Latar Belakang Kesimpulan dan Saran

BAB I PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Hutan hujan tropis terkenal dengan keanekaragaman flora termasuk didalamnya adalah jenis-jenis lumut. Menurut Touwn 1974 dalam Hasan Aryanti 2004, jumlah jenis lumut daun dan lumut hati berkisar antara 1500-2000 jenis, dimana jumlah kelompok tersebut mewakili sekitar 20 - 30 kelompok lumut. Gradstein et al., 2009a mengatakan, sekitar 12800 jenis lumut daun dan sekitar 5000 jenis lumut hati yang telah ditemukan. Tan Hernawati 2006 menambahkan, di Sumatera telah dipublikasikan 490 jenis lumut yang termasuk kedalam 162 genera. Lumut merupakan kelompok tumbuhan yang telah beradaptasi dengan lingkungan darat. Kelompok tumbuhan ini menggunakan spora untuk penyebarannya dan telah mendiami bumi semenjak kurang lebih 350 juta tahun yang lalu. Pada masa sekarang ini lumut dapat ditemukan di semua habitat kecuali di laut Hasan Aryanti, 2004. Tjitrosomo 1983 menambahkan, persebaran lumut sangat luas dan merupakan kelompok tumbuhan yang menarik. Kelompok tumbuhan ini hidup di atas tanah, batuan, kayu, kadang-kadang di dalam air. Pada umumnya tumbuhan lumut menyukai tempat-tempat yang basah dan lembab di dataran rendah sampai dataran tinggi. Tumbuhan ini sering disebut sebagai tumbuhan pioneer atau tumbuhan perintis. Lumut dapat tumbuh dengan berbagai kondisi dimana tumbuhan tingkat tinggi tidak bisa tumbuh dan lumut merupakan tumbuhan pertama yang tumbuh ketika awal suksesi pada lahan yang rusak, atau daerah dengan hara yang miskin Damayanti, 2006. Menurut Hallingback Hodgetts 2000, divisi lumut terdiri dari lumut daun, lumut hati, lumut tanduk. Gradstein et al., 2009a menambahkan, lumut daun merupakan kelompok lumut yang komplek diantara kelompok lumut lainnya, tidak Universitas Sumatera Utara hanya morfologinya, lumut daun juga memiliki struktur gametofit dan sporofit yang lebih komplek. Secara ekologi lumut berperan dalam mencegah erosi, memiliki daya serap air yang tinggi, serta memperlambat aliran permukaan air hujan dan menahan pertikel- partikel tanah Tjitrosomo, 1983. Gradstein 2003 dalam Hasan Aryanti 2004 menambahkan, keberadaan lumut di hutan hujan tropis sangat memegang peranan penting sebagai tempat hidup organisme seperti serangga, selain itu lumut juga berperan sebagai indikator lingkungan. Hutan Sibayak I merupakan bagian dari Taman Hutan Raya Bukit Barisan yang terletak di Kecamatan Sibolangit Kabupaten Deli Serdang disebelah selatan Kota Medan Sumatera Utara. Kawasan ini memiliki kekayaan jenis-jenis lumut daun yang sangat tinggi, hingga saat ini masih belum ada informasi tentang jenis-jenis lumut daun yang terdapat di Kawasan Hutan Sibayak I, untuk itu perlu dilakukan penelitian sebagai data awal untuk mengungkapkan jenis-jenis lumut daun yang terdapat di kawasan tersebut.

I.2 Permasalahan