penelitian,   pengabdian   kepada   masyarakat,   danatau   proses pembelajaran lain yang sejenis, 170 seratus tujuh puluh menit per
minggu per semester. Beban belajar mahasiswa program diploma tiga, program diploma
empatsarjana   terapan,   dan   program   sarjana   yang   berprestasi akademik tinggi, sebagai berikut:
a. Setelah   2   dua   semester   pada   tahun   akademik   yang pertama dapat mengambil maksimum 24 dua puluh empat
sks per semester pada semester berikut. b. Mahasiswa   program   magister,   program   magister   terapan,
atau program yang setara yang berprestasi akademik tinggi dapat melanjutkan ke program doktor atau program doktor
terapan,   setelah   paling   sedikit   2   dua   semester   mengikuti program   magister   atau   program   magister   terapan,   tanpa
harus   lulus   terlebih   dahulu   dari   program   magister   atau program magister terapan tersebut.
c. Mahasiswa program magister atau program magister terapan yang   melanjutkan   ke   program   doktor   atau   program   doktor
terapan   harus   menyelesaikan   program   magister   atau program magister terapan sebelum menyelesaikan program
doktor.
d. Mahasiswa   berprestasi   akademik   tinggi   merupakan mahasiswa yang mempunyai indeks prestasi semester IPS
lebih besar dari 3,00 tiga koma nol nol dan memenuhi etika akademik.
e. Mahasiswa   berprestasi   akademik   tinggi   merupakan mahasiswa yang mempunyai indeks prestasi semester IPS
lebih   besar   dari   3,50   tiga   koma   lima   nol   dan   memenuhi etika akademik.
3.2.5 Pengembangan Perencanaan Pembelajaran
Terdapat   beberapa   model   pengembangan   perencanaan pembelajaran,   salah   satunya   adalah   Model   ADDIE.   Model   ADDIE
adalah   salah   satu   model   rancangan   pembelajaran   yang dikembangkan   oleh   Reiser   dan   Mollenda   1990.   Model   ADDIE
disusun   secara   sistimatis   dengan   menggunakan   tahap pengembangan   yaitu
analysis,   design,   development,
implementation,   dan  evaluation  yang   disingkat   dengan   ADDIE, seperti nampak pada Gambar 3.6.
Gambar 3.6. Model Pengembangan Perancangan Pembelajaran
ADDIE  Dick‐Carey Tahapan   pengembangan   perencanaan   pembelajaran   sesuai
dengan model gambar di atas disajikan dalam bentuk Tabel 3.9.
Tabel 3.9  Model Perancangan Pembelajaran ADDIE
TAHAPAN LUARAN
Analy sis
Menganalisis masalah‐masalah
pembelajaran sesuai kebutuhan belajar
mahasiswa untuk mengindentifikasi
capaian pembelajaran mata kuliah.
 Kebutuhan belajar
mahasiswa  Capaian
Pembelajaran
Desig n
Design merupakan tahapan
untuk menentukan indikator,
intrumen asesmen dan motodestrategi
pembelajaran berdasarkan hasil tahapan
analysis.
 Indikator  Instrumen
Asesmen 
Metodestrategi Pembelajaran
 Tugas‐tugas
Devel Berdasarkan tahapan
 Bahan
Analysis Analysis
Design Design
Development Development
Implementation Implementation
Evaluation Evaluation
Membuat analisis
pembelajara n
Membuat analisis
pembelajara n
Mengidentifikasi CP-MK sesuai CP-
Prodi Mengidentifikasi
CP-MK sesuai CP- Prodi
Merancang membuat
evaluasi hasil belajar
mahasiswa Merancang
membuat evaluasi hasil
belajar mahasiswa
Analisis kebutuhan belajar
MHS sesuai konteks
Analisis kebutuhan belajar
MHS sesuai konteks
Menuliskan Iindikator
kinerja hsl belajar MHS
Menuliskan Iindikator
kinerja hsl belajar MHS
Merancang membuat
evaluasi proses
pembelajara n
Merancang membuat
evaluasi proses
pembelajara n
Mengemban gkan materi
pembelajara n Bahan
Ajar Mengemban
gkan materi pembelajara
n Bahan Ajar
Melaksan akan
proses pembelaja
ran MHS Melaksan
akan proses
pembelaja ran MHS
Mengemban gkan
instrument assessmen
Mengemban gkan
instrument assessmen
Analisis perbaikan
Analisis perbaikan
Mengemban gkan strategi
pembelajara n
Mengemban gkan strategi
pembelajara n
opment design
kemudian pada tahapan development,
dikembangkan bahan pembelajaran dan
media penghantarannya.
Pembelajaran  Media
Penghantaran
Imple mentation
Berdasarkan hasil dari tahapan
development, kemudian diimplementasikan dlam
proses pembelajaran mahasiswa
Pelaksanaan Pembelajaran
Mandiri atau Terbimbing
Evalu ation
Berdasarkan pelaksanaan
proses pembelajaran kemudian dilakukan
evaluasi untuk meningkatkan
efisiensi dan efektifitas belajar
mahasiswa dalam menggapai
capaian pembelajarannya.
 Evaluasi Proses
Pembelajaran  Evaluasi Hasil
Pembelajaran
Dari   hasil   pengembangan   perencanaan   pembelajaran tersebut   di   atas,   maka   dituliskan   dalam   bentuk   Rencana
Pembelajaran Semester RPS.
3.2.5 Rencana Pembelajaran Semester RPS