Cakupan Materi Ruang Lingkup Kerangka Sampel PengawasPemeriksa

Pedoman STRPBS-2013 Page 2 Kerangka sampel STRPBS13 ini akan digunakan dalam jangka waktu yang cukup lama, yaitu sekitar 5 tahun. Dengan demikian, semua file dan dokumen terkait STRPBS13 harus disimpan sebaik-baiknya.

1.2. Tujuan

Selain bertujuan untuk mengganti kerangka sampel hasil STRPBS 2009, pelaksanaan STRPBS13 ini juga dimaksudkan untuk memperoleh berbagai informasi lain seperti, komposisi status kepemilikan rumah, informasi tentang kondisi bangunan dan fasilitas tempat tinggal, komposisi rumah tangga yang memiliki pembantu atau baby sitter, dan mendapatkan informasi jumlah sekolah. Data tersebut secara periodik perlu dikumpulkan karena adanya perkembangan kota yang pesat, kebijaksanaan pemerintah di bidang perumahan, kemajuan perekonomian masyarakat dan sebagainya, yang kesemuanya dapat mengakibatkan adanya perubahan pola dalam perumahan masyarakat. Selain itu, jenis pekerjaan dan struktur upah pembantu rumah tangga dan upah baby sitter juga mengalami perkembangan. Dengan pesatnya pertambahan jumlah sekolahperguruan tinggi dan berubahnya struktur komponen pembayarannya, maka data uang sekolahkuliah, di segala tingkatan yang digunakan dalam penghitungan IHK juga mengalami perubahan. Sehubungan dengan hal tersebut di atas maka dianggap perlu untuk melakukan penyesuaian dalam pencacahan maupun pengolahan tarif uang sekolahkuliah dan pemilihan responden.

1.3. Cakupan Materi

Data yang dikumpulkan dalam STRPBS13 mencakup : a. Rumah tangga menurut kondisi dan fasilitas bangunan tempat tinggal. b. Rumah tangga yang mempunyai pembantu rumah tangga c. Rumah tangga yang mempunyai baby sitter. d. SD, SLTP, SLTA dan AkademiPerguruan Tinggi yang berstatus negeriswasta. Pedoman STRPBS-2013 Page 3

1.4. Ruang Lingkup

STRPBS13 dilaksanakan di 82 kota IHK dengan jumlah sampel sebanyak 4.940 rumah tangga untuk tarif sewakontrak rumah tempat tinggal termasuk apartemenrusun, 2.110 rumah tangga untuk upah pembantu rumah tangga dan upah baby sitter serta 1.985 untuk tarif sekolah. Alokasi banyaknya blok sensus terpilih di 82 kota IHK tertera dalam lampiran 1. Pedoman STRPBS-2013 Page 4 BAB II METODOLOGI

2.1. Kerangka Sampel

Kerangka sampel yang digunakan sebagai dasar pengambilan sampel blok sensus STRPBS13 sewa, kontrak, pembantu rumah tangga dan baby sitter adalah daftar blok sensus yang berada pada wilayah domain kegiatan Survei Biaya Hidup 2012 SBH 2012 yang dilengkapi dengan jumlah ruta sewa blok IV Rincian 410 kode 2 dan ruta kontrak blok IV Rincian 410 kode 3 hasil pengolahan SP2010 C1 serta dilengkapi dengan Kriteria Muatan Dominan hasil pengolahan SP2010-RD. Sedangkan kerangka sampel sekolahperguruan tinggi dilakukan dengan cara mengidentifikasi yang diperoleh dari direktori sekolahperguruan tinggi di masing- masing kota yang berasal dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan www.kemendiknas.go.id dan www.dikti.go.id.

2.2. Rancangan Sampling

Metode sampling yang digunakan untuk pemilihan sampel rumah tangga sewakontrak dan rumah tangga yang mempunyai pembantu rumah tangga, baby sitter adalah metode sampling dua tahap. Tahap pertama, memilih sejumlah blok sensus secara pps dengan size banyaknya rumahtangga kontraksewa hasil hasil pengolahan SP2010 C1. Tahap kedua, dari blok sensus terpilih diambil sejumlah rumah tangga STRPBS13 secara sistematik.

2.2.1 Pemilihan Sampel Blok Sensus

Sebelum pemilihan blok sensus STRPBS13 dilakukan di daerah, BPS telah menyusun rencana sampel blok sensus terpilih di 82 kota IHK dengan menggunakan data hasil pengolahan SP2010 C1 yang telah dilengkapi dengan jumlah ruta sewa blok IV Rincian 410 kode 2 dan ruta kontrak blok IV Rincian 410 kode 3 serta dilengkapi dengan Kriteria Muatan Dominan hasil pengolahan SP2010-RD pada Pedoman STRPBS-2013 Page 5 domain SBH 2012 untuk masing-masing kota. Dari data tersebut, diteliti blok sensus - blok sensus di daerah urban yang mempunyai jumlah rumahtangga sewakontrak yang terbesar dengan distribusi klasifikasi tempat tinggal yang beragam dan rumahtangga yang mempunyai pembantu rumahtangga atau baby sitter. Mengingat pesatnya perkembangan di 82 kota IHK, maka daftar sampel blok sensus yang disusun dari domain wilayah SBH 2012 tersebut perlu diteliti ulang oleh BPS Provinsi dan BPS Kabupatenkota yang termasuk dalam 82 kota IHK, disesuaikan dengan keadaan lapang. Penggantian blok sensus terpilih dapat dilakukan apabila terdapat blok sensus lain yang ternyata lebih potensial dibandingkan dengan blok sensus yang tercantum dalam daftar sampel.

2.2.2 Pemilihan Sampel Rumah tangga

Di setiap blok sensus terpilih dilakukan pemutakhiran rumah tangga dengan menggunakan daftar STRPBS13-P. Dari daftar tersebut rumah tangga dengan tempat tinggal berstatus sewa direkapitulasi ke dalam daftar STRPBS13-RS, rumah tangga dengan tempat tinggalnya berstatus kontrak direkapitulasi ke dalam daftar STRPBS13-RK, rumah tangga yang memiliki pembantu rumah tangga direkapitulasi ke dalam daftar STRPBS13-RP, sedangkan rumah tangga yang memiliki baby sitter direkapitulasi ke dalam daftar STRPBS13-RB. Daftar STRPBS13-RS, STRPBS13-RK, STRPBS13-RP dan STRPBS13-RB merupakan kerangka sampel untuk memilih sampel rumah tangga yang tempat tinggalnya berstatus sewa, kontrak dan rumah tangga dengan memiliki pembantu atau baby sitter. Pemilihan rumah tangga sampel dilakukan secara sistematik. Tahapan pemilihan sampel rumah tangga sewa dan kontrak adalah sebagai berikut: 1. Menyusun daftar rekapitulasi rumah tangga menurut kategori untuk setiap kota secara terpisah. Untuk tarif sewa rumah menggunakan daftar STRPBS13-RS, sedangkan untuk tarif kontrak rumah menggunakan daftar STRPBS13-RK. Pedoman STRPBS-2013 Page 6 2. Dari daftar rekapitulasi rumah tangga tersebut, diambil sejumlah sampel rumah tangga sewa dan kontrak dengan menggunakan daftar LK-SK. Adapun tata cara pengambilan sampelnya adalah sebagai berikut: - Di setiap kategori dalam kota terpilih, untuk rumah sewa maupun kontrak dilakukan secara terpisah. - Pilih angka random dengan Tabel Angka Random TAR untuk menentukan - R 1 . - Hitung interval: I = Nn - R 1 dari TAR - R 2 = R 1 + I - R 3 = R 1 + 2I - . - . - R n = R 1 + n – 1 I - Lingkari nomor-nomor pada rumah tangga yang terpilih sesuai dengan nilai R, yang berarti rumah tangga tersebut merupakan rumah tangga terpilih STRPBS13. 3. Rumah tangga sewa dan kontrak terpilih direkapitulasi dalam daftar STRPBS13- DS dan STRPBS13-DK. 4. Penggantian sampel Bila rumah tangga sampel tidak ditemui pada waktu pencacahan, penggantian dilakukan dengan mengambil dari rumah tangga yang memiliki kategori sama dengan rumah tangga sampel yang diganti di dalam blok sensus terpilih. Tahapan pemilihan sampel rumah tangga yang memiliki pembantu rumah tangga dan baby sitter adalah sebagai berikut: 1. Menyusun daftar rekapitulasi rumah tangga yang memiliki pembantu rumah tangga atau baby sitter dengan menggunakan daftar STRPBS13-RP atau STRPBS13-RB. 2. Dari daftar tersebut, diambil sejumlah sampel rumah tangga yang memiliki pembantu rumah tangga atau baby sitter dengan menggunakan daftar LK-PB. Pedoman STRPBS-2013 Page 7 Adapun tata cara pengambilan sampelnya adalah sebagai berikut: - Untuk pembantu rumah tangga dan baby sitter dilakukan secara terpisah. - Pilih angka random dengan Tabel Angka Random TAR untuk menentukan R 1 . - Hitung interval: I = Nn - R 1 dari TAR - R 2 = R 1 + I - R 3 = R 1 + 2I - . - R n = R 1 + n – 1 I - Lingkari nomor-nomor pada rumah tangga yang terpilih sesuai dengan nilai R, yang berarti rumah tangga tersebut merupakan rumah tangga terpilih STRPBS. 3. Rumah tangga yang memiliki pembantu rumah tangga atau baby sitter terpilih direkapitulasi dalam daftar STRPBS13-DP dan STRPBS13-DB 4. Penggantian sampel Bila rumah tangga sampel tidak ditemui pada waktu pencacahan, penggantian dilakukan dengan mengambil dari rumah tangga yang memiliki kategori sama dengan rumah tangga sampel yang diganti di dalam blok sensus terpilih. Pedoman STRPBS-2013 Page 8 SKEMA PEMBENTUKAN KERANGKA SAMPEL STRPBS 2013 UNTUK TARIF SEWAKONTRAK, UPAH PEMBANTU, DAN BABY SITTER

2.2.3 Pemilihan Sampel SekolahPerguruan Tinggi

Pemilihan sampel sekolahperguruan tinggi dilakukan secara purposive agar sampel sekolahperguruan tinggi dari semua jenjang yang dapat mewakili sekolahperguruan tinggi di kota yang bersangkutan, baik negeri maupun swasta. Untuk sampel sekolahperguruan tinggi diperoleh dari direktori sekolahperguruan tinggi yang dikumpulkan di masing-masing kota. Tahapan pemilihan sampel sekolahperguruan tinggi adalah sebagai berikut: 1. Menyusun direktori sekolahperguruan tinggi 2. Mengambil sampel sekolahperguruan tinggi secara purposive dengan kriteria yang telah ditetapkan. Pedoman STRPBS-2013 Page 9 3. Penggantian sampel Penggantian sampel sekolahperguruan tinggi dilakukan dengan mengambil sekolahperguruan tinggi yang memiliki kriteria yang sama. a. Untuk SD yang setingkat, misalkan : SD Negeri, SD Inpres, SD Bersubsidi, SD Swasta, SD Bantuan, Madrasah Ibtidaiyah, dan sebagainya. b. Untuk SLTP yang setingkat, misalkan: SMP NegeriSwasta, Madrasah Tsanawiyah dan sebagainya. c. Untuk SLTA yang setingkat, misalkan SMA NegeriSwasta, Madrasah Aliyah, SMK dan sebagainya. d. Untuk AkademiPerguruan Tinggi dan yang setingkat, misalkan : Universitas NegeriSwasta, Akademi NegeriSwasta , Sekolah Tinggi dan sebagainya. Kriteria pemilihan sampel sekolahperguruan tinggi adalah : Sekolahperguruan tinggi yang mempunyai bangunan milik sendiri agar dapat dijamin kelangsungan pencacahan tarif uang sekolahkuliah untuk jangka waktu yang cukup panjang. Memiliki jumlah siswa yang banyak. Dengan adanya program Bantuan Operasional Sekolah BOS dan program pendidikan gratis untuk jenjang pendidikan tertentu SD dan SMP, maka pilih sekolah yang masih dikenakan biaya sekolah, seperti Sekolah Bertaraf Internasional SBI, Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional RSBI, dan Sekolah Standar Nasional SSN. Adapun data yang dikumpulkan : a. Jumlah kelas atau jurusanfakultas b. Jumlah murid dari masing-masing kelas dan jumlah mahasiswa dari masing- masing semester. c. Jumlah gurudosen tetap dan tidak tetap. d. Semua jenis pembayaran uang sekolahkuliah. Pedoman STRPBS-2013 Page 10

2.2.4 Jenis Daftar

Daftar yang digunakan dalam kegiatan ini, adalah : a. STRPBS13-P : Daftar untuk melakukan pemutakhiran rumah tangga di setiap blok sensus terpilih Pre printed. b. STRPBS13-RS : Daftar rekapitulasi rumah tangga yang tempat tinggalnya berstatus sewa dan merupakan daftar kerangka sampel sewa rumah printed. c. STRPBS13-RK : Daftar rekapitulasi rumah tangga yang tempat tinggalnya berstatus kontrak dan merupakan daftar kerangka sampel kontrak rumah printed. d. STRPBS13-RP : Daftar rekapitulasi rumah tangga yang memiliki pembantu rumah tangga dan merupakan daftar kerangka sampel pembantu rumah tangga printed. e. STRPBS13-RB : Daftar rekapitulasi rumah tangga yang memiliki baby sitter dan merupakan daftar kerangka sampel baby sitter printed. f. LK-SK : Lembar kerja untuk pemilihan sampel rumah tangga menurut kategori dan status pemilikan tempat tinggal sewakontrak printed. g. LK-PB : Lembar kerja untuk pemilihan sampel rumah tangga yang memiliki pembantu rumah tangga dan baby sitter printed. h. STRPBS13-DS : Daftar rumah tangga terpilih berstatus tempat tinggal sewa printed. i. STRPBS13-DK : Daftar rumah tangga terpilih berstatus tempat tinggal kontrak printed. j. STRPBS13-DP : Daftar rumah tangga terpilih yang memiliki pembantu rumah tangga printed. k. STRPBS13-DB : Daftar rumah tangga terpilih yang memiliki baby sitter printed. l. HK- 4 : Daftar untuk mencatat data tarif sewakontrak rumah, dari rumah tangga terpilih. Pedoman STRPBS-2013 Page 11 m. HK- 5 : Daftar untuk mencatat data upah pembantu pada rumah tangga terpilih. n. HK-6A, HK-6B dan HK-6C : Daftar untuk mencatat data tarif uang SD, SLTP, SLTA, dan akademiperguruan tinggi.

2.2.5 Jadual Waktu Kegiatan:

Januari – Mg II April 2013 : Persiapan 23 – 26 April 2013 : Pelatihan Kasi Statatistik HKHPB dan Kasi Distribusi di 82 kota IHK Juni 2013 : Pelatihan Petugas Daerah Juli 2013 : Pelaksanaan Pemutahiran dan Pendataan September 2013 : Pengiriman laporan hasil STRRPBS13-P dari BPS ProvinsiKabupatenKota ke BPS Pusat Oktober 2013 : Pencacahan HK-4, HK-5, dan HK-6 Pedoman STRPBS-2013 Page 12 BAB III ORGANISASI LAPANG Petugas lapang terdiri dari petugas pencacah dan pengawaspemeriksa yang merupakan pegawai BPS. Kegiatan STRPBS13 meliputi kegiatan penyusunan kerangka sampel dan pengambilan sampel rumah tangga, yang dilakukan oleh pengawaspemeriksa. Sedangkan kegiatan pencacahan baik untuk Survei Tarif SewaKontrak Rumah, Pembantu Rumah tangga, Baby Sitter dan Uang Sekolah dilakukan oleh petugas pencacah. Alokasi jumlah pencacah dan pengawaspemeriksa menurut kota, tertera pada lampiran 1.

3.1 PengawasPemeriksa

Kegiatan yang dilakukan oleh pengawaspemeriksa : a. Mengikuti pelatihan petugas. b. Melakukan pengawasan dan pemeriksaan terhadap hasil pencacahan yang dikerjakan oleh petugas pencacah. c. Melakukan proses pengambilan sampel untuk sewakontrak rumah, pembantu rumah tangga, upah baby sitter. Diambil dari hasil pemutakhiran STRPBS13-P. Yang dibedakan menurut sampel status sewa dan status kontrak secara proporsional sesuai dengan kategori yang telah ditentukan sebanyak 20 kategori dilakukan dengan sistem. d. Menyusun kerangka sampel sekolah untuk penyusunan direktori SekolahAkademiPerguruan Tinggi.

3.2 Pencacah