Strategi Pembelajaran Inkuiri SPI adalah rangkaian kegiatan pembelajaran yang menekankan pada proses berfikir secara kritis dan analitis untuk mencari menemukan sendiri jawaban
dari suatu masalah yang dipertanyakan. Jadi secara singkat dapat dikatakan strategi pembelajaran ini menekankan pada proses mencari dan menemukan inti dari suatu materi pelajran, guru hanya bertugas
sebagai fasilitator dan pembimbing. Aktivitas pembelajaran dalam strategi ini bisasanya dilakukan melalui proses tanya jawab antara guru dan siswa.
Ada tiga ciri utama dari dari strategi pembelajaran inkuiri. Yang pertama adalah penekanan kepada aktivitas siswa secara maksimal untuk mencari dan menemukan atau dengan kata lain siswa
ditempatkan sebagai subyek belajar. Kedua seluruh aktivitas yang dilakukan siswa diarahkan untuk mencari dan menemukan jawaban sendiri dari sesuatu yang dipertanyakan, sehingga diharapkan dapat
menumbuhkan sikap percaya diri sel belief. Ketiga tujuan dari penggunaan strategi pembelajaran inkuiri adalah mengembangkan kemampuan berpikir secara sestematis, logis, dan kritis, atau
mengembangkan kemampuan intelektual sebagai bagian dari proses mental. Jadi, dalam strategi pembelajaran ini, siswa tidak hanya dituntut untuk dapat memahami materi pelajaran tapi juga
meningkatkan kemampuan berfikir.
3. 1. 2 Prinsip – prinsip Strategi Pembelajaran Inkuiri
Ada lima prinsip dalam strategi pembelajaran inkuiri. Kelima strategi tersebut adalah: 1. Berotientasi pada pengembangan intelektual
Karena tujuan dari strategi inkuiri adalah pengembangan kemampuan berfikir. Maka strategi pembelajaran ini selain berorientasi kepada hasil belajar juga berorientasi pada proses belajar.
Oleh karena itu, criteria keberhasilan dari roses pembelajaran dengan menggunakan strategi inkuiri bukan ditentukan oleh sejauh mana siswa dapat menguasai materi pelajaran, akan
tetapi sejauh mana siswa beraktivitas mencari dan menemukan sesuatu.
2. Prinsip interaksi Dalam strategi ini, sangat ditekankan adanya interaksi antara guru dan siswa, dan dalam hal
ini interaksi itu berupa pertanyaan yang dilontarkan oleh guru. 3. Prinsip bertanya
Peran guru dalam strategi pembelajaran ini adalah guru sebagai penanya. Sebab, kemampuan siswa untuk menjawa setiap pertannyan pada dasarnya sudah merupakan sebagian dari proses
berpikir. Oleh sebab itu, kemampuan guru utnuk bertanya dalam setiap langkah inkuiri sangat diperlukan, apakah itu hanya sekedar untuk meminta perhatian siswa, untuk melacak
,mengembangkan kemampuan atau untuk menguji 4. Prinsip belajar untuk berfikir
Belajar bukan hanya menghafal atau mengingat suatu fakta atau konsep akan tetapi belajar harus mancangkup peningkatan proses berfikir.
5. Prinsip keterbukaan Belajar adalah suatu proses mencoba berbagai kemungkinan. Segala sesuatu meungkin saja
terjadi. Oleh sebab itu, anak perlu diberikan kebebasan untuk mencoba sesuai dengan perkembangan kemampuan logika dan nalarnya.
3. 1. 3 Langkah – langkah Strategi Pembelajaran Inkuiri
Langkah – langkah yang perlu dilakukan dalam strategi pembelajaran inkuiri yaitu: 1. Orientasi
Lankah orientasi adalah langkah untuk membina suasana atau iklim pembelajran yang responsive. Pada langkah ini guru mengkonsisikan agar siswa siap melaksanakn proses
pembelajaran. Kegiatan yang dilakukan dalam tahap ini yang pertama adalah penjelasan mengenai topik, tujuan serta hasil belajar yang diharapkan. Lalu dilanjutkan dengan kegiatan
menjelaskan pokok – pokok kegiatan yang akan dilakukan. Yang terakhir adalah menjelaskan pentingnya topik dan kegiatan belajar.
2. Merumuskan masalah Merumuskan masalah merupakan langkah membawa siswa pada suatu persoalan yang
mengandung teka – teki. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam merumuskan masalah, antara lain masalah hendaknya dirumuskan sendiri oleh siswa, dengan kata lain guru hanya
memberikan topik yang akan dipelajari, sedangkan bagaimana rumusan masalah yang sesuai dengan topik yang telah ditentukan sebaiknya diserahkan kepada siswa. Selain itu syarat lain
adalah masalah itu haruslah memiliki jawaban yang pasti, dan yang terakhir konsep utama dari masalah itu haru sudah diketahui oleh siswa sebelumnya.
3. Mengajukan hipotesis Hipotesis adalah jawaban sementara dari suatu permasalah yang sedang dikaji. Pada tahap ini
sesuai dengan prinsip keterbukaan, siswa memiliki kesempatan yang bebas untuk merumuskan hipotesisnya sendiri sesuai dengan tingkat rasional yang ia miliki.
4. Mengumpulkan data Mengumpulkan data adalah kegiatan menjaring informasi yang dibutuhkan untuk menguji
hipotesis yang diajukan. Dalam strategi pembelajaran ini, mengumpulkan data merupakan proses mental yang sagat penting dalam pengembangan intelektual. Tugas dan peran guru
dalam tahapan ini adalah mendorong siswa untuk berfikir mencari informasi yang dibutuhkan.
5. Menguji hipotesis Menguji hipotesis adalah proses menentukan jawaban yang dianggap diterima sesuai dengan
data atau informasi yang diperoleh pada tahap pengumpulan data. Pada tahap ini aspek yang
dilatih adalah tingkat keyakinan siswa terhadap hipotesis yang mereka buat, selain itu aspek lain yang dilatih adalah kemampuan untuk berfikir rasional.
6. Merumuskan kesimpulan Merumuskan kesimpulan adalah proses mendeskripsikan temuan yang diperoleh berdasarkan
hasil hipotesis.
3. 1. 4 Keunggulan dan kelemahan Strategi Pembelajaran Inkuiri