilakukan dengan
berbagai cara baik secara formal, informal, nonformal, maupun dari pengalaman karena belajar adalah proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh
perubahan tingkah laku yang baru, sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam interaksinya terhadap lingkungan.
B. Tinjauan Pembelajaran
Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Dalam keseluruhan proses pendidikan
disekolah, pembelajaran merupakan aktifitas yang paling utama. Ini berarti bahwa keberhasilan pencapaian tujuan pendidikan banyak bergantung pada proses
pembelajaran yang berlangsung secara efektif. Menurut Gagne, Briggs, dan Wager, 1992 via Winiataputra 2008: 119, pembelajaran adalah serangkaian kegiatan yang
dirancang untuk memungkinkan terjadinya proses belajar pada siswa. Dalam bukunya Sugandi, dkk 2004: 9 menyatakan bahwa pembelajaran
merupakan terjemahan dari kata “instruction” yang berarti self instruction dari internal dan eksternal instruction dari eksternal. Pembelajaran yang bersifat
eksternal antara lain datang dari guru yang disebut teaching atau pengajaran. Dalam pembelajaran yang bersifat eksternal prinsip-prinsip belajar dengan sendirinya akan
menjadi prinsip-prinsip pembelajaran. Pembelajaran memiliki ciri-ciri seperti yang tertera dalam buku Sugandi, dkk
2000: 25 sebagai berikut.