Karakteristik SPPKB 5 Keunggulan dan Kelemahan Pembelajaran Berbasis Masalah
merupakan pandangan yang keliru. Sebab, pelajaran apa pun diharapkan dapat membekali siswa balk untuk terjun ke masyarakat maupun untuk
melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Kekeliruan ini juga terjadi pada sebagian besar para guru. Mereka berpendapat bahwa IPS pada
hakikatnya adalah pelajaran hafalan yang tidak menantang untuk berpikir. IPS adalah pelajaran yang sarat dengan konsep-konsep, pengertian-
pengertian, data, atau fakta yang hares dihafal dan tidak perlu dibuktikan. Sekarang, bagaimana mengubah paradigma berpikir tentang IPS sebagai
mata pelajaran hafalan? Bagaimana IPS dapat dijadikan mata pelajaran yang mampu mengembangkan kemampuan berpikir siswa? Di bawah ini
akan dijelaskan satu strategi pembelajaran berpikir dalam pelajaran IPS. Model pembelajaran ini adalah model pembelajaran basil dari
pengembangan yang telah diuji coba Sanjaya, 2002. Model strategi pembelajaran peningkatan kemampuan berpikir SPPKB
adalah model pembelajaran yang bertumpu kepada pengembangan kemampuan berpikir siswa melalui telaahan fakta-fakta atau pengalaman anak
sebagai bahan untuk memecahkan masalah yang diajukan. Terdapat beberapa hal yang terkandung dalam pengertian di atas.
1. SPPKB adalah model pembelajaran yang bertumpu pada pengembangan
kemampuan berpikir, artinya tujuan yang ingin dicapai oleh SPPKB adalah bukan sekadar siswa dapat menguasai sejumlah materi pelajaran, akan
tetapi bagaimana siswa dapat mengembangkan gagasan-gagasan dan ide-ide melalui kemampuan berbahasa secara verbal. Hal ini didasarkan
kepada asumsi bahwa kemampuan berbicara secara verbal merupakan salah satu kemampuan berpikir.
2. Telaahan fakta-fakta sosial atau pengalaman sosial merupakan dasar
pengembangan kemampuan bepikir, artinya pengembangan gagasan dan ide-ide didasarkan kepada pengalaman sosial anak dalam kehidupan
sehari-hari danatau berdasarkan kemampuan anak untuk mendeskripsikan hasil pengamatan mereka terhadap berbagai fakta dan data yang mereka
peroleh dalam kehidupan sehari-hari. 3. Sasaran akhir SPPKB adalah kemampuan anak untuk memecahkan
masalah-masalah sosial sesuai dengan taraf perkembangan anak.