U m u m Tujuan

Pedoman STRPBS-2013 Page 1 BAB I PENDAHULUAN

1.1. U m u m

Penyempurnaan penghitungan Indeks Harga Konsumen IHK dilakukan dengan melakukan Survei Biaya Hidup 2012 SBH 2012 untuk mendapatkan diagram timbang komoditas maupun bobot kota yang baru. Penyempurnaan IHK juga dilakukan dengan menambah cakupan kota, pasar, dan komoditas. Selain itu, penyempurnaan juga dilakukan pada penghitungan rata-rata harga dengan menggunakan formula rata-rata hitung arithmetic mean dan rata-rata ukur geometric mean. Diharapkan dengan adanya penyempurnaan tersebut maka bias yang selama ini timbul dalam penghitungan IHK dapat diminimalkan. Dalam rangka penyempurnaan keakuratan dan keterwakilan representativeness data dipandang perlu untuk memperbaiki kerangka sampel Survei Tarif SewaKontrak Rumah, Upah Pembantu Rumah Tangga, Upah Baby Sitter, dan Uang Sekolah tahun 2013 STRPBS13. STRPBS13 merupakan pemutakhiran dari STRPBS tahun 2009, dengan cakupan kotanya lebih banyak yaitu diselenggarakan di 82 kota di Indonesia. Tujuan utama dari STRPBS13 adalah untuk memperoleh kerangka sampel Survei Tarif SewaKontrak Rumah, Upah Pembantu Rumah Tangga, Upah Baby Sitter, dan Uang Sekolah, menggantikan kerangka sampel yang lama hasil STRPBS 2009 yang dipandang sudah tidak sesuai lagi dengan keadaan di lapangan. Kerangka sampel hasil STRPBS13 ini akan digunakan untuk pengambilan sampel responden tarif sewakontrak rumah, upah pembantu rumah tangga, upah baby sitter, dan uang sekolah. Data perkembangan tarif sewakontrak rumah, upah pembantu rumah tangga, upah baby sitter, dan uang sekolah tersebut merupakan salah satu komponen dalam penghitungan IHK, baik untuk IHK di 82 kota IHK maupun IHK nasional gabungan 82 kota. Pedoman STRPBS-2013 Page 2 Kerangka sampel STRPBS13 ini akan digunakan dalam jangka waktu yang cukup lama, yaitu sekitar 5 tahun. Dengan demikian, semua file dan dokumen terkait STRPBS13 harus disimpan sebaik-baiknya.

1.2. Tujuan

Selain bertujuan untuk mengganti kerangka sampel hasil STRPBS 2009, pelaksanaan STRPBS13 ini juga dimaksudkan untuk memperoleh berbagai informasi lain seperti, komposisi status kepemilikan rumah, informasi tentang kondisi bangunan dan fasilitas tempat tinggal, komposisi rumah tangga yang memiliki pembantu atau baby sitter, dan mendapatkan informasi jumlah sekolah. Data tersebut secara periodik perlu dikumpulkan karena adanya perkembangan kota yang pesat, kebijaksanaan pemerintah di bidang perumahan, kemajuan perekonomian masyarakat dan sebagainya, yang kesemuanya dapat mengakibatkan adanya perubahan pola dalam perumahan masyarakat. Selain itu, jenis pekerjaan dan struktur upah pembantu rumah tangga dan upah baby sitter juga mengalami perkembangan. Dengan pesatnya pertambahan jumlah sekolahperguruan tinggi dan berubahnya struktur komponen pembayarannya, maka data uang sekolahkuliah, di segala tingkatan yang digunakan dalam penghitungan IHK juga mengalami perubahan. Sehubungan dengan hal tersebut di atas maka dianggap perlu untuk melakukan penyesuaian dalam pencacahan maupun pengolahan tarif uang sekolahkuliah dan pemilihan responden.

1.3. Cakupan Materi