Development Phase Advance Phase

Dr. Ir. Warid Ali Qosim, MP Lab. Pemuliaan Tanaman-Faperta. 2. Kajian hara tanah dan iklim Kegiatan hara pada tanah sebagian pernah dilakukan dengan perlakuan Bakteri Pelarut Fosfat BPF dan pupuk majemuk NPK, namun perlu kajian khusus hara makro dan mikro terhadap peningkatan hasil dan kandungan nutrisi hanjeli. Selain itu pengaruh iklim seperti kekeringan dan kebanjiran terhadap hasil tanaman hanjeli. Kegiatan ini dilakukan oleh Ketua Tim Peneliti: Dr. Ir. Ruminta, MT Lab. Produksi Pangan-Faperta. Short term 2013-2014 Mid term 2015-2016 Long term 2017-2018 Advanced phase Developme nt Phase Initiation phase Gambar 1. Roadmap pengembangan hanjeli di Jawa Barat

II. Development Phase

1. Teknologi budidaya terpadu Kegiatan teknologi budidaya belum pernah dilakukan. Melalui kegiatan ini akan dikaji tentang pengaruh jarak tanam, pemupukan, tumpang sari dengan tanaman lain terhadap peningkatan hasil. Kegiatan ini dilakukan 178 induksi mutasi seleksi Kajian hara tanah iklim Teknologi budidaya terpadu Teknologi pasca panen Teknologi Pengolahan hasil Kajian agribisnis hanjeli Diseminasi Hasil oleh Ketua Tim Peneliti: Prof. Dr. Ir. Tati Nurmala Lab. Produksi Pangan- Faperta. 2. Teknologi pasca panen Kegiatan teknologi pascapanen sudah dimulai tahun 2012, kegiatan itu diawali kegiatan Program Kreatifitas Mahasiswa PKM FTIP yang merakit mesin pemecah kulit hanjeli, meskipun masih sangat sederhana. Melalui kegiatan ini akan dilakukan penyempurnaan mesin pemecah kulit hanjeli, mesin penyosoh dan mesin pembuat tepung hanjeli. Kegiatan ini dilakukan oleh Ketua Tim Peneliti: Ir. Sudaryanto, MP Lab. Managemen Industri Pertanian-FTIP. 3. Teknologi hasil pertanian Kegiatan teknologi pascapanen sudah dimulai tahun 2011, yaitu: kegiatan pembuatan bubur hanjeli, dan kue brownis. Namun optimasi pembuatan kue tradisional dan modern masih perlu dilakukan, melalui program diversifikasi pangan. Melalui kegiatan ini akan dilakukan pembuatan produk olahan makanan tradisional dan olahan modern berbahan tepung hanjeli. Kegiatan ini dilakukan oleh Ketua Tim Peneliti: Prof. Dr. Ir. Imas S. S, MS Lab. Teknologi Pangan FTIP.

III. Advance Phase

1. Kajian agribisnis Kegiatan agribisnis dilakukan terhadap kajian pasar, prospek pemasaran, rantai nilai pasokan berdasarkan permintaan, analisis biaya produksi dan marjin, peluang kesempatan kerja, social capital petani dan perilaku konsumen hanjeli dan keadaan sosial masyarakat. Kegiatan ini dilakukan oleh Ketua Tim Peneliti: Dr. Ir. Yossini Deliana, MS . Lab. Agribisnis Faperta. 2. Diseminasi hasil penelitian Kegiatan ini merupakan action research dari kagiatan penelitian yang sudah dilakukan, seperti penggunaan kultivar unggul, teknologi tepat 179 guna, pengolahan hasil. Kegiatan diseminasi sudah dimulai tahun 2012 di Desa Cilayung, Kec. Jatinangor, Kab. Sumedang, melalui kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat PKM dan DesaKec. Cipongkor, Kab. Bandung Barat. Kegiatan ini melibatkan para pakar yang terlibat dalam roadmap pengembangan hanjeli.

V. Kerjasama