Pengusahaan Pariwisata Alam Meningkat 60 dibandingkan Tahun 2008

Renstra Direktorat PJLHK 2015-2019 10 sebanyak 20 unit yang berlokasi di taman nasional sebanyak 6 unit dan di taman wisata alam sebanyak 14 unit.

2. Izin usaha pemanfaatan jasa lingkungan air baru sebanyak 25 unit

Izin usaha pemanfaatan jasa lingkungan air, pada awalnya merupakan kerjasama antara pemangku kawasan konservasi dengan pihak ketiga. Dasar peraturan yang digunakan pada mulanya adalah Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.19Menhut-II2004 tentang Kolaborasi Pengelolaan Kawasan Suaka Alam dan Kawasan Pelestarian Alam. Berdasarkan peraturan tersebut bentuk pemanfaatan jasa lingkungan air menggunakan dasar MoU Memorandum of Understanding Pasca terbitnya Peraturan Menteri Kehutanan Nomor 64 tahun 2013 tentang Pemanfaatan Air dan Energi Air di Suaka Margasatwa, Taman Nasional, Taman Hutan Raya, dan Taman Wisata Alam, kerjasama dimaksud kemudian dikonversi menjadi perizinan pemanfaatan jasa lingkungan air. Izin pemanfaatan air yang diberikan berupa pemanfaatan massa air dan pemanfaatan energi air. Jenis-jenis Izin tersebut terdiri dari 1 Izin Pemanfaatan Air IPA, 2 Izin Usaha Pemanfaatan Air IUPA, 3 Izin Pemanfaatan Energi Air IPEA, dan 4 Izin Usaha Pemanfaatan Energi Air IUPEA. IPA dan IPEA untuk pemanfaatan non komersial sedangkan IUPA dan IUPEA untuk pemanfaatan komersial. Sampai akhir tahun 2014, telah diterbitkan sebanyak 64 izin pemanfaatan jasa lingkungan air, terdiri dari IPA sebanyak 63 unit dan IPEA sebanyak 1 unit Tabel 3. Lokasi 63 unit IPA berada di taman nasional sebanyak 49 unit, di taman wisata alam dan di SM masing- masing 7 unit. Satu unit IPEA berlokasi di taman nasional. Sedangkan IUPA dan IUPEA sampai akhir tahun 2014 masih dalam proses administrasi perizinan. Renstra Direktorat PJLHK 2015-2019 11 Tabel 3 Capaian Izin usaha pemanfaatan jasa lingkungan air Tahun 2010-2014 No Jenis Izin Pemanfaatan Jasa Lingkungan Air Jumlah Izin Pemanfaatan Jasa Lingkungan Air Pada Tahun unit Jumlah 2010- 2014 2010 2011 2012 2013 2014 A. IPA 1. Taman Nasional ‐ ‐ ‐ ‐ 49 49 2. Taman Wisata Alam ‐ ‐ ‐ ‐ 7 7 3. Suaka Margasatwa ‐ ‐ ‐ ‐ 7 7 4. Hutan Suaka Alam ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ Jumlah IPA - - - - 63 63 B. IUPA 1. Taman Nasional - - - - - 2. Taman Wisata Alam - - - - - Jumlah IUPA - - - - - Jumlah IPA + IUPA - - - - 63 63 C. IPEA 1. Taman Nasional - - - - 1 1 2. Taman Wisata Alam - - - - - Jumlah IPEA - - - - 1 1 D. IUPEA 1. Taman Nasional - - - - - 2. Taman Wisata Alam - - - - - Jumlah IUPEA - - - - - Jumlah IPEA + IUPEA - - - - 1 1 Jumlah IPA + IUPA + IPEA + IUPEA - - - - 64 64 Sumber: Direktorat PJLKKHL, 2014 Keterangan: IPA : Izin Pemanfaatan Air IUPA : Izin Usaha Pemanfaatan Air IPEA : Izin Pemanfaatan Energi Air IUPEA : Izin Usaha Pemanfaatan Energi Air Dalam pencapaian IKK “Izin usaha pemanfaatan jasa lingkungan air baru sebanyak 25 unit” pada periode 2010-2014, baseline data yang