Reliabilitas Instrumen Tingkat Kesukaran

Perhitungan validitas menggunakan bantuan program Microsoft excel 2007 for Windows. Berdasarkan hasil ujicoba yang dilaksanakan diperoleh koefisien korelasi keseluruhan soal adalah = 0,615 yang artinya keseluruhan butir soal memiliki validitas tinggi. Dari 25 soal yang diujicobakan 68 valid, dan 32 tidak valid. Interpretasi dari soal yang diujicobakan tersebut yaitu 4 tidak valid, 24 validitas sangat rendah, 16 validitas rendah, 48 validitas sedang, dan 8 validitas tinggi.

b. Reliabilitas Instrumen

Menurut Maulana 2009: 45, “Istilah reliabilitas mengacu kepada kekonsistenan skor yang diperoleh, seberapa konsisten skor tersebut untuk setiap individu dari suatu daftar instrumen terhadap yang lainnya ”. Instrumen yang reliabel akan menghasilkan data yang dapat dipercaya. Apabila datanya memang benar sesuai dengan kenyataannya maka berapa kali pun, tetap akan sama. Kegunaan reliabilitas Darmanto, 2012 adalah “Sebagai ukuran keberhasilan suatu sistem bekerja sebagaimana mestinya dengan baik”. Untuk mengukur reliabilitas instrumen, dapat digunakan nilai koefisien reliabilitas yang dihitung dengan menggunakan rumus Alpha Arikunto, 1983: 165 yaitu sebagai berikut ini. 11= −1 1− � 2 2 Keterangan: 11 = reliabilitas = banyak butir soal � 2 = jumlah varians skor setiap item 2 = varians skor total Selanjutnya koefisien korelasi yang diperoleh diinterpretasikan dengan menggunakan klasifikasi koefisien reliabilitas. Kriteria klasifikasi koefisien reliabilitas menurut Guilford Marlina, 2011 adalah sebagai berikut ini. Tabel 3.4 Klasifikasi Koefisien Korelasi Reliabilitas Koefisien Korelasi Interpretasi 0,80 11 ≤ 1,00 Reliabilitas sangat tinggi 0,60 11 ≤ 0,80 Reliabilitas tinggi 0,40 11 ≤ 0,60 Reliabilitas sedang 0,20 11 ≤ 0,40 Reliabilitas rendah 11 ≤ 0,20 Reliabilitas sangat rendah Berdasarkan hasil ujicoba soal yang telah dilaksanakan, d engan menggunakan Microsoft excel 2007 for Windows diperoleh koefisien reliabilitas keseluruhan soal adalah r 11 = 0,74 yang artinya keseluruhan butir soal memiliki reliabilitas tinggi.

c. Tingkat Kesukaran

Tingkat kesukaran suatu butir soal Rasyid dan Mansur, 2009: 238, didefin isikan sebagai “Proporsi atau persentase subjek yang menjawab butir tes tertentu dengan benar”. Adapun kegunaan tingkat kesukaran Burhanudin, 2011 bagi pengujian dan pengajaran adalah sebagai berikut. 1 Pengenalan konsep yang diperlukan untuk diajarkan ulang. 2 Tanda-tanda terhadap kelebihan dan kelemahan pada kurikulum sekolah. 3 Memberi masukan kepada siswa. 4 Tanda-tanda kemungkinan adanya butir soal yang bias. 5 Merakit tes yang memiliki ketepatan data soal. Rumus menentukan tingkat kesukaran adalah sebagai berikut. = + � Keterangan: = tingkat kesukaran = jumlah benar untuk kelompok atas = jumlah benar untuk kelompok bawah � = jumlah siswa kelompok atas Indeks kesukaran yang diperoleh kemudian diinterpretasikan menurut Sundayana Marlina: 2011, yaitu sebagai berikut. Tabel 3.5 Klasifikasi Indeks Kesukaran Indeks Kesukaran Interpretasi IK = 0,00 Terlalu Sukar 0,00 IK ≤ 0,30 Sukar 0,30 IK ≤ 0,70 Sedang 0,70 IK 1,00 Mudah IK = 1,00 Terlalu Mudah Dengan menggunakan Microsoft excel 2007 for Windows secara rinci tingkat kesukaran tiap butir soal dapat dilihat pada Tabel 3.6 berikut ini. Tabel 3.6 Hasil Perhitungan Tingkat Kesukaran Tiap Soal Nomor soal Nilai Indeks Kesukaran Interpretasi 1 0,976 Mudah 2 0,762 Mudah 3 0,667 Sedang 4 0,167 Sukar 5 0,857 Mudah 6 0,952 Mudah 7 0,381 Sedang 8 0,333 Sedang 9 0,738 Mudah 10 0,619 Sedang 11 0,857 Mudah 12 0,571 Sedang 13 0,595 Sedang 14 0,667 Sedang 15 0,357 Sedang 16 0,238 Sukar 17 0,714 Mudah 18 0,643 Sedang 19 0,548 Sedang 20 0,571 Sedang 21 0,5 Sedang 22 0,548 Sedang 23 0,5 Sedang 24 0,619 Sedang 25 0,381 Sedang Dalam Tabel 3.6 menggambarkan 28 soal memiliki indeks kesukaran mudah, 64 soal memiliki indeks kesukaran sedang, dan 8 soal memiliki indeks kesukaran sukar.

d. Daya Pembeda

Dokumen yang terkait

PENGARUH PERMAINAN JELAJAH CAHAYA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SD PADA MATERI SIFAT-SIFAT CAHAYA (Penelitian Kuasi Eksperimen terhadap Siswa Kelas V SDN Sindang III dan SDN Garawastu II di Kecamatan Sindang Kabupaten Majalengka).

0 0 35

PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH(PBM) DALAM MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF SISWA KELAS V PADA MATERI PESAWAT SEDERHANA (Penelitian Eksperimen terhadap Siswa Kelas V SDN Cadaspangeran Kecamatan Sumedang Selatan Kabupaten Sumedang).

0 0 54

PENGARUH PERMAINAN BILBAKCAGAM TERHADAP TES HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA MATERI PESAWAT SEDERHANA (Penelitian Eksperimen Terhadap Siswa Kelas V SDN Gunungsari I dan SDN Ranjikulon II di Kecamatan Kasokandel Kabupaten Majalengka).

0 0 37

PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E PADA MATERI PESAWAT SEDERHANA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR KELAS V (Penelitian Kuasi Eksperimen terhadap Siswa Kelas V SDN Pelandakan I dan SDN Karang Mulya Kecamatan Kesambi Kota Cirebon).

0 1 37

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL FILM RANGKAI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SD KELAS V PADA MATERI DAUR AIR (SuatuPenelitianEksperimenterhadapSiswaKelasV SDN Pamulihan dan SDN SukajadiKecamatanSiturajaKabupatenSumedang).

0 0 47

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO DAN IRINGAN MUSIK INSTRUMENTAL TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PERSEBARAN FLORA DAN FAUNA DI INDONESIA (Penelitian Eksperimen Kuasi Terhadap Siswa Kelas V SDN Sukawening Kecamatan Sumedang Utara).

0 1 38

PENGARUH MODEL CLIS (CHILDREN LEARNING IN SCIENCE ) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA MATERI PESAWAT SEDERHANA (Penelitian Kuasi Eksperimen terhadap Siswa Kelas V SDN Salam dan SDN Ciranjang Kecamatan Tanjungmedar Kabupaten Sumedang ).

0 2 37

PENGARUH MEDIA BERBASIS KOMPUTER TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA MATERI BENCANA ALAM DAN DAMPAKNYA (Penelitian Kuasi Eksperimen di Kelas V SDN Cibodas I dan SDN Cibodas II Kecamatan Majalengka Kabupaten Majalengka).

0 0 36

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PAPAN PAHLAWANTERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR KELAS V PADA MATERI TOKOH PEJUANG PADA MASA PENJAJAHAN BELANDA DI INDONESIA (Penelitian Eksperimen di Kelas V SDN Sepat dan SDN Panjalin Kidul IV Kecamatan Sumberjaya Kabup

0 0 39

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA MANIPULATIF TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR

0 0 10