1.4.2.2. Tingkat Kesukaran
Angka yang menunjukkan tingkat kesukaran suatu butir tes disebut indeks kesukaran item P, dapat dihitung dengan rumus :
P =
Dimana : P
= Indeks kesukaran B
= Banyaknya siswa yang menjawab soal benar JS
= Jumlah seluruh peserta tes Dan untuk kriteria taraf kesukaran soal yaitu :
a. Soal dengan taraf kesukaran : 0,00 – 0,29 soal sukar, direvisi
b. Soal dengan taraf kesukaran : 0,30 – 0,70 soal sedang, diterima
c. Soal dengan taraf kesukaran : 0,71 – 1,00 soal mudah dan direvisi
1.4.2.3. Daya Beda
Daya pembeda D adalah untuk membedakan siswa yang mampu dan siswa yang kurang mampu,dengan rumus :
D =
Dimana : JA
= Banyaknya peserta kelompok atas JB
= Banyaknya peserta kelompok bawah BA
= Banyaknya peserta kelompok yang menjawab soal dengan benar BB
= Banyaknya peserta kelompok yang menjawab soal dengan salah PA
= Proporsi peserta kelompok atas yang menjawab benar PB
= Proporsi peserta kelompok bawah yang menjawab benar Klasifikasi daya beda tes yaitu :
D = 0,00 - 0,20 yaitu jelek D = 0,30
– 0,40 yaitu cukup D = 0,50
– 1,00 yaitu baik
1.4.2.4. Reabilitas
Uji reabilitas digunakan untuk mengukur tingkat kepercayaan dari suatu instrumen. Pada penelitian ini uji reabilitas dilakukan dengan menggunakan KR-
20 sebagai berikut : r
11
=
Dimana : r
11
= Reabilitas tes secara keseluruhan p
= Proporsi subjek yang menjawab item dengan benar q
= Proporsi subjek yang menjawab item dengan salah q = 1 - p ∑p.q = Jumlah hasil perkalian antara p dan q
n = Banyaknya item
S = Standard deviasi dari tes
Koefisien reabilitas tes ini akan dikonsultasikan dengan batas criteria menurut Arikunto 2001 yaitu :
Antara 0,000 – 0,199
dikategorikan sangat rendah Antara 0,200
– 0,399 dikategorikan rendah
Antara 0,400 – 0,599
dikategorikan sedang Antara 0,600
– 0,799 dikategorikan tinggi
Antara 0,800 – 0,100
dikategorikan sangat tinggi
1.5. Teknik Analisa Data
Teknik analisis data yang digunakan antara lain : 1 menghitung tingkat pemahaman konsep, 2 pengujian normalitas data, 3 pengujian homogenitas
data, dan 4 pengujian hipotesis.
1.5.1. Menghitung Tingkat Pemahaman Konsep Hasil Belajar
Pemahaman konsep atau hasil belajar siswa dihitung dengan menggunakan rumus g faktor gain score normalized, sebagai barikut.