1.4.2.4. Reabilitas
Uji reabilitas digunakan untuk mengukur tingkat kepercayaan dari suatu instrumen. Pada penelitian ini uji reabilitas dilakukan dengan menggunakan KR-
20 sebagai berikut : r
11
=
Dimana : r
11
= Reabilitas tes secara keseluruhan p
= Proporsi subjek yang menjawab item dengan benar q
= Proporsi subjek yang menjawab item dengan salah q = 1 - p ∑p.q = Jumlah hasil perkalian antara p dan q
n = Banyaknya item
S = Standard deviasi dari tes
Koefisien reabilitas tes ini akan dikonsultasikan dengan batas criteria menurut Arikunto 2001 yaitu :
Antara 0,000 – 0,199
dikategorikan sangat rendah Antara 0,200
– 0,399 dikategorikan rendah
Antara 0,400 – 0,599
dikategorikan sedang Antara 0,600
– 0,799 dikategorikan tinggi
Antara 0,800 – 0,100
dikategorikan sangat tinggi
1.5. Teknik Analisa Data
Teknik analisis data yang digunakan antara lain : 1 menghitung tingkat pemahaman konsep, 2 pengujian normalitas data, 3 pengujian homogenitas
data, dan 4 pengujian hipotesis.
1.5.1. Menghitung Tingkat Pemahaman Konsep Hasil Belajar
Pemahaman konsep atau hasil belajar siswa dihitung dengan menggunakan rumus g faktor gain score normalized, sebagai barikut.
Dimana : g 0,3
kategori rendah 0,3 g 0,7 kategori sedang
g 0,7 kategori tinggi
Hake, 1998
1.5.2. Pengujian Normalitas
Pengujian normalitas dilakukan untuk mengetahui normal tidaknya suatu distribusi data. Hal ini sangat penting diketahui berkaitan dengan ketepatan
pemilihan uji statistik yang akan dipergunakan Somatri dan Muhidin, 2006. Uji normalitas yang dilakukan adalah uji Kolmgorov - Smirnov menggunakan
program SPSS 19 PASW statistic 18. Data yang dihasilkan dikatakan terdistribusi normal apabila assymp.sig 2-tailed taraf signifikan 0,05.
1.5.3. Pengujian Homogenitas
Uji homogenitas variansi variance sangat diperlukan sebelum kita membandingkan dua kelompok atau lebih, agar perbedaan yang ada bukan
disebabkan oleh adanya perbedaan data dasar ketidakhomogenan kelompok yang dibandingkan Irianto, 2012. Uji homogenitas yang dilakukan adalah uji Levene
menggunakan program SPSS 19 PASW statistic 18. Data yang dihasilkan dikategorikan homogen apabila assymp.sig 2-tailed taraf signifikan 0,05.
1.5.4. Pengujian Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara yang harus dibuktikan dengan dengan pengujian data yang diperoleh. Pengujian hipotesis akan menentukan
simpulan apakah jawaban tersebut diterima atau ditolak. Hipotesis dalam penelitian ini diuji dengan uji ANAVA satu jalur dengan menggunakan program
SPSS 19 PASW statistic 18 dengan taraf signifikan sebesar 0,05. Jika harga signifikan 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima dan sebaliknya.
1.5.5. Regresi
Analisis regresi bertujuan untuk mempelajari hubungan linier antara dua variabel Somatri dan Muhidin, 2006. Dalam hal ini, kita akan memprediksi
variabel sebab dengan variabel akibat apakah terdapat hubungan yang signifikan. Dalam penelitian ini untuk menguji apakah ada hubungan antara nilai karakter
yang terkembang dengan hasil belajar siswa. Model regresi sederhana ini adalah y = a + bx, dimana y adalah variabel
tak bebas, x variabel bebas, a adalah penduga bagi intersep α, b adalah penduga bagi koefisien regresi β, α dan β adaalh parameter yang nilainya tidak diketahui
sehingga menggunakan statistic sampel. Uji regresi ini akan dilakukan dengan menggunakan program SPSS 19 PASW statistic 18.