Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Metode Pembelajaran

mengantarkan siswa didik terhadap perkembangan kemandirian siswa tersebut dan tujuan dari pembelaran tersebut. Saat proses pembelajaran berlangsung beberapa dari guru pendidikan jasmani masih memposisikan dirinya sebagai pusat perhatian, termasuk untuk memilih dan menerapkan metode pembelajaran. siswa belum dikategorikan sebagai makhluk yang mempunyai potensi yang harus dikembangkan berdasarkan dengan usianya. Peran dan fungsi guru bukan hanya untuk mengembangkan kemampuan psikomotor dan fisik siswa, melainkan mempunyai tanggung jawab untuk mengantarkan dan mempersiapkan siswa dalam beradaptasi dengan berbagai perubahan masa yang akan datang.

b. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Metode Pembelajaran

Metode Pembelajaran pada dasarnya merupakan salah satu dari komponen penting dalam proses pembelajaran, yang tidak terdapat dari komponen- komponen yang lain dalam proses pembelajaran tersebut, dengan kata lain metode pembelajaran dipengaruhi oleh faktor-faktor lain. Seperti yang diungkapkan Susilana, dkk, 2006:112 bahwa : “faktor-faktor variabel yang mempengaruhi strategi pembelajaran ialah : 1 Tujuan, 2 materi, 3 siswa, 4 fasilitas, 5 waktu, dan 6 guru.” Sejalan dengan kutipan diatas dapat disimpulkan bahwa metode atau strategi mengajar dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya sebagai berikut : 1 Faktor tujuan. Faktor tujuan merupakan faktor yang penting untuk mempengaruhi metode pembelajaran. Seperti yang diungkapkan Susilana, dkk, 2006:113 bahwa : “Tujuan merupakan faktor yang paling pokok, sebab semua faktor yang ada di dalam situasi pembelajaran, termasuk strategi pembelajaran, diarahkan dan diupayakan semata- mata untuk mencapai tujuan.” Sejalan dengan kutipan tersebut sudah barang tentu bahwa faktor tujuan merupakan faktor yang paling utama dalam pemilihan metode pembelajaran. Pemilihan metode pembelajaran tergantung dari tujuan dari pembelajaran tersebut. 2 Faktor materi Pada hakekatnya materi pembelajaran memiliki karakteristik berbeda-beda. Seperti yang diungkapkan Susilana, dkk, 2006: 113 bahwa : “karakteristik ilmu atau materi pelajaran membawa implikasi terhadap penggunaan cara dan teknik di dalam proses belajar mengajar. ” Berdasarkan kutipan tersebut sudah barang tentu apabila setiap bidang studi atau mata pelajaran mempunyai metode pembelajaran yang berbeda dengan mata pelajaran lain, sehingga muncul metode khusus mata pelajaran pendidikan jasmani. 3 Faktor siswa Siswa merupakan pihak yang mempunyai peranan penting dalam proses pembelajaran. Seperti yang dikutip oleh Susilana, dkk, 2006: 115 bahwa : “Siswa sebagai pihak yang berkepentingan di dalam proses belajar mengajar, sebab tujuan yang harus dicapai semata-mata untuk mengubah perilaku siswa itu sendiri. ” Sehubungan dengan kutipan diatas bahwa metode yang digunakan dalam proses pembelajaran dengan jumlah siswa dengan puluhan orang akan berbeda dengan metode yang digunakan dalam proses pembelajaran dengan jumlah siswa yang relatif lebih sedikit. 4 Faktor waktu Menurut Susilana, dkk, 2006: 115 “Faktor waktu dapat dibagi dua, yaitu yang menyangkut jumlah waktu dan kondisi waktu. ” Sejalan dengan kutipan tersebut dapat disimpulkan bahwa faktor yang menyangkut jumlah waktu adalah berapa puluh menit waktu yang dibutuhkan saat kegiatan pembelajaran tersebut. Sedangkan faktor yang menyangkut kondisi waktu ialah kapan atau pukul berapa kegiatan pembelajaran dilaksanakan. Hal tersebut akan mempengaruhi terhadap proses pembelajaran yang terjadi. 5 Faktor guru Seperti yang diungka pkan oleh Susilana, dkk, 2006:115 bahwa : “ Faktor guru adalah salah satu faktor penentu, pertimbangan semua faktor diatas akan sangat bergantung kepada kreativitas guru. ” Sejalan dengan kutipan tersebut bahwa faktor guru yang pada akhirnya mempengaruhi pelaksanaan proses pembelajaran.

c. Jenis-Jenis Metode Pembelajaran Pendidikan Jasmani

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LAY-UP SHOOT DALAM PERMAINAN BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 7 MEDAN TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 1 22

PENGARUH PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLABASKET MODIFIKASI TERHADAP HASIL BELAJAR LAY UP SHOT.

0 3 46

PERBANDINGAN METODE LATIHAN LAY UP SHOOT DENGAN BOUNCE AND SHOOT TERHADAP PENGUASAAN KETERAMPILAN MENEMBAK LAY UP SHOOT DALAM PERMAINAN BOLA BASKET.

0 2 15

PERBANDINGAN GAYA MENGAJAR DAN KEMAMPUAN MOTORIK TERHADAP HASIL KETERAMPILAN LAY UP SHOOT PADA PERMAINAN BOLABASKET.

1 3 26

PERBANDINGAN URUTAN PEMBELAJARAN LAY UP SHOOT KE BOUNCE AND SHOOT DENGAN BOUNCE AND SHOOT KE LAY UP SHOOT TERHADAP HASIL PEMBELAJARAN DALAM PERMAINAN BOLA BASKET.

0 3 29

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRITERHADAP HASIL BELAJAR LAY UP SHOOT DALAM PERMAINAN BOLA BASKET DI SMPN 40 BANDUNG.

0 2 34

PENGARUH METODE MENGAJAR DAN MOTOR ABILITY TERHADAP HASIL BELAJAR KETERAMPILAN LAY-UP SHOOT BOLABASKET: Study Eksperimen Pada Siswa SMPN 12 Bandung.

18 85 55

PENGARUH MODIFIKASI BENTUK DAN UKURAN RING TERHADAP HASIL PEMBELAJARAN LAY UP SHOOT DALAM PERMAINAN BOLABASKET PADA SISWA MI MIFTAHULFALAH.

0 2 38

PENGARUH PENDEKATAN TAKTIS TERHADAP HASIL BELAJAR LAY UP SHOOT DALAM PERMAINAN BOLABASKET: Studi Eksperimen Di Kegiatan Ekstrakurikuler Bolabasket SMP Negeri 2 Arjawinangun.

5 19 34

PERBEDAAN KEEFEKTIFAN ANTARA LAY UP SHOOT MELALUI PAPAN PANTUL DAN LAY UP SHOOT LANGSUNG KE RING BASKET DALAM PERMAINAN BOLABASKET PADA PESERTA EKSTRAKURIKULER BOLABASKET DI SMP SANTO ALOYSIUS TURI.

0 0 85