Partisipasi dan Kerjasama Para Pihak

Renstra Direktorat PJLHK 2015-2019 69 perlu diupayakan, dan jika diperlukan, dapat diupayakan pemberian insentif dalam rangka peningkatan partisipasinya. Insentif dimaksud dapat berupa pemberian kemudahan usaha, pemberian hak kelola khusus kepada masyarakat setempat, dan lain sebagainya. Infrastruktur pendukung wisata alam tidak selalu harus berada di dalam kawasan konservasi. Fasilitas berupa jalan, tempat parkir, fasilitas akomodasi, dan lain-lain dapat dibangun pada lahan-lahan di sekitar kawasan konservasi. Upaya pelibatan para pihak dalam pelaksanaan dan pengembngan kegiatan pemanfaatan jasa lingkungan menjadi hal yang penting untuk diupayakan semaksimal mungkin. LSM, CSOs, serta lembaga-lembaga konservasi internasional yang melaksanakan program di Indonesia, memiliki sumberdaya yang cukup memadai. Aktivitas yang dilaksanakan oleh lembaga-lembaga tersebut pun sejalan dengan tugas dan fungsi Direktorat PJLHK. Renstra Direktorat PJLHK 2015-2019 70

BAB V PENUTUP

Penyelenggaraan pemanfaatan jasa lingkungan di kawasan koservasi menjadi tanggung jawab pemerintah selaku pengelola negara yang dalam hal ini secara teknis menjadi tugas Direktorat Pemanfaatan Jasa Lingkungan Hutan Konservasi PJLHK. Berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.18MenLHK-II2015, mengamanatkan bahwa Direktorat PJLHK mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, bimbingan teknis dan evaluasi pelaksanaan bimbingan teknis, dan supervisi pelaksanaan urusan di daerah bidang pemanfaatan jasa lingkungan hutan konservasi. Rencana Strategis Direktorat PJLHK Tahun 2015-2019 disusun sebagai pedoman dan acuan dalam melaksanakan kegiatan pembangunan pemanfaatan jasa lingkungan di seluruh unit kerja lingkup Direktorat Jenderal KSDAE. Rencana Strategis Direktorat PJLHK ini diharapkan dapat menuntun seluruh aparat di lingkungan Direktorat PJLHK dalam upaya mencapai tujuan pembangunan nasional dan sasaran kegiatan secara efektif dan efisien, serta pencapaian multi manfaat sumberdaya alam hayati. Renstra Direktorat PJLHK 2015-2019 71 DAFTAR PUSTAKA Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam. 2015. Rencana Strategis Direktorat Jenderal KSDAE tahun 2015-2019. Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam, Jakarta. Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam. 2014. Statistik Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam Tahun 2013. Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam, Jakarta. Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam. 2015. Laporan Tahunan Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam 2014. Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam, Jakarta. Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam. 2015. Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam 2014. Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam, Jakarta. Direktorat Pemanfaatan Jasa Lingkungan Kawasan Konservasi dan Hutan Lindung. 2014. Potensi Jasa Lingkungan Kawasan Konservasi dan Hutan Lindung. Direktorat Pemanfaatan Jasa Lingkungan Kawasan Konservasi dan Hutan Lindung, Bogor. Tidak dipublikasikan. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. 2015. Rencana Strategis Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan tahun 2015-2019, Jakarta Kementerian Kehutanan. 2014. Statistik Kementerian Kehutanan Tahun 2013. Kementerian Kehutanan, Jakarta. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. 2015. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor: P.18MenLHK-II2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Jakarta. Kementerian Perencanaan Pembangunan NasionalBadan Perencanaan Pembangunan Nasional. 2015. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019. Kementerian Perencanaan Pembangunan NasionalBadan Perencanaan Pembangunan Nasional, Jakarta.