Perangkat Latihan Pengembangan Diri Perangkat latihan pengembangan gerak

4 PPPPTK TK DAN PLB BANDUNG © 2016 80 baik g. Mampu menggunakan alat bantu yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing peserta didik dalam kehidupan sehari-hari dengan baik.  memakai Brace dan kruk  memakai Brace dan walker  memakai Brace dan stick  memakai Sepatu rehabilitasi dan kruk  memakai Sepatu rehabilitasi dan walker  memakai Sepatu rehabilitasi dan tripod.

4. Perangkat Latihan Pengembangan Diri

Peserta didik tunadaksa mengalami hambatan dalam pindah diri ambulasi, dan koordinasi keseimbangan tubuh. Keterbatasan atau hambatan tersebut mengakibatkan peserta didik tunadaksa mengalami kesulitan untuk merawat diri sendiri. Agar peserta didik tuna daksa dapat melakukan perawatan diri dalam melakukan kegiatan hidup sehari-hari activity of daily living, maka perlu dilatih secara berkesinambungan. Perangkat latihan yang dapat digunakan dapat berupa: a. Swivel Utensil sendok khusus yang dimodifikasi untuk anak Cerebral Palsy; b. Dressing Frame Set rangka pemasangan pakaian; c. Lacing Shoes kaus kaki; d. Deluxe Mobile Commade alat latih buang air-kloset berjalan e. Berpakaian 1 bentuk kancing; f. Berpakaian 2 bentuk resleting; g. Berpakaian 3 bentuk tali; h. Dressing Frame Sets rangka pemasangan pakaian-kancing, resleting dan tali dikemas dalam satu bingkai; i. Sikat gigi, pasta gigi dan lain sebagainya.

5. Perangkat latihan pengembangan gerak

4 PPPPTK TK DAN PLB BANDUNG © 2016 81 Peserta didik tunadaksa banyak yang mengalami hambatan dalam pindah diri ambulasi, dan koordinasikeseimbangan tubuh. Agar pesertadidik dapat melakukan gerak sesuai dengan kebutuhan yang digunakan untuk melakukan kegiatan hidup sehari-hari diperlukan latihan secara rutin dan berkesinambungan. Alat-alat yang dapat digunakan untuk pelatihan berupa: a. Pulley Weight untuk menguatkan otot tangan; b. Squeez Ball untuk latihan daya remas tangan; c. Restorator Hand untuk menguatkan otot lengan; d. Restorator Leg untuk menguatkan otot kaki, tungkai; e. Treadmill Jogger untuk menguatkan otot kaki, tungkai dan jantung; f. Safety Walking Strap sabuk pengaman ketika berlatih jalan; g. Straight tangga alat latih memanjat; h. Sand-Bag pemberat beban pada latihan gerak sendi; i. Exercise Mat latihan mobilisasi gerak tidur, berguling; j. Height Adjustable Crowler latihan untuk merangkak; k. Floor Sitter untuk latihan duduk tegak di lantai; l. Kursi Cerebral Palsy untuk latihan duduk tegak posisi normal; m. Individual Stand-in Table untuk latihan berdiri tegak dan aktivitas tangan; n. Walking Paralell untuk latihan jalan dengan pegangan memanjang kiri dan kanan; o. Walker Khusus Cerebral Palsy untuk latihan mobilitas berjalan p. VestibularBoard meja goyang untuk latihan keseimbangan; q. Balance Beam Set papan titian untuk latihan keseimbangan; r. Kolam Bola-bola untuk latihan koordinasi mata, kaki dan tangan; s. Bola karet untuk latihan motorik; t. Balok berganda papan untuk melatih keseimbangan tubuh dalam bentuk bertingkat; u. Balok titian papan untuk melatih keseimbangan tubuh v. Flexion Extention untuk membantu gerakan sendi siku;

6. Prinsip Dasar Pengembangan Diri