Pedoman STRPBS-2013 Page 12
BAB III ORGANISASI LAPANG
Petugas lapang terdiri dari petugas pencacah dan pengawaspemeriksa yang merupakan pegawai BPS. Kegiatan STRPBS13 meliputi kegiatan penyusunan
kerangka sampel dan pengambilan sampel rumah tangga, yang dilakukan oleh pengawaspemeriksa. Sedangkan kegiatan pencacahan baik untuk Survei Tarif
SewaKontrak Rumah, Pembantu Rumah tangga, Baby Sitter dan Uang Sekolah dilakukan
oleh petugas
pencacah. Alokasi
jumlah pencacah
dan pengawaspemeriksa menurut kota, tertera pada lampiran 1.
3.1 PengawasPemeriksa
Kegiatan yang dilakukan oleh pengawaspemeriksa : a. Mengikuti pelatihan petugas.
b. Melakukan pengawasan dan pemeriksaan terhadap hasil pencacahan yang dikerjakan oleh petugas pencacah.
c. Melakukan proses pengambilan sampel untuk sewakontrak rumah, pembantu rumah tangga, upah baby sitter. Diambil dari hasil pemutakhiran STRPBS13-P.
Yang dibedakan menurut sampel status sewa dan status kontrak secara proporsional sesuai dengan kategori yang telah ditentukan
sebanyak 20 kategori dilakukan dengan sistem.
d. Menyusun kerangka
sampel sekolah
untuk penyusunan
direktori SekolahAkademiPerguruan Tinggi.
3.2 Pencacah
Kegiatan yang harus dilakukan oleh petugas pencacah : a. Mengikuti pelatihan petugas.
b. Melakukan pencacahan pemutahiran dan pendataan. c. Membantu pengawaspemeriksa dalam proses penarikan kerangka sampel
sampel rumah tangga STRPBS13.
Pedoman STRPBS-2013 Page 13
d. Melaksanakan pencacahan Survei Tarif SewaKontrak Rumah, Pembantu Rumah Tangga, Baby Sitter, dan Uang Sekolah sesuai jadual yang ditentukan, serta
memeriksa kelengkapan
hasilnya sebelum
diserahkan kepada
pengawaspemeriksa.
3.3. Alur Dokumen
Bagan ini untuk melihat alur dokumen STRPBS13 dari Pemutakhiran dan pendataan STRPBS13-P sampai dengan pengiriman HK-4, HK-5, HK-6A, HK-6B,
dan HK-6C lihat lampiran 2.
3.3.1 Pengiriman dokumen dari BPS Pusat ke BPS Daerah.
Dokumen file yang dikirim dari BPS Pusat ke BPS Daerah meliputi: - Daftar yang digunakan untuk kegiatan STRPBS13 yaitu: STRPBS13-P
pre- printed, STRPBS13-RS, STRPBS13-RK, STRPBS13-RP, STRPBS13- RB, LK-SK, LK-PB, STRPBS13-DS, STRPBS13-DK, STRPBS13-DP dan
STRPBS13-DB pengolahan dalam program - Daftar untuk kegiatan rutin pencacahan rumahtangga dan
sekolahakademiperguruan tinggi yaitu:
Daftar HK-4, HK-5 dan HK-6A, HK-6B, dan HK-6C
3.3.2 Pengiriman dokumen dari BPS Daerah ke BPS Pusat.
Dokumen hasil STRPBS13 yang dikirim ke BPS Pusat adalah a. Softcopy hasil pengolahan penarikan sampel STRPBS13-P.
b. Daftar HK-4, HK-5, dan HK-6. Pengiriman hasil pencacahan tersebut, dialamatkan kepada :
Direktorat Statistik Harga u.p. Sub.Direktorat Statistik Harga Konsumen
Pedoman STRPBS-2013 Page 14
BAB IV CARA PENGISIAN DAFTAR DALAM STRPBS13
4.1. Cara Pengisian Daftar STRPBS13-P
Daftar STRPBS13-P merupakan daftar untuk melakukan pemutakhiran seluruh rumahtangga SP2010-C1 yang ada di setiap blok sensus terpilih. Selanjutnya daftar ini
digunakan untuk menyusun kerangka sampel survei tarif sewakontrak rumah, pembantu rumahtangga dan baby sitter.
Mekanisme Pemutakhiran bangunan dan rumahtangga Tahapan pemutakhiran bangunan dan rumah tangga adalah sebagai berikut:
1. Berbekal peta SP2010-WB hasil listing SP2010 yang telah berisi muatan bangunan fisik dalam blok sensus tersebut, pencacah mendatangi
bangunan fisik dan rumah tangga dalam BS tersebut satu persatu untuk menanyakan keberadaan rumah tangga di BS tersebut.
2. Dimulai dari nomor bangunan fisik terkecil yang terdapat dalam Daftar STRPBS13-P.
3. Pada saat mengunjungi bangunan dan rumah tangga, pencacah langsung melakukan pemutakhiran bangunan dan rumah tangga dengan mengisi
Daftar STRPBS13-P. 4. Pemutakhiran juga dilakukan pada peta, artinya jika ada perubahan di
lapangan pada BS tersebut, maka sesuaikan peta SP2010-WB dengan kondisi sebenarnya.
5. Apabila ditemui bangunan fisik baru yang tidak tercantum dalam peta, maka tambahkan bangunan fisik tersebut pada peta SP2010-WB.
Pemberian nomor urut BF mengikuti nomor bangunan fisik terdekat dan memiliki nomor urut terkecil sebelum bangunan fisik tersebut dengan
ditambahkan abjad mulai dari A, B, C dan seterusnya. Jika bangunan fisik tersebut digunakan sebagai tempat tinggal, maka tambahkan pula pada
Daftar STRPBS13-P setelah baris terakhir yang terisi.
Pedoman STRPBS-2013 Page 15
Cara pengisian Daftar STRPBS13.P
Daftar ini terdiri dari 4 blok yaitu: - Blok I
: Pengenalan Tempat Cukup jelas Pre printed.
- Blok II : Keterangan Petugas
Cukup jelas Pre printed. - Blok III
: Catatan Cukup jelas Pre printed.
- Blok IV : Keterangan Rumah tangga
Pre printed sampai kolom 6
Blok IV ini terdiri dari 23 kolom yaitu:
Kolom 1 : Satuan Lingkungan Setempat SLS
Pre Printed
Satuan Lingkungan Setempat SLS adalah satuan lingkungan di
bawah desakelurahan. Istilah SLS bisa berbeda antar daerah, seperti rukun tetangga RT, rukun warga RW, dusun atau
lingkungan. Batas SLS bisa berupa batas alambuatan, tetapi ada
juga yang hanya berupa dinding rumah atau tanah kosong
Kolom 2 : Nomor urut bangunan fisik
Pre Printed
Bangunan fisik adalah tempat perlindungan yang mempunyai
dinding, lantai dan atap, baik tetap maupun sementara, baik digunakan untuk tempat tinggal maupun bukan tempat tinggal.
Bangunan yang luas lantainya kurang dari 10 m
2
dan tidak digunakan untuk tempat tinggal dianggap bukan bangunan fisik.
Kolom 3 : Nomor urut bangunan sensus
Pre Printed
Pedoman STRPBS-2013 Page 16
Bangunan sensus adalah sebagian atau seluruh bangunan fisik
yang mempunyai pintu keluarmasuk sendiri dan dalam satu kesatuan penggunaan. Jika di dalam satu bangunan fisik terdapat
dua atau lebih bangunan sensus, maka tuliskan dua atau lebih nomor urut bangunan sensus tersebut pada baris terpisah.
Kolom 4 : Nomor Urut Rumah Tangga
Pre Printed Kolom 5
: Nama Kepala Rumah tangga
Pre Printed
Kepala rumah tangga adalah salah seorang dari sekelompok
anggota rumah tangga yang bertanggungjawab atas kebutuhan sehari-hari rumah tangga atau orang yang dianggapditunjuk
sebagai kepala rumah tangga. Kolom 6
: Alamat
Pre Printed Kolom 7
: Keberadaan Rumah Tangga
Kode Keterangankondisi
1. Ditemukan
Rumah Tangga masih ada di BS tersebut
2. Ganti KRT
Rumah Tangga dapat ditemui di BS tersebut,
tetapi nama KRT tidak sama dengan identitas
yang tercantum dalam STRPBS13-P
3. Pindah dalam blok sensus
Rumah Tangga pindah tetapi masih dalam
satu BS
4. Pindah keluar blok sensus
Rumah Tangga pindah dari
BS sampel
tersebut
5. Tidak ditemukan
Rumah Tangga
tersebut tidak
bisa ditemukan dan tidak
ada informasi
keberadaannya dari
lingkungan sekitar
Pedoman STRPBS-2013 Page 17
6. Ditemukan baru
Rumah Tangga
tersebut tidak ada di daftar
STRPBS13-P tetapi ditemukan di BS
sampel
STOP Jika kolom ini berkode 4 dan 5
Keterangan untuk keberadaan rumahtangga adalah sebagai berikut:
1. Ditemukan adalah kondisi dimana nama kepala rumah tangga dan alamat saat
pemutakhiran rumah tangga sama dengan nama kepala rumah tangga saat pencacahan SP2010-C1.
Catatan: termasuk bila nama kepala rumah tangga berbeda yang diakibatkan perbedaan nama panggilan dengan yang dicatat, atau hal-hal lain yang dapat
d iterima secara logis; dianggap ”ditemukan”.
2. Ganti Kepala Rumahtangga KRT adalah kondisi dimana alamat saat
pemutakhiran rumah tangga sama dengan alamat rumah tangga pada saat pencacahan SP2010-C1 tetapi terjadi pergantian kepala rumahtangga.
Catatan: pergantian kepala rumahtangga diakibatkan perbedaan nama karena kepala rumahtangga lama meninggal atau pindah atau sebab lain misalnya
bercerai. Termasuk
dalam kondisi
ini adalah
terjadinya kesalahan
pengklasifikasian yang dilakukan oleh petugas SP2010.
3. Pindah dalam blok sensus adalah kondisi dimana alamat saat pemutakhiran
rumah tangga berbeda dengan alamat rumah tangga pada pencacahan SP2010-C1 sedangkan nama kepala rumahtangga tetap sama.
Catatan: TIDAK TERMASUK perbedaan alamat rumahtangga karena terjadi kesalahan penulisan alamat, misalnya: BF dan BS pada stiker sama dan alamat
sebenarnya adalah No. 15, tetapi dalam Daftar STRPBS13-P tertulis No. 5.
4. Pindah keluar blok sensus adalah kondisi dimana kepala rumah tangga yang
tercatat pada Daftar STRPBS13-P saat pemutakhiran tidak berhasil ditemukan dilapangan, dan setelah dikonfirmasikan dengan tetangga sekitar didapatkan
informasi bahwa rumahtangga tersebut telah pindah ke tempat lain diluar blok
sensus terpilih. Termasuk pula rumah tangga yang bukan merupakan cakupan
Pedoman STRPBS-2013 Page 18
dari BS tersebut, ataupun rumah tangga tunggal yang telah meninggal dunia pada saat pemutakhiran.
5. Tidak ditemukan adalah kondisi dimana kepala rumah tangga saat pemutakhiran
tidak berhasil ditemukan dilapangan, dan setelah dikonfirmasikan dengan tetangga sekitar memang tidak ada yang mengenalnya.
6. Ditemukan baru adalah kondisi dimana terdapat rumah tangga yang ditemukan pada saat pemutakhiran rumah tangga tetapi tidak terdapat
pada daftar STRPBS13-P, pada umumnya adalah pada saat pencacahan SP2010
rumah tangga tersebut dicacah oleh petugas SP2010 di blok sensus lain tetapi pada saat pemutakhiran rumah tangga tersebut telah pindah ke blok sensus tersebut.
Termasuk dalam kondisi ini adalah rumah tangga yang terlewat cacah pada saat pencacahan SP2010 dan juga rumah tangga baru yang ditemukan di blok sensus
tersebut yang merupakan pecahan rumah tangga yang tercatat dalam SP2010. Agar lebih mudah memahami kondisi-kondisi pemutakhiran diatas, perhatikan
ilustrasi gambar berikut ini.
Gambar 1. Pemutakhiran Rumah Tangga Kondisi SP2010 dan Kondisi STRPBS13
Keterangan gambar: Nomor 1. Rumah tangga ditemukan
1
5 3
6 1
2
5 3
4
Kondisi SP 2010
Kondisi STRPBS13
2
4 6
3 5
? ?
? ?
Pedoman STRPBS-2013 Page 19
Nomor 2. Rumah tangga ganti kepala rumah tangga Nomor 3. Rumah tangga pindah dalam blok sensus
Nomor 4. Rumah tangga baru Nomor 5. Rumah tangga pindah ke luar blok sensus
Nomor 6. Rumah tangga tidak ditemukan
Apabila ada rumah tangga baru maka Kolom 7 terisi kode 6 dan untuk rumah
tangga baru diisikan pada baris setelah rumah tangga terakhir dan isikan isian Kolom 1 s.d. Kolom 23.
Catatan: Apabila pada rumah tangga lama berganti rumah tangga baru maka tidak
perlu mencoret rumah tangga lama tersebut tetapi cukup mengisi kode 4 untuk yang pindah keluar blok sensus pada Kolom 7, kemudian
rumah tangga baru ditulis di baris setelah rumah tangga terakhir dan mengisi kode 6 pada Kolom 7.
STOP : jika kolom 7 berkode 4 dan, 5 kolom 8 s.d 23 tidak terisi
Kolom 8 : Jumlah anggota rumah tangga
Isikan pada kolom ini jumlah anggota rumah tangga.
Anggota rumah tangga ART adalah semua orang yang biasanya
bertempat tinggal di suatu rumah tangga, baik yang berada di rumah pada saat pencacahan maupun sementara tidak ada. ART
yang telah bepergian selama 6 bulan atau lebih dan ART yang bepergian kurang dari 6 bulan tetapi dengan tujuan pindahakan
meninggalkan rumah 6 bulan atau lebih, tidak dianggap sebagai ART. Tamu yang telah tinggal di rumah tangga 6 bulan atau lebih
dan tamu yang tinggal di rumah tangga kurang dari 6 bulan tetapi akan bertempat tinggal 6 bulan atau lebih dianggap sebagai ART.
Catatan: a.
Seorang pembantu rumah tanggasopir yang menginap dan
makan di rumah majikannya dianggap sebagai ART majikannya. Sebaliknya jika pembantu rumah tanggasopir
Pedoman STRPBS-2013 Page 20
tersebut tidak menginap di rumah majikannya, ia bukan ART majikannya.
b. Seorang kepala rumah tangga yang mempunyai tempat tinggal