AIR VITAMIN KEBUTUHAN RNERGI DAN ZAT GIZI PADA LANJUT USIA

Sumber lemak : minyak, tumbuh-tumbuhan, mentega, margarin ,lemak hewan, kacang- kacangan, biji-bijian, daging dan ayam gemuk, susu, keju dan makanan yang dimasak dengan lemak atau minyak.

D. AIR

Fungsi air dalam tubuh,yaitu :  Pelarut dan alat angkut  Katalisator  Pelumas dalam cairan sendi-sendi tubuh  Fasilitator pertumbuhan  Pengatur suhu Kebutuhan air pada lanjut usia 30 mlKgBB atau 1500 – 2000cchari. Semakin tua umur seseorang, fungsi kerja organ khususnya ginjal makin berkurang. Air berguna untuk mengangkut sisa-sisa oksidasi tubuh dan bermanfaat mendorong gerak peristaltik usus pada saat berlangsung proses pencernaan.

E. VITAMIN

Setiap jenis vitamin yang masuk ke dalam tubuh akan mengatur sendiri dengan proses yang berbeda. Karena perannya yang amat spesifik, setiap jenis vitamin tidak dapat menggantikan jenis vitamin yang lain. Jenis vitamin ada yang larut lemak dan larut air. Yang termasuk dalam larut lemak adalah vitamin A, D, E, K. VITAMIN A Fungsi : - Penglihatan - Diferensiasi Sel - Fungsi kekebalan - Fungsi pertumbuhan dan perkembangan - Fungsi reproduksi - Pencegahan kanker dan penyakit jantung Kepaniteraan Klinik Gerontologi Medik Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Sasana Tresna Werdha Yayasan Karya Bhakti RIA Pembangunan, Cibubur Periode 06 April 2009 – 09 Mei 2009 189 Gambar 3.5. Vitamin A Tabel 3.4. Angka kecukupan Vitamin A yang dianjurkan Jenis Kelaminumur Angka kecukupan gizi yang dianjurkan Pria ≥ 60 thn 600 µg retinol setara 3600 µg beta – karoten Wanita ≥ 60 thn 500 µg retinol setara 3600 µg beta – karoten Gambar 3.6. Sumber vitamin A Sumber Vitamin A : Hati, kuning telur, susu, mentega, wortel, minyak ikan Sumber karoten : Sayuran berwarna hijau tua, sayuran dan buah berwarna jingga seperti daun singkong, bayam, kacang panjang, buncis, tomat, pepaya, mangga, jeruk. VITAMIN B1 TIAMIN Fungsi : Vitamin B1 di arbsorbsi melalui usus kecil, serta mengalami fosforilasi dalam selaput lendir. Gambar 3.7. Sumber vitamin B1 Sumber : - Tumbuhan : Padi-padian, biji-bijian, kacang-kacangan. - Binatang : Hati, ginjal, telur, susu, daging babi. Kekurangan tiamin dapat menimbulkan gejala seperti kesemutan, mudah lemas, capai. Kepaniteraan Klinik Gerontologi Medik Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Sasana Tresna Werdha Yayasan Karya Bhakti RIA Pembangunan, Cibubur Periode 06 April 2009 – 09 Mei 2009 190  VITAMIN B2 RIBOFLAVIN Fungsi : - Menopang sistem kardiovaskuler dan saraf - Membantu pembentukan protein, hormon, dan sel darah merah Gambar 3.8. Sumber Vitamin B2 Sumber : ayam, pisang, kacang kedelai, ikan, susu, beras merah, hati, kentang  VITAMIN B6 Piridoksin Fungsi : - Menopang sistem kardiovakuler dan saraf - Metabolisme asam amino dan protein - Membantu membentuk hormon dan sel darah merah Gambar 3.9. Sumber Vitamin B6 Sumber : Ayam, pisang, kacang kedelai, ikan, susu, beras merah, hati,kentang Defisiensi piridoksin dapat mengakibatkan neuritis perifer, gangguan kulit dan kekurangan darah.  VITAMIN B12 SIANOKOBALAMIN Vitamin B12 mengandung C, H, O, N, P, dan Co. Vitamin B12 juga berhubungan dengan anemia pernisiosa. Bentuk-bentuk aktif dari sianokobalamin : - Cyanocobalamin Vitamin B12 : CN –Co - Hydroxycobalamin Vitamin B12a : OH – Co - Aquacobalamin Vitamin B12b : H2O – Co - Nitrocobalamin Vitamin B12c : NO2 – Co Peranan dari sianokobalamin : - Pembentukan asam nukleat DNA an RNA - Siankobalamin + asam pantotenat = Purin dan Pirimidin - Sintesa dan transfer gugus labil CH3 Sumber : Hati sapi, ayam, kerang, tiram, ikan sarden, telur, susu. Kepaniteraan Klinik Gerontologi Medik Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Sasana Tresna Werdha Yayasan Karya Bhakti RIA Pembangunan, Cibubur Periode 06 April 2009 – 09 Mei 2009 191 Jenis Vitamin B Pria Wanita Vitamin B 1 Tiamin 1,0 mg 1,0 mg Vitamin B 2 Riboflavin 1,2 mg 1,0 mg Vitamin B 6 Piridoksin 2,0 mg 1,6 mg Vitamin B 12 Kobalamin 1,0 mg 1,0 mg Tabel 3.5. Asupan Vitamin B yang Dianjurkan Bagi Lanjut usia 60 tahun  VITAMIN C Asam askorbat Fungsi : - Antioksidan yang melindungi tubuh dari radikal bebas - Membantu sintesis kalogen - Membantu absorbsi zat besi dan kalsium - Membantu pembentukan Hb - Mencegah infeksi, kanker, serta penyakit jantung Gambar 3.10. Sumber Vitamin C Sumber : Buah jeruk, sayur berdaun hijau, hati, ginjal, pepaya, kiwi, apel, strawberi. Kadar vitamin C dalam buah dan sayur tergantung dari : - Jenis buah asam dan sayuran - Cara tempat penyimpanan - Iklim - Kesuburan tanah - Pengolahan Kebutuhan vitamin C bagi lanjut usia: 60 mg hari Defisiensi : Defisiensi vitamin C yang jelas jarang ditemukan. Yang banyak ditemui adalah defisiensi pada orang yang sedikit makan buah dan sayur, orang dengan konsumsi alkohol tinggi, lanjut usia dengan diet yang terbatas, orang yang sakit berat dan lama. Gejala defisiensi vitamin C yang klasik : - Follicular hyperkeratosis - Gusi bengkak dan meradang - Gigi goyang dan mudah tanggal - Kering pada mulut dan mata - Kerontokan rambut - Kulit kering dan gatal Kepaniteraan Klinik Gerontologi Medik Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Sasana Tresna Werdha Yayasan Karya Bhakti RIA Pembangunan, Cibubur Periode 06 April 2009 – 09 Mei 2009 192 - Kalau ada kelainan dalam sintesis kalogen, maka penyembuhan luka akan lama, jaringan perut dapat pecah kembali, mudah terbentuk infeksi sekunder pada daerah yang berdarah. -  VITAMIN D Fungsi : - Membantu pembentukan tulang bersama vitamin A dan C, hormon paratiroid dan kalsitonin, protein kolagen serta mineral-mineral kalsium, fosfor, magnesium, dan flour. - Membantu pengerasan tulang dengan cara mengatur agar kalsium dan fosfor yang tersedia dalam darah diendapkan pada proses pengerasan tulang. Pada lanjut usia dengan defisiensi kalsium, sangat dianjurkan untuk mengkonsumsi kalsium 1000-1500 mghari. Penambahan suplemen vitamin D 800 IUhari dapat diberikan pada lanjut usia yang sangat sedikit terpapar sinar matahari dan pada lanjut usia yang tidak mendapatkan vitamin D yang cukup pada makanan. Gambar 3.11. Sumber Vitamin D Sumber: Sinar matahari dan dari makanan dalam bentuk kolekalsiferol yaitu kuning telur, hati, mentega, dan minyak ikan.  VITAMIN E Defisiensi vitamin E sangat jarang terjadi kecuali pada keadaan malnutrisi dan kelemahan pada lanjut usia. Vitamin E sangat berguna sebagai antioksidan yang dapat menghambat jumlah radikal bebas yang diproduksi oleh tubuh dan proses kimia yang dapat menyebabkan penuaan, namun fakta kliniknya belum begitu nyata. Angka kecukupan gizi : - Pria 60 tahun : 10 mghari - Wanita 60 tahun : 8 mghari Gambar 3.12. Sumber Vitamin E Kepaniteraan Klinik Gerontologi Medik Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Sasana Tresna Werdha Yayasan Karya Bhakti RIA Pembangunan, Cibubur Periode 06 April 2009 – 09 Mei 2009 193 Sumber : Minyak sayur, kacang-kacangan mentah, biji-bijian, sayur berdaun hijau dan buah-buahan.  VITAMIN K Fungsi : Membantu pembekuan darah dan sebagai kofaktor enzim didalam tubuh. Sumber : - Daun hijau seperti brokoli, kol, lobak, selada - Kuning telur - Hati - Minyak kacang kedele - Flora bakteri dalam usus Gambar 3.13. Sumber vitamin K Defisiensi vitamin K jarang terjadi. Defisiensi dapat terjadi pada : - Malabsorbsi lipid - Rusaknya flora usus akibat pengobatan dengan antibiotik dalam waktu lama - Penyakit hati yang berhubungan dengan vitamin K Angka kecukupan gizi : - Pria 60 tahun : 80 µg hari - Wanita 60 tahun : 65 µg hari

F. MINERAL 