IKK Jumlah pemanfaatan jasa lingkungan air yang beroperasi di

Renstra Direktorat PJLHK 2015-2019 59 4 Meningkatkan efektifitas Promosi dan Pemasaran Pemanfaatan Jasa Lingkungan. 5 Meningkatkan sosialisasi, dan pembinaan teknis bidang Jasa Lingkungan Kawasan Konservasi 6 Meningkatkan sinkronisasi dan koordinasi dengan instansi yang lain. 7 Mendorong proses konversi MoU pemanfaatan air menjadi IPA dan IUPA. Tahapan pencapaian pelaksanaan IKK ini dilaksanakan melalui komponen kegiatan baik dilakukan oleh Direktorat PJLHK maupun oleh UPT Tabel 24 Tabel 24 Tahapan dalam pencapaian IKK “Jumlah pemanfaatan jasa lingkungan air yang beroperasi di kawasan konservasi bertambah sebanyak 25 unit” dan waktu pelaksanaan No. Tahapan Komponen Pusat UPT Waktu Pelaksanaan Kegiatan Ket 2015 2016 2017 2018 2019 1. Penyusunan NSPK v v v v v v 2. Sosialisasi v v v v v v v 3. Pembinaan dan Koordinasi v v v v v v v 4. Bimbingan Teknis dan Supervisi 5. Pengelolaan kawasan terkait potensi air, terdiri dari: • Inventarisasi potensi sumberdaya air • Valuasi Ekonomi sumberdaya air v v v v v v 6. Monitoring dan Evaluasi v v v v v v v 7. Peningkatan Kapasitas SDM v v v v v v v Target lokasi pelaksanaan pencapaian IKK ini dilaksanakan pada kawasan konservasi dengan kriteria-kriteria sebagaimana disebutkan dalam uraian di atas sebagaimana Lampiran 4. Renstra Direktorat PJLHK 2015-2019 60 Penilaian Indikator Kinerja Kegiatan atau Output yang telah dicapai dibuktikan dengan terbitnya dokumen-dokumen sebagai verifier sebagaimana Tabel 25 Tabel 25 Verifier dalam rangka pencapaian IKK Jumlah pemanfaatan jasa lingkungan air yang beroperasi di kawasan konservasi bertambah sebanyak 25 unit No. Pelaksana Verifier 1. Direktorat PJLHK • Laporan bulanan pemegang izin IPA dan IUPA, dengan dokumen pendukung: • SK Ka UPT untuk ijin pemanfaatan air non komersial, • SK BKPM untuk ijin pemanfaatan air komersial, dan • Surat Direktur PJLHK hal penyampaian telaahan administrasi dan teknis kepada Dirjen KSDAE 2. UPT KSDA • Laporan bulanan pemegang izin IPA dan IUPA, dengan dokumen pendukung: • SK Ka UPT untuk ijin pemanfaatan air non komersial, • Surat Ka UPT untuk penyampaian pertimbangan teknis pemanfaatan air komersial 3. UPT TN • Laporan bulanan pemegang izin IPA dan IUPA, dengan dokumen pendukung: • SK Ka UPT untuk ijin pemanfaatan air non komersial, Surat Ka UPT untuk penyampaian pertimbangan teknis pemanfaatan air komersial

5. IKK Jumlah pemanfaatan energi air dari kawasan konservasi untuk

keperluan minimicro hydro power plant sebanyak 50 unit selama 5 tahun Keluaran output IKK ini adalah Jumlah Izin Pemanfaatan Energi Air IPEA dan unit izin Usaha Pemanfaatan Energi Air IUPEA sebanyak 50 unit setara 200 MW pada tahun 2019. Proyeksi capaian target IKK ini selama tahun 2015-2019 adalah sebagai berikut Tabel 26 Tabel 26 Proyeksi capaian target IKK Jumlah pemanfaatan energi air dari kawasan konservasi untuk keperluan minimicro hydro power plant bertambah sebanyak minimal 50 unit selama 5 tahun Satker Target Pencapaian Per Tahun unit IPEA dan IUPEA Capaian Komulatif 2015-2019 2015 2016 2017 2018 2019 UPT BKSDA 2 5 10 20 25 25 UPT TN 3 10 15 15 25 25 JUMLAH 5 10 10 10 15 50 Sumber: Analisis data pemanfaatan energi air 2010-2014 Renstra Direktorat PJLHK 2015-2019 61 Strategi yang digunakan untuk mencapai proyeksi target tersebut adalah: bertambah sebanyak 100 unit dari baseline tahun 2013 1 Kajian potensi air di kawasan konservasi 2 Upaya konservasi air dan kawasan di daerah tangkapan air 3 Peningkatan kapasitas SDM di UPT terkait energi baru dan terbarukan dari potensi sumberdaya air. 4 Mendorong UPT untuk mempercepat pelaksanaan kondisi pemungkin 5 Melakukan monitoring dan evaluasi 6 Menyiapkan pedoman bagi UPT dalam pemanfaatan air 7 Membangun database potensi pemanfaatan air dan perizinan. 8 Meningkatkan efektifitas Promosi dan Pemasaran Pemanfaatan Jasa Lingkungan Energi Air 9 Meningkatkan sosialisasi, sinkronisasi, koordinasi dan pembinaan teknis bidang Jasa Lingkungan Kawasan Konservasi 10 Mendorong proses konversi MoU pemanfaatan energi air menjadi IPEA dan IUPEA. Kondisi pemungkin yang paling penting untuk pencapaian pelaksanaan IKK ini dalam rangka mendukung pemanfaatan energi air baik komersial maupun non komersial adalah UPT Ditjen KSDAE harus menuntaskan penyusunan dokumen perencanaan sebelum tahun 2019 yang terdiri dari: 1 Rencana Pengelolaan 2 ZonasiBloking 3 Inventarisasi sumberdaya air dan penetapan areal pemanfaatan air Tahapan pencapaian pelaksanaan IKK ini dilaksanakan melalui komponen kegiatan baik dilakukan oleh Direktorat PJLHK maupun oleh UPT Tabel 27