Teknik Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

Agan Setia Putra, 2014 Pendidikan Agama Islam Untuk Siswa Tunagrahita Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu tersebut. Pengujian ini dilaksanakan dengan memeriksa semua proses penelitian. Jika proses penelitian tidak dilaksanakan di lapangan tapi datanya ada, maka penelitian tersebut tidak reliabel. Kegiatan audit seperti ini dilakukan oleh independen atau pembimbing. 4. Confirmability obyektivitas Dalam penelitian kualitatif confirmability dinamakan dengan uji obyektivitas penelitian. Penelitian dikatakan obyektif jika hasil penelitian telah disepekati banyak orang. Uji confirmability ini mirip dengan uji dependability sehingga pengujiannya dapat dilakukan secara bersamaan Sugiyono, 2012, hlm. 277.

G. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini ialah menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik pengumpulan data ini digunakan agar data yang diperoleh dari penelitian tersebut menjadi valid, obyektif serta benar, tidak menyimpang. 1. Observasi Menurut Sutrisno hadi dalam Sugiyono 2012, hlm. 145 mengemukakan bahwa observasi merupakan suatu proses yang kompeks, suatu proses yang tersusun dari berbagai aspek psikologis dan biologis. Dua diantara yang terpenting dalam proses pengamatan ialah ingatan. Observasi terbagi menjadi dua macam yaitu observasi participant dan observasi nonparticipant. Teknik ini memungkinkan peneliti menarik kesimpulan, ihwal makna dan sudut pandang responden, kejadian, peristiwa, atau proses yang diamati. Melalui observasi ini, peneliti akan melihat sendiri pemahaman yang tidak terucapkan tacit understanding, bagaimana teori digunakan langsung theory in use, dan sudut pandang responden yang mungkin tidak tercungkil lewat wawancara atau survai Alwasilah, 2012, hlm. 110. Agan Setia Putra, 2014 Pendidikan Agama Islam Untuk Siswa Tunagrahita Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Dalam penelitian ini peneliti mengambil observasi nonparticipant dimana peneliti hanya berperan sebagai pengamat saja. Teknik observasi ini digunakan peneliti dalam mencari data mengenai pelaksanaan serta evaluasi pembelajaran PAI di SMPLB-C Muhammadiyah Cipedes Kota Bandung. 2. Wawancara Wawancara atau interview menurut Sugiyono 2012, hlm. 137 digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti dan juga jika peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam dan jumlah respondennya kecil. Adapun jenis wawancara yang peneliti gunakan ialah wawancara terstruktur. Melalui wawancara, peneliti dapat mendapatkan informasi yang mendalam indepth information karena peneliti dapat menjelaskan pertanyaan yang tidak dimengerti responden, peneliti dapat mengajukan pertanyaan susulan follow up questions, responden cenderung menjawab jika diberi pertanyaan serta responden dapat menceritakan sesuatu yang terjadi di masa lalu dan mendatang Alwasilah, 2012, hlm. 110. Wawancara ini digunakan peneliti dalam mencari data mengenai perencanaan, pelaksanaan serta evaluasi pembelajaran PAI di SMPLB-C Muhammadiyah Cipedes Kota Bandung. Wawancara ini dilakukan peneliti dengan kepala sekolah, guru PAI atau guru kelas yang dapat menunjang kelengkapan data dalam wawancara. 3. Dokumentasi Dokumentasi menurut Bungin 2007, hlm. 121 merupakan salah satu metode pengumpulan data untuk menelusuri data historis. Misalnya data yang tersedia berbentuk seperti surat-surat, catatan harian, laporan, cendramata dan lainnya. Teknik dokumentasi ini digunakan peneliti untuk memperoleh data mengenai perencanaan pembelajaran PAI, serta data sekolah, jumlah guru, Agan Setia Putra, 2014 Pendidikan Agama Islam Untuk Siswa Tunagrahita Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu tenaga kependidikan dan siswa, letak geografis serta foto-foto kegiatan dan sebagainya.

H. Analisa Data

Dokumen yang terkait

Kontribusi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Terhadap Pelaksanaan Shalat Lima Waktu Siswa SMP Negeri 37 Jakarta

0 4 110

PENGARUH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP PELAKSANAAN SHALAT FARDLU PADA SISWA SMK Pengaruh Pendidikan Agama Islam Terhadap Pelaksanaan Shalat Fardlu Pada Siswa SMK Muhammadiyah 01 Boyolali Tahun 2014 / 2015.

0 2 15

PENGARUH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP PELAKSANAAN SHALAT FARDHU PADA SISWA SMK Pengaruh Pendidikan Agama Islam Terhadap Pelaksanaan Shalat Fardlu Pada Siswa SMK Muhammadiyah 01 Boyolali Tahun 2014 / 2015.

0 2 17

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Pelaksanaan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Di Kelas III Sekolah Dasar Islam Terpadu Ar-Risalah Surakarta Tahun 2012/2013.

0 4 15

PENGARUH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP PENDIDIKAN MORAL SISWA KELAS IV SD MUHAMMADIYAH 10 TIPES Pengaruh Pendidikan Agama Islam Terhadap Pendidikan Moral Siswa Kelas Iv Sd Muhammadiyah 10 Tipes Surakrta Tahun Ajaran 2012 / 2013.

0 0 17

MODEL PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA SISWA TUNANETRA : Studi Deskriptif Tentang Pelaksanaan Pendidikan Agama Islam pada Siswa Tunanetra di SMPLBN-A Kota Bandung Tahun Ajaran 2013-2014.

2 6 47

PELAKSANAAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA

0 0 146

PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SISWA TUNARUNGU DI SMPLB WANTU WIRAWAN SALATIGA TAHUN 2015 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I)

0 0 187

PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA SISWA PENYANDANG AUTIS DI SMPLB NEGERI SALATIGA TAHUN PELAJARAN 20132014 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam

0 3 127

Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Pada Anak Berkebutuhan Khusus Tunagrahita Ringan di SMPLB Negeri Salatiga Tahun Ajaran 2015/2016 - Test Repository

0 0 113