Triyana Purnama Putri, 2014 PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBASIS MEDIA FILM PEDEK DALAM PEMBELAJARAN
MENULIS KARANGAN NARASI Penelitian Eksperimen Semu pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 29 Bandung Tahun Ajaran 20142015
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian dan Desain Penelitian
Pada penelitian ini peneliti menggunakan penelitian kuantitatif. Metode kuantitatif yang digunakan dalah eksperimen. Layaknya eksperimen dalam sebuah
laboraturium, eksperimen dalam konteks pengajaran pun menggunakan prinsip yang sama, yakni memanipulasikan suatu perlakuan. Syamsudin dan Damaianti
2006, hlm. 150 mengemukakan bahwa: Penelitian eksperimen adalah penelitian yang memanipulasikan suatu
perlakuan, stimulus, atau kondisi-kondisi tertentu, kemudian mengamati pengaruh atau perubahan yang diakibatkan oleh manipulasi yang dilakukan
secara sengaja tadi. Ciri khas lainnya dari metode eksperimen dalam pengajaran adalah adanya
kelas kontrol. Kelas kontrol berfungsi sebagai pembanding dengan kelas yang diberikan perlakukan atau treatment. Peneliti menggunakan metode eksperimen
kuasi karena pada penelitian ini peneliti ingin mengetahui gambaran terkait data yang ditimbulkan dari menipulasi perlakuan. Sehingga perlakuan, yang dilakukan
oleh peneliti terkait penggunaan model problem-based learning diketahui tingkat keefektivannya atau tidak.
Metode yang digunakan dalma penelitian ini adalah eksperimen semu dengan rancangan penelitian nonequivalent control group design. Sesuai dengan
racangan penelitian tersebut bahwa kelompok ekperimen dan kelompok kontrol tidak dipilih secara random.
Sugiyono 2014, hlm. 116 menyatakan dalam sebuah tabel rancangan Nonequivalent Control Group Design
, seperti berikut ini.
O
1
X O
2
O
3
O
4
Metode penelitian eksperimen semu dengan rancangan nonequivalent control group design
menggunakan dua kali pengujian, yakni prates dan pascates,
Triyana Purnama Putri, 2014 PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBASIS MEDIA FILM PEDEK DALAM PEMBELAJARAN
MENULIS KARANGAN NARASI Penelitian Eksperimen Semu pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 29 Bandung Tahun Ajaran 20142015
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
baik pada kelas eksperimen maupun pada kelas kontrol. Pada kelas eksperimen prates dilambangkan dengan O
1
sedangkan pascates dilambangkan dengan O
2
. Pembelajaran menulis karangan narasi pada kelas eksperimen mendapat perlakuan
menggunakan model problem based learning berbasis media film pendek. Perlakuan tersebut dilambangkan dengan X. Pada kelas kontrol prates
dilambangkan dengan O
3
sedangkan pascates dilambangkan dengan O
4
. Sementara perlakuan diberikan dengan metode terlangsung.
Adapun prosedur penelitian yang peneliti gunakan, meliputi tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, dan tahap akhir. Pada tahap perencanaan peneliti
melakukan studi pendahuluan dan studi literatur. Selain itu, dalam tahap perencanaan peneliti juga mulai menyusun instrumen penelitian. Setelah itu,
peneliti mulai merancang teknik pembelajaran yang akan dilakukan dalam penelitian. Selanjutnya pada tahap pelaksanaan, peneliti mulai menentukan
sampel penelitian yang terdiri atas kelas eksperimen dan kelas kontrol. Pada kelas eksperimen, peneliti memberikan perlakuan, yakni menerapkan model problem
based-learning berbasis media film pendek, sedangkan pada kelas kontrol peneliti
tidak memberikan perlakuan menggunakan model dan media tersebut.
B. Teknik Pengumpulan Data