Cara Pengisian Daftar HK-6

Pedoman STRPBS-2013 Page 58 - Seorang baby sitter melakukan pekerjaan merawat bayianak, maka lingkarilah kode 4. Kemudian masukkan kode 4 pada kotak di sebelah kanannya. Rincian 10 dan 11 : Upah yang Dibayarkan Bulan ini dan Upah yang Dibayarkan Sebulan yang Lalu Upah yang ditanyakan di sini hanya berupa uang. Isian untuk rincian ini dalam nilai rupiah Rp . Isikan berapa upah yang diterima oleh pembantubaby sitter bersangkutan untuk bulan ini maupun untuk bulan yang lalu. Apabila pada bulan pencacahan pembantubaby sitter tersebut sudah bekerja pada rumah tangga bersangkutan, tetapi sebulan yang lalu tidakbelum bekerja di rumah tangga ini, maka pengisian pada rincian 11 agar dikosongkan dan berilah penjelasan pada blok catatan. Sedangkan pengisian untuk upah per bulan pada bulan ini diisikan pada rincian 10.

4.7 Cara Pengisian Daftar HK-6

Daftar HK-6 terdiri dari 3 daftar yaitu: - HK-6A : Untuk mencacah tarif uang sekolah SD - HK-6B : Untuk mencacah tarif uang sekolah SLTP dan SLTA - HK-6C : Untuk mencacah tarif uang kuliah AkademiPerguruan Tinggi Pencacahan dilakukan tanggal 1 – 10 setiap bulan. Isikan bulan dan tahun pencacahan pada kotak yang disediakan di kiri atas dan nomor responden pada kotak yang disediakan di kanan atas, di halaman pertama setiap daftar HK-6. Pedoman STRPBS-2013 Page 59 Bulan Pencacahan dan Nomor Responden Isikan bulan dan tahun pencacahan pada kotak yang disediakan di kiri atas dan nomor responden pada kotak yang disediakan di kanan atas di halaman pertama HK-6. Contoh : Pencacahan tarif uang sekolah bulan Juli 2013, isiannya adalah : Bulan Dan Tahun 7 1 3 Nomor responden terdiri atas 8 digit dengan rincian : - 4 digit pertama menunjukkan kota tempat pencacahan - 1 digit kedua menunjukkan tingkatan sekolah, dimana: Kode 1 = SD sekolah dasar Kode 2 = SLTP sekolah lanjutan tingkat pertama Kode 3 = SLTA sekolah lanjutan tingkat atas Kode 4 = AkademiPerguruan Tinggi - 2 digit terakhir menunjukkan nomer urut sampel NUS. Contoh : 3 1 7 3 1 5 SD = 2 Nomor urut sampel = 05 Kota Jakata Pusat = 3173 Isikan nomor responden pada setiap HK-6 sesuai dengan daftar sampel responden. Pedoman STRPBS-2013 Page 60 Untuk daftar HK-6B, lingkari salah satu kode yang tersedia di kanan atas dan pindahkan kode tersebut kedalam kotak. Kode 2: untuk daftar HK-6B yang digunakan untuk mencacah sekolah lanjutan tingkat pertama. Kode 3: untuk daftar HK-6B yang digunakan untuk mencacah sekolah lanjutan tingkat atas. Tuliskan nama dan tanda tangan pemberi keterangan, serta capstempel sekolah atau akademiperguruan tinggi terpilih di bawah blok V setiap daftar HK-6. Daftar HK-6 terdiri dari 5 blok yaitu: Blok I : Pengenalan Tempat Blok II : Keterangan Petugas Blok III: Keterangan Umum Blok IV: Catatan Blok V : Keterangan Biaya Pendidikan SiswaMahasiswa Blok I: Pengenalan Tempat Untuk daftar HK-6A dan HK-6B terdiri dari 7 rincian yaitu: Rincian 1 s.d. 2 : Cukup jelas Rincian 3 : Nama Sekolah Cukup jelas Rincian 4 : Status Sekolah Lingkari status dari sekolah terpilih. Jika sekolah berstatus negeri, lingkari kode 1 dan jika berstatus swasta lingkari kode 2 dan isikan statusnya pada titik-titik disebelahnya, yaitu status terdaftar, diakui atau disamakan. Rincian 5 : Pengelola Sekolah Isikan nama pengelola dari sekolah terpilih Pengelola sekolah : Pedoman STRPBS-2013 Page 61 - Untuk sekolah-sekolah umum tingkat SD,SLTP,dan SLTA baik negeri maupun swasta dimana kurikulumnya diawasi oleh Kementerian Pendidikan Nasional, maka pengelola sekolah ini adalah Kementerian Pendidikan Nasional. - Untuk sekolah sekolah tingkat SD, SLTP, dan SLTA yang kurikulumnya tidak diawasi oleh Kementerian Pendidikan Nasional maka pengelolanya bisa salah satu departemen yang ada atau oleh Yayasan. Rincian 6 dan 7 : Alamat dan Nomor TeleponHP Tuliskan alamat lengkap dan nomor telepon dari sekolah terpilih. Untuk daftar HK-6C terdiri dari 8 rincian yaitu: Rincian 1 s.d. 2 : Cukup jelas Rincian 3 Nama AkademiPerguruan Tinggi Cukup jelas Rincian 4 : Jenis AkademiPerguruan Tinggi Lingkari jenis dari akademiperguruan tinggi terpilih. Jika jenisnya akademiperguruan tinggi negeri, lingkari kode 1 dan jika jenis akademiperguruan tinggi swasta lingkari kode 2 dan isikan statusnya pada titik-titik di sebelahnya, yaitu status terdaftar, diakui, disamakan atau terakreditasi. Rincian 5 : Jurusan Isikan jurusan dari akademiperguruan tinggi yang akan diobservasi biaya pendidikan mahasiswanya. Rincian 6 : Pengelola AkademiPerguruan Tinggi Isikan nama pengelola dari perguruan tinggi terpilih Pengelola Perguruan Tinggi : - Untuk akademiperguruan tinggi baik negeri maupun Pedoman STRPBS-2013 Page 62 swasta dimana kurikulumnya diawasi oleh Kementerian Pendidikan Nasional, maka pengelola akademiperguruan tinggi ini adalah Kementerian Pendidikan Nasional. - Untuk akademiperguruan tinggi yang kurikulumnya tidak diawasi oleh Kementerian Pendidikan Nasional maka pengelolanya bisa salah satu kementerianlembaga yang ada atau oleh Yayasan. Rincian 7 dan 8 : Alamat dan Nomor TeleponHP Tuliskan alamat lengkap dan nomor telepon. Blok II : Keterangan Putugas Cukup jelas. Blok III : Keterangan Umum Rincian 1: Isikan banyaknya siswa kelas 1 s.d. 6 untuk daftar HK-6A dan jumlah siswa kelas 1 s.d. 3 untuk HK-6B. Untuk daftar HK-6C, isikan banyaknya mahasiswa semester I, III, V dan VII untuk semester ganjil, atau banyaknya mahasiswa semester II, IV, VI dan VIII untuk semester genap. Jumlah siswamahasiswa, adalah jumlah seluruh siswa mahasiswa per-kelassemester baik yang masuk pagi maupun siang di sekolahperguruan tinggi yang sama. Rincian 2 : Isikan banyaknya guru tetap dan tidak tetap yang mengajar di sekolah tersebut untuk HK-6A dan HK-6B, dan banyaknya dosen tetap dan tidak tetap yang mengajar di akademiuniversitas tersebut untuk HK-6C. Banyaknya guru adalah jumlah guru yang mengajar di sekolah yang sama. Banyaknya dosen adalah jumlah dosen yang mengajar pada jurusan terpilih di akademiuniversitas yang sama. GuruDosen dibedakan atas 2 macam : Pedoman STRPBS-2013 Page 63

1. GuruDosen tetap

Guru tetap: berdasarkan PP No. 74 tahun 2008 tentang guru, guru tetap adalah guru yang diangkat oleh pemerintah, pemerintah daerah, penyelenggara pendidikan, atau satuan pendidikan untuk jangka waktu paling singkat 2 dua tahun secara terus menerus, dan tercatat pada satuan administrasi pangkal di satuan pendidikan yang memiliki izin pendirian dari pemerintah atau pemerintah daerah serta melaksanakan tugas pokok sebagai guru. Dosen tetap: adalah dosen yang diangkat dan ditempatkan sebagai tenaga tetap pada akademiperguruan tinggi yang bersangkutan bukan dosen pembina, dosen pinjaman, maupun dosen kontrakan; termasuk dosen penugasan Kopertis, dan dosen yayasan pada akademiperguruan tinggi swasta dalam bidang yang relevan dengan keahlian bidang studinya .

2. Gurudosen tidak tetap

Guru tidak tetap: belum jelas tedefinisi dalam PP No.74 tahun 2008 akan tetapi, yang diatur justru perjanjian kerja atau kesepakatan kerja bersama, yaitu perjanjian tertulis antara guru dengan penyelenggara pendidikan atau satuan pendidikan yang memuat syarat-syarat kerja serta hak dan kewajiban para pihak dengan prinsip kesetaraan dan kesejawatan berdasarkan peraturan perundang-undangan. Dosen tidak tetap: adalah dosen yang pengangkatannya bukan oleh akademiperguruan tinggi yang bersangkutan, misalnya dosen luar biasa, dosen pembina, dosen pinjaman, dan dosen kontrakan. Blok IV : Catatan Cukup jelas. Blok V : Keterangan Biaya Pendidikan SiswaMahasiswa rupiah Blok ini terdiri dari 8 kolom untuk daftar HK-6A, 5 kolom untuk daftar HK- 6B dan 6 kolom untuk daftar HK-6C. Pedoman STRPBS-2013 Page 64 Kolom 1 : memuat rincian mengenai biaya pendidikan yang dikeluarkan siswa mahasiswa di sekolahakademiperguruan tinggi terpilih. Biaya Pendidikan adalah semua jenis biaya yang dibayar oleh siswamahasiswa dalam rangka kegiatan sekolahkuliah Biaya ini bisa terdiri dari : - Uang Pendaftaran Baru adalah semua biaya yang dikeluarkan agar seseorang dapat diterima sebagai calon siswamahasiswa pada sekolah perguruan tinggi tertentu. Termasuk dalam biaya ini adalah seragam sekolah, seragam olah raga, uang gedung dan lain sebagainya. - Uang Pendaftaran Ulang adalah uang pendaftaran yang dikeluarkan oleh siswamahasiswa lama. - Iuran adalah biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan di sekolah yang bersifat rutin baik kegiatan intrakurikulum seperti: SPP, Komite Sekolah, OSIS, PMR, maupun kegiatan ekstrakurikuler seperti iuran kesenian dan lain sebagainya. - Biaya lainnya adalah biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan sekolah yang bersifat tidak rutin, baik kegiatan kurikulum seperti Ujian Akhir Semester UAS, Ujian Akhir Nasional UAN dan lain sebagainya. Kolom 2: menunjukkan periode pembayaran dari setiap biaya pendidikan yang tertera di kolom 1. Kolom 3 s.d. 8 daftar HK-6A: menunjukkan besarnya setiap biaya pendidikan yang tertera di kolom 1 untuk siswa di kelas 1 s.d. 6 Sekolah Dasar. Kolom 3 s.d. 5 daftar HK-6B: menunjukkan besarnya setiap biaya pendidikan yang tertera di kolom 1 untuk siswa di kelas 1 s.d. 3 Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama dan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas. Pedoman STRPBS-2013 Page 65 Kolom 3 s.d. 6 daftar HK-6C: menunjukkan besarnya setiap biaya pendidikan yang tertera di kolom 1 untuk mahasiswa semester I, III, V dan VII pada semester ganjil atau mahasiswa semester II, IV, VI dan VIII pada semester genap di akademiperguruan tinggi terpilih. Pedoman STRPBS-2013 Page 66

BAB V PENGHITUNGAN RATA-RATA TARIF SEWAKONTRAK RUMAH,

UPAH PEMBANTU RUMAH TANGGA, UPAH BABY SITTER, DAN UANG SEKOLAH 5.1. Penghitungan Rata-Rata Tarif SewaKontrak Rumah. Banyaknya responden tarif sewakontrak rumah di setiap kota IHK dapat dilihat dalam lampiran 1. Agar diperoleh data rata-rata tarif sewakontrak rumah yang representatif di masing-masing kota IHK, maka perlu dihitung rata-rata tertimbang tarif sewakontrak. Penimbangnya adalah jumlah rumah tangga sewakontrak untuk tiap kategori 20 kategori berdasarkan hasil pemutahiran dan pendataan STRPBS13 di masing-masing kota IHK. Untuk menghitung rata-rata tertimbang tarif sewakontrak rumah digunakan 2 dua macam lembar kerja LK.

A. Lembar Kerja I LK I

LK I digunakan untuk menghitung Relatif Tarif per kategori baik untuk sewa maupun kontrak rumah, hasil pencacahan HK-4 setiap bulan. Karena di setiap kota IHK maksimum ada 20 kategori dan 2 dua status kepemilikan rumah sewa dan kontrak, maka diperlukan maksimum 40 LK I. Yang dimaksud Relatif Tarif adalah perbandingan besarnya jumlah tarif sewa atau kontrak rumah di setiap kategori yang berpasangan pada bulan pencacahan dengan jumlah tarif sewa atau kontrak rumah pada bulan sebelumnya dikalikan 100. Apabila terjadi penggantian responden, maka tarif sebulan yang lalu dari responden baru yang diperoleh dari hasil observasi pada bulan pencacahan, hendaknya dituliskan pada LK I agar datanya tetap berpasangan. Sedangkan tarif bulan yang lalu dari responden lama tidak digunakan lagi. Adapun untuk menghitung tarif awal dari sewa atau kontrak setiap kategori adalah rata-rata tarif per kategori pada bulan yang dijadikan sebagai titik awal starting point yang juga dipakai untuk penghitungan rata-rata tarif pada bulan berjalan. Pedoman STRPBS-2013 Page 67 Cara pengisian LK-I : a. Judul LK-I : Tuliskan statusnya apakah sewa atau kontrak, dan tulislah juga kategorinya satu LK I untuk satu kategori dan dibedakan antara sewa dan kontrak. b. Kolom 1 : Dikutip dari Nomor Responden dalam HK-4. c. Kolom 2 : Nama responden dikutip dari Daftar HK-4 pada periode pencacahan. Sedangkan periodenya dikutip dari Masa Perjanjian yang terbaru untuk rumah tangga dengan status kontrak, sedangkan untuk status sewa tidak perlu dicacat periodenya, cukup nama responden saja. d. Kolom 3 : Diperoleh dari tarif pada periode bulan sebelumnya. Untuk tarif kontrak isian kolom ini diisi dengan cara membagi rincian 2.e. Blok III Daftar HK-4 dengan 12. e. Kolom 4 : Tarif pada bulan pencacahan. Isian kolom ini diperoleh dari HK-4 Blok III rincian 2.d. Beberapa contoh kasus dalam pengisian LK-I SewaKontrak : Pedoman STRPBS-2013 Page 68 LK-I : Penghitungan Rata-Rata Tarif Status : Kontrak Kategori : 09 Nomor Responden Nama Responden Periode Pencacahan Bulan Oktober 2013 Pencahan Bulan November 2013 September 2013 Oktober 2013 Oktober 2013 November 2013 [1] [2] [3] [4] [5] [6] 1271209002 1271209003 1271209004 1271209005 1271209006 1271209007 Mangatas S Nov13 - Okt14 Hitler Sihombing Des 12-Nov 13 Marlen Sihotang Jan 13-Des 13 Oloan Sipahutar Des 12- Nov 13 Rhido Aritonang Okt13 - Sep14 Tiar Sihombing Nov 12-Okt 13 400.000 375.000 500.000 416.827 450.000 350.000 400.000 375.000 500.000 416.827 550.000 3 350.000 400.000 375.000 500.000 500.000 550.000 350.000 500.000 1 375.000 500.000 500.000 2 550.000 - 4 Jumlah 2.491.827 2.591.827 2.325.000 2.425.000 Relatif Tarif 104,01 104,30 Rata-rata Tarif 415.305 5 sebulan yg lalu 431.971 450.551 Pedoman STRPBS-2013 Page 69 Penjelasan : 1. Mangata Situmorang baru mengontrak rumah sejak bulan November 2013 selama 1 tahun seharga Rp 6.000.000,-, menurut catatan dalam LK I ini maupun HK-4 bulan Oktober 2013 rumah tersebut dikontrak oleh Tiur Panjaitan sejak September 2012 s.d. Oktober 2013 seharga Rp 4.800.000,-, untuk 1 tahun. 2. Oloan Sipahutar adalah responden cadangan, menggantikan Wilter Siregar responden nomor 1271709004 yang telah pindah rumah karena masa kontraknya habis pada bulan Agustus 2012 dan rumah yang dikontrak tersebut tidak dikontrakkan lagi oleh pemiliknya. Berdasarkan pencacahan bulan Agustus 2012 Wilter Siregar masih tinggal di rumah kontrakkan tersebut dengan tarif kontrak Rp 10.000.000,-, untuk jangka waktu 2 tahun. Pada pencacahan bulan September 2012 Wilter Siregar sudah pindah dan diganti dengan responden cadangan dengan kategori 12 yang bernama Oloan. Oloan mengontrak rumah mulai bulan Desember 2012 – November 2013 seharga Rp.6.000.000,-. Dalam hal ini nomor responden Wilter digunakan untuk Oloan. 3. Ridho Aritonang memperpanjang kontrak rumahnya untuk masa kontrak 1 tahun, bulan Oktober 2013 s.d. September 2014 dengan harga kontrak Rp.6.600.000,-. Sedang periode sebelumnya rumah tersebut dikontrak seharga Rp.5.400.000,- pertahun. 4. Sejak bulan Oktober 2013 rumah yang dikontrak Tiar Sihombing sudah tidak dikontrakkan lagi ditempati pemilik sendiri. Dalam pencacahan bulan November 2013 sudah tidak ada lagi cadangan sampel untuk kategori 12, sehingga tidak dapat diganti lagi. 5. Rata-rata tarif awal dihitung dari jumlah kolom 3 dibagi banyaknya responden kategori 12 yang terisi 6 responden, maka rata-rata tarif awal = Rp 2.491.827 : 6 = Rp 415.305,-. Dari contoh di atas rata-rata tarif awal adalah bulan September 2013 karena pencacahan pertama dilakukan pada bulan Oktober 2013 yang merupakan sampel hasil Pemutakhiran STRPBS13-P. 6. Rata-rata tarif pada bulan berjalan diperoleh dengan cara mengalikan rata-rata tarif bulan yang lalu dengan relatif tarif pada bulan yang bersangkutan dibagi 100. Pedoman STRPBS-2013 Page 70

B. Lembar Kerja II LK-II

LK-II ini digunakan untuk menghitung Relatif Tarif UmumGabungan dan Rata- rata Tarif Umum dari kategori 01-20. Rata-rata Tarif Umum Awal dihitung dari jumlah perkalian tarif rata-rata per kategori dengan masing-masing populasinya dibagi jumlah populasi. Sedangkan Rata-rata Tarif Umum Bulan Berjalan diperoleh dari perkalian rata-rata tarif umum bulan yang lalu dengan retatif tarif umum pada bulan bersangkutan dibagi 100. Untuk setiap kota IHK hanya dibuat 2 LK II yaitu LK II untuk kontrak dan LK II untuk sewa. Cara Pengisian LK II a. Kolom 1 : kategori bangunan tempat tinggal di kota IHK. b. Kolom 2 : populasi dari setiap kategori diperoleh dari daftar LK-SK kolom 2 untuk sewa dan kolom 3 untuk kontrak. Dalam praktek tidak semua kategori harus terisi. c. Kolom 3 : rata-rata tarif pada bulan yang lalu, dikutip dari LK I kolom 3 baris paling bawah. d. Kolom 4 : Merupakan perkalian kolom 2 dengan kolom 3. e. Kolom 5 : Rata-rata tarif pada bulan pencacahan dikutip dari LK-I kolom 4 baris paling bawah. f. Kolom 6 : Merupakan perkalian kolom 2 dengan kolom 5 Pedoman STRPBS-2013 Page 71 Contoh : LK II : Penghitungan Tarif Umum Status : Kontrak Tahun : 2013 Kategori Populasi N September 2013 Oktober 2013 T NxT T NxT [1] [2] [3] [4] [5] [6] 01 02 03 04 07 08 09 10 11 12 : 15 : 20 - 4 - 15 29 39 6 64 - - 88 : : - 1.650.000 - 1.400.000 398.333 395.333 415.305 375.000 - - 275.000 : : - 6.600.000 - 21.000.000 11.551.657 15.417.987 2.491.830 24.000.000 - - 24.200.000 : : - 1.650.000 - 1.400.000 398.333 395.333 431.971 375.000 - - 275.000 : : - 6.600.000 - 21.000.000 11.551.657 15.417.987 2.591.826 24.000.000 - - - 24.200.000 : : Jumlah 245 X 105.261.474 X 105.361.470 Relatif Tarif Umum X 100,09 Tarif Umum 429.639 sebagai dasar = 100 100,09 ------- x 429.639= 430.047 100 Catatan : Kategori 09 merupakan pindahan dari LK-I di atas. Penjelasan : g. Tarif umum pada bulan September 2013 tarif umum awal adalah Rp. 105.261.474: 245 = Rp 429.639 h. Relatif Tarif Umum = Jumlah kolom 6 x 100 = 100,09 Jumlah kolom 4 Pedoman STRPBS-2013 Page 72 i. Tarif Umum bulan Oktober 2013 diperoleh dari perkalian Relatif Tarif Umum bulan Oktober 2013 dengan tarif umum bulan September 2013 dibagi 100, yaitu : 100,09 x Rp. 429.639 = Rp 430.047 100

j. Penghitungan tarif umum sewa pada dasarnya sama dengan tarif umum kontrak