Kelembagaan Bank Umum Jumlah bank umum di w ilayah kerja Bank Indonesia Bandar Lampung

35 Perkembangan Perbankan Sumber : LBU dan LBUS diolah

2. BANK UM UM

2.1. Kelembagaan Bank Umum Jumlah bank umum di w ilayah kerja Bank Indonesia Bandar Lampung

tercatat sebanyak 31 tiga puluh satu buah. Adapun rinciannya adalah 1 satu Bank Pembangunan Daerah; 4 empat Bank Persero; dan 26 dua puluh enam Bank Umum Sw asta Nasional dengan 5 lima diantaranya beroperasi secara syariah; dan 1 satu bank konvensional yang memiliki kantor cabang Syariah. Berdasarkan data akhir triw ulan laporan, Kantor Cabang Bank Umum di Provinsi Lampung tercatat berjumlah 46 buah, dimana sebanyak 76,09 atau 35 kantor cabang berlokasi di Kota Bandar Lampung. Adapun jumlah ATM yang tersebar di seluruh daerah di Provinsi Lampung sebanyak 288 buah, dengan 199 buah diantaranya berada di Bandar Lampung. - 2 4 6 8 10 Grafik 3.1 NPL Perbankan 104 106 108 110 112 114 116 118 120 Ja n -0 9 F e b -0 9 M a r- 9 A p r- 9 M a y- 9 Ju n -0 9 Ju l- 9 A u g- 9 S e p -0 9 O ct -0 9 N o v- 9 D e c- 9 Ja n -1 F e b -1 M a r- 1 A p r- 1 M a y- 1 Ju n -1 Grafik 3.2 LDR Perbankan di Lampung 36 Perkembangan Perbankan Tabel 3.4 Jumlah Kantor dan ATM Bank Umum di Provinsi Lampung per Juni 2010 No Lokasi KP KC KCP KK KUKF PP KM ATM 1 Bandar Lampung 1 35 48 35 13 27 4 199 2 Metro 2 14 5 5 5 18 3 Lampung Tengah 2 11 7 16 2 20 4 Lampung Selatan 1 12 8 13 1 14 5 Lampung Utara 4 11 7 6 1 17 6 Lampung Timur 5 3 10 1 1 2 7 Lampung Barat 7 4 4 1 2 8 Tanggamus 1 10 7 14 1 9 9 Tulangbawang 10 4 5 1 5 10 Way Kanan 1 2 3 11 Pringsewu 4 2 1 1 12 Luar Provinsi Lampung 1 1 1 46 133 84 90 39 6 288 Jumlah Sumber : LBU dan LBUS diolah 2.2 Perkembangan Aset Bank Umum Sejalan dengan perkembangan kinerja perbankan Lampung, aset Bank Umum menunjukkan peningkatan sebesar 1,5 qtq dan 13,89 yoy. Berdasarkan jenis bank, aset pada Bank Umum Konvensional BUK tercatat sebesar Rp22,25 triliun dengan pertumbuhan sebesar 3,61 qtq dan 17,27 yoy. Pada Bank Umum Syariah BUS, terjadi lonjakan aset sebesar 47,56 qtq dan 81,06 yoy, sehingga posisi aset BUS pada triw ulan laporan sebesar Rp896,8 miliar. Lonjakan aset pada Bank Umum Syariah ini dipengaruhi oleh masuknya sebuah kantor cabang bank umum syariah di Lampung sejak bulan M ei 2010. Aktiva produktif yang merupakan penyaluran dana bank umum, tumbuh sebesar 5,63 qtq, dari Rp17,66 triliun pada triw ulan I-2010 menjadi Rp18,7 triliun di triw ulan laporan. Kenaikan ini diantaranya disumbang oleh pemberian kredit dengan pangsa 94,1 , sert a penempatan pada bank lain yang memiliki share 5,5 . Penempatan dana pada SBI memiliki pangsa 0,3 namun mengalami pertumbuhan negatif sebesar 1,12 qtq. Kondisi ini diperkirakan akibat meningkatnya permintaan kredit, menyebabkan pergeseran portfolio sehingga aktiva dalam bentuk lain mengalami sedikit penurunan. 37 Perkembangan Perbankan Posisi miliar Rp Pangsa qtq A Aset 19,465.92 21,591.72 23,142.85

7.18 B