55
Perkembangan Sistem Pembayaran
Rp5.000 133,3 . Untuk meminimalisir bahkan mencegah peredaran uang palsu, sosialiasi mengenai ciri-ciri keaslian uang rupiah kerap dilakukan oleh Bank Indonesia,
baik itu melalui leaflet, banner, tayangan video, maupun sosialisasi langsung ke masyarakat.
Sumber : Bank Indonesia
4. PERKEM BANGAN RTGS DAN KLIRING LOKAL
Transaksi non tunai melalui sistem BI-RTGS mengalami net incoming.
Rata-rata bulanan outgoing transaction tercatat sebesar Rp5,58 triliun, meningkat 27,1 dibanding pada triw ulan I-2010 yang tercatat sebesar Rp4,39 triliun. Pada
incoming transaction , rata-rata bulanan tercatat sebesar Rp 5,78 triliun, mengalami
peningkatan 27,69 dibanding rata-rata bulanan triw ulan sebelumnya yang tercatat sebesar Rp 4,52 triliun. Incoming transaction yang lebih tinggi dibanding outgoing
transaction berarti bahw a lebih banyak transaksi keuangan yang masuk kedalam Provinsi Lampung.
S
umber : Bank Indonesia
Rp 100,000 56.86
Rp 50,000 38.71
Rp 20,000 4.02
Rp 10,000 0.26
Rp 5,000 0.15
Grafik 5.3 Komposisi Penemuan Uang Palsu Trw II-2010
- 1,000
2,000 3,000
4,000 5,000
6,000 7,000
1 2 3 4 5 6 7 8 9 101112 1 2 3 4 5 6 7 8 9 101112 1 2 3 4 5 6
Grafik 5.4 Perkembangan Sistem Pembayaran Non Tunai Trw II-2010
Kliring RTGS-Outgoing
RTGS-Incoming
Rp miliar
56
Perkembangan Sistem Pembayaran
Pada triw ulan laporan, transaksi keuangan non tunai melalui sistem kliring mengalami peningkatan. Rata-rata bulanan transaksi keuangan dengan
nominal Rp100 juta kebaw ah melalui sistem kliring tercatat sebesar Rp1,77 triliun dengan rata-rata volume 61.685 lembar w arkat. Jumlah ini menunjukkan peningkatan
dibandingkan pada triw ulan sebelumnya yang memiliki rata-rata nilai transaksi bulanan sebesar Rp1,62 triliun dengan rata-rata volume 57.885 lembar w arkat.
Kualitas kliring juga mengalami peningkatan dengan indikasi berkurangnya kliring pengembalian baik karena alasan cek dan BG kosong maupun karena alasan lain yang
tercatat sebesar Rp27,62 miliar pada triw ulan lalu menjadi Rp19,64 miliar pada triw ulan laporan. M eski begitu, jumlah w arkat pengembalian pada triw ulan laporan lebih besar
dibandingkan triw ulan sebelumnya.
Kliring Trw I
Trw II Trw III
Trw IV Trw I
Trw II Trw III
Trw IV Trw I
Trw II Perputaran
Nominal milyar Rp 1,606.90
2,186.65 2,422.1
1,624.9
1,390.0 1,592.0
1,664.3
1643.0 1621.2
1767.4 Lembar
47,139 53,809
55,726 50,304
50,801 56,544
56,140 55,919
57,885 61,685
Pengembalian Nominal milyar Rp
12.49 12.55
20.37 40.67
17.79 17.70
22.16 18.95
27.62 19.64
Lembar 533
479 655
775 707
732 846
758 800
859 2008
2009 2010
Tabel 5.1 Perkembangan Rata-rata Triwulan Transaksi Kliring di Provinsi Lampung
S
umber : Bank Indonesia
5. PENUKARAN UANG