TB pria          : 59,01 +  2,08 X TL TB wanita      : 75,00 +  1,91 X TL  –  0,17 X U
TL = Tinggi Lutut cm U   = Usia tahun
Tabel 5.2. Skala rasio menurut klasifikasi Bray,1992 : RLPP Pria
RLPP Wanita ≤ 0,95
Tidak   beresiko   terhadap penyakit kardiovaskular
- 0,95
Beresiko   terhadap   penyakit kardiovaskular
- ≤0,8
- Tidak   berisiko   terhadap
penyakit kardiovaskular 0,8
- Berisiko   terhadap   penyakit
kardiovaskuler Yang saat ini digunakan untuk penilaian status gizi adalah :
Mini Nutritional Assessment MNA = Penilaian Status Gizi Mini
Nama :                        Jenis kelamin :                     Umur :               Tgl : BB kg :                   TB cm :                          TLkneeheigt cm :
I. Penilaian Antropometrik 1. IMT BBTB dlm kgm2 :
0 = IMT  19 1 = 19 ≤ IMT  21
2 = 21 ≤ IMT  23 3 = IMT ≥ 23
2. LLA  =  Lingkar Lengan Atas dlm cm : 0,0 = LLA  21
0,5 = 21 ≤ LLA ≤ 22 1,0 = LLA  22
3.   LB = Lingkar Betis dlm cm : 0 = LB  31
1 = LB ≥ 31 4.  Kehilangan BB selama 3 bln terakhir :
0 = Kehilangan BB  3 kg 1 = Tidak tahu berapa besar
kehilangan BB 2 = Kehilangan BB antara 1-3 kg
3 = Tidak ada kehilangan BB
II. Evaluasi Menyeluruh : 5.   Apakah pasien hidup bebas, tidak
tergantung pada suatu nursing home ? 0 = Tidak
1 = Ya 6.   Apakah pasien menggunakan lebih
dari 3  jenis obat perhari ? 0 = Ya
1 = Tidak 7. Selama 3 bulan terakhir, apakah pasien
pernah menderita stres psikologis atau penyakit akut ?
0 = Ya 1 = Tidak
8.  Mobilitas : 0 = Terbaring di tempat tidur
kursi 1 = Dapat berpindah dari tempat
tidurkursi, tapi tidak dapat berjalan keluar
2 = Dapat berjalan-jalan keluar 9.  Masalah neuro-psikologik :
0 = Demensia beratdepresi 1 = Demensia sedang
2 = Tidak ada masalah neuro- psikologik
10. Berapa banyak makan penuh tidak sisa yang pasien makan tiap hari ?
Kepaniteraan Klinik Gerontologi Medik Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Sasana Tresna Werdha Yayasan Karya Bhakti RIA Pembangunan, Cibubur Periode 06 April 2009 – 09 Mei 2009                                                                                         199
0 = 1 X makan 1 = 2 X makan
2 = 3 X makan
III. Penilaian Terhadap diet
11. Dekubitus  ulkus pada kulit : 0 = Ada
1 = Tidak ada 12. Bagaimana konsumsinya ?
-  Sedikitnya 1 X konsumsi produk dari  susu susu, keju, yoghurt
perhari ? YaTidak
-   2 X atau lebih konsumsi kacang- kacangantelur perminggu ?
YaTidak - Konsumsi daging, ikan, unggas setiap
hari ? YaTidak
0,0 = Jika 01 ya 0,5 = Jika 2 ya
1,0 = Jika 3 ya
13. Apakah mengkonsumsi 2 Xlebih buahsayuran perhari ?
0 = Tidak 1 = Ya
14.Apakah intake makanan pasien menurun
selama   3   bulan   terakhir   akibat kehilangan   nafsu   makan,   gangguan
GIT, kesulitan mengunyah dan menelan ?
0 = Kehilangan nafsu makan tingkat berat
1 = Kehilangan nafsu makan tingkat sedang
2 = Tidak kehilangan nafsu makan 15. Berapa gelas – air, jus, kopi, teh,
susu, anggur, bir yang pasien konsumsi perhari ?
0,0 =  3 gelas 0,5 = 3 – 5 gelas
1,0 =  5 gelas 16. Model pemberian makan :
0 = Makan butuh bantuan orang lain
1 =  Makan sendiri – dengan beberapa  kesulitan
2 = Makan sendiri tanpa kesulitan
IV. Penilaian Subjektif 17. Apakah pasien menaruh perhatian