4.2.3 Hasil Analisis Regresi Linear Berganda
Dalam penelitian ini Analisis Regresi Linear Berganda digunakan untuk mengetahui hubungan dan pengaruh Variabel Kompensasi X1 dan Variabel
Motivasi X2 terhadap Variabel Kinerja Karyawan Y Perusahaan AJB Bumiputera 1912 Cabang Lubuk Pakam.
Hasil perhitungan Regresi Linear Berganda dapat dilihat pada Tabel 4.10 berikut:
Tabel 4.10 Hasil Perhitungan Regresi Linear Berganda
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. Collinearity
Statistics B
Std. Error Beta
Tolerance VIF
1 Constant 13.933
4.641 3.002 .004
Kompensasi .602
.101 .593 5.954 .000
.842 1.187 Motivasi
.437 .179
.243 2.439 .018 .842 1.187
a. Dependent Variable: Kinerja_Karyawan
Sumber: Pengolahan SPSS 2014 Hasil Analisis Regresi Linear Sederhana Tabel 4.10 diperoleh persamaan
sebagai berikut:
Y= a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ e Y= 13,933+0,602 X
1
+0,437 X
2
+e
Dimana: Y = Kinerja Karyawan
a = Konstanta X
1
= Kompensasi X
2
= Motivasi e = standard error
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan persamaan tersebut dapat diketahui bahwa : 1. Konstanta a = 13,933 menunjukkan nilai konstan, jika nilai variabel
bebas kompensasi dan motivasi = 0 maka kinerja Y adalah sebesar 13,933
2. Variabel kompensasi sebesar 0,602 menunjukkan bahwa variabel kompensasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja Y.
Dengan kata lain, jika variabel kompensasi ditingkatkan maka kinerja akan meningkat.
3. Variabel motivasi sebesar 0,437 menunjukkan bahwa variabel motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja Y. dengan kata lain,
jika variabel motivasi ditingkatkan maka kinerja akan meningkat.
4.2.4 Pengujian Hipotesis
1. Uji Signifikansi Simultan Uji F
Hasil Uji Simultan Uji F menunjukkan seberapa besar hubungan dan pengaruh Variabel Kompensasi X1 dan Variabel Motivasi X2 secara
bersama-sama atau serempak terhadap Variabel Kinerja Karyawan Perusahaan AJB Bumiputera Cabang Lubuk Pakam. Hasil Uji F dapat dilihat pada Tabel 4.11
berikut:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.11 Hasil Uji Signifikansi Simultan Uji F
ANOVA
b
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
1 Regression 119.988
2 59.994
31.413 .000
a
Residual 108.862 57
1.910 Total
228.850 59 a. Predictors: Constant, Motivasi, Kompensasi
b. Dependent Variable: Kinerja_Karyawan
Sumber: Pengolahan SPSS 2014 Berdasarkan Tabel 4.11 dapat diketahui bahwa nilai F hitung adalah sebesar
31,413 dan nilai F tabel sebesar 3,158, nilai F tabel diperoleh dengan menggunakan tingkat keyakinan 95,
α = 5, df 1 jumlah variabel–1 = 2, dan df 2 n-k-1 maka nilai F tabel adalah sebesar 3,158. Dengan demikian nilai F
hitung 31,413 F tabel 3,158. Dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000 0,05 Dengan demikian secara bersama-sama atau simultan variabel kompensasi
X1 dan variabel motivasi X2 berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel kinerja karyawan Y. Maka berdasarkan hasil tersebut, Ha diterima dan
H0 ditolak. 2.
Uji Signifikansi Parsial Uji t Hasil Uji Parsial Uji t menunjukkan seberapa besar hubungan dan
pengaruh masing-masing Variabel Kompensasi X1 dan Variabel Motivasi X2 secaraparsial terhadap Variabel Kinerja Karyawan Y Perusahaan AJB
Bumiputera 1912 Cabang Lubuk Pakam.
Universitas Sumatera Utara
Hasil Uji t dapat dilihat pada Tabel 4.12 berikut:
Tabel 4.12 Hasil Uji t
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. Collinearity
Statistics B
Std. Error Beta
Tolerance VIF
1 Constant 13.933
4.641 3.002 .004
Kompensasi .602
.101 .593 5.954 .000
.842 1.187 Motivasi
.437 .179
.243 2.439 .018 .842 1.187
a. Dependent Variable: Kinerja_Karyawan
Sumber: Pengolahan SPSS 2014 Berdasarkan Tabel 4.12 Hasil Uji t diatas, diketahui bahwa:
Berdasarkan persamaan tersebut dapat diketahui bahwa: 1.
Variabel Kompensasi X1 memiliki nilai t hitung sebesar 5,954 dan tabel distribusi t dicari pada
α = 5 : 2 = 2,5 uji 2 sisi dengan derajat kebebasan df n-k-1 Dengan pengujian 2 sisi signifikansi = 0,025 maka
hasil yang diperoleh untuk nilai t tabel sebesar 2,002. Dengan demikian nilai t hitung 5,945 t tabel 2,002 dengan tingkat signifikansi sebesar
0,000. 0,05 Artinya variabel kompensasi X1 secara parsial memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap variabel Kinerja Karyawan
Y. Berdasarkan hasil tersebut maka H0 ditolak. 2.
Variabel Motivasi X2 memiliki nilai t hitung sebesar 2,439 dan tabel distribusi t dicari pada
α = 5 : 2 = 2,5 uji 2 sisi dengan derajat kebebasan df n-k-1 Dengan pengujian 2 sisi signifikansi = 0,025 maka
hasil yang diperoleh untuk nilai t tabel sebesar 2,002 dengan tingkat
Universitas Sumatera Utara
signifikansi sebesar 0,018 0,05. Dengan demikian secara parsial variabel motivasi X2 berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel kinerja
karyawan Y. Sehingga berdasarkan kriteria pengujian hipotesis maka H0 ditolak.
3. Uji Koefisien Determinasi Uji R²
Dalam penelitian ini dapat diketahui berapa besar kontribusi Variabel Kompensasi X1 dan Variabel Motivasi X2 terhadap Variabel Kinerja
Karyawan Y. Melalui koefisien determinasi R² dengan menggunakan program SPSS Statistical Product dan Service Solution versi 17 for Windows dapat
dilihat pada Tabel 4.13 berikut:
Tabel 4.13 Uji Koefisien Determinasi R²
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
1 .724
a
.524 .508
1.38198 a. Predictors: Constant, Motivasi, Kompensasi
b. Dependent Variable: Kinerja_Karyawan
Sumber: Pengolahan SPSS 2014 Berdasarkan Hasil Uji Determinasi R² pada Tabel 4.13 diatas dapat
diketahui bahwa variabel kompensasi X1 dan variabel motivasi X2 memiliki kontribusi positif sebesar 0,508 50,80 terhadap variabel kinerja karyawan Y.
Sedangkan sisanya sebesar 49,20 dipengaruhi oleh faktor-faktor lain seperti Struktur organisasi, desain pekerjaan, pelatihan, promosi jabatan, lingkungan
kerja dan faktor-faktor lainnya yang tidak diikutsertakan dalam penelitian ini.
Universitas Sumatera Utara
4.3. Pembahasan 4.3.1 Pembahasan Hasil Analisis Deskriptif dan Regresi Linear