program SPSS 19.00 for Windows. Hasil uji prasyarat analisis disajikan berikut ini.
a. Uji Normalitas
Uji normalitas pada penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah semua variabel penelitian berdistribusi normal atau tidak. Uji
normalitas diujikan pada masing-masing variabel penelitian yang meliputi: kesadaran merek, asosiasi merek, persepsi kualitas, loyalitas
merek, dan minat pembelian. Pengujian normalitas menggunakan teknik analisis Kolmogorov-Smirnov dan untuk perhitungannya menggunakan
program SPSS 19.00 for Windows. Data dikatakan berdistribusi normal apabila nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 pada taraf signifikansi α =
0,05. Hasil uji normalitas untuk masing-masing variabel dan variabel penelitian disajikan berikut ini.
Tabel 16. Hasil Uji Normalitas Variabel
Signifikansi Keterangan
Kesadaran Merek 0,119
Normal Asosiasi Merek
0,547 Normal
Persepsi Merek 0,090
Normal Loyalitas Merek
0,119 Normal
Minat Pembelian 0,070
Normal Sumber: Data Primer 2014
Hasil uji normalitas menunjukkan bahwa semua variabel dan variabel penelitian mempunyai nilai signifikansi lebih besar dari 0,05
pada sig0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa data penelitian berdistribusi normal.
b. Uji Linieritas
Tujuan uji linieritas adalah untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat linier atau tidak. Kriteria pengujian
linieritas adalah jika nilai signifikasi lebih besar dari 0,05, maka hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat adalah linier. Hasil
rangkuman uji linieritas disajikan berikut ini:
Tabel 17. Hasil Uji Linieritas Variabel
Signifikansi Keterangan
Kesadaran Merek Minat pembelian
0,178 Linier
Asosiasi Merek Minat pembelian
0,057 Linier
Persepsi Kualitas Minat pembelian
0,070 Linier
Loyalitas Merek Minat pembelian
0,107 Linier
Sumber : Data primer 2013 Hasil uji linieritas pada tabel di atas dapat diketahui bahwa semua
variabel memiliki nilai signifikansi yang lebih besar dari 0,05 sig0,05, hal ini menunjukkan bahwa semua variabel penelitian adalah linier.
c. Uji Multikolinieritas