hanya morfologinya, lumut daun juga memiliki struktur gametofit dan sporofit yang lebih komplek.
Secara ekologi lumut berperan dalam mencegah erosi, memiliki daya serap air yang tinggi, serta memperlambat aliran permukaan air hujan dan menahan pertikel-
partikel tanah Tjitrosomo, 1983. Gradstein 2003 dalam Hasan Aryanti 2004 menambahkan, keberadaan lumut di hutan hujan tropis sangat memegang peranan
penting sebagai tempat hidup organisme seperti serangga, selain itu lumut juga berperan sebagai indikator lingkungan.
Hutan Sibayak I merupakan bagian dari Taman Hutan Raya Bukit Barisan yang terletak di Kecamatan Sibolangit Kabupaten Deli Serdang disebelah selatan Kota
Medan Sumatera Utara. Kawasan ini memiliki kekayaan jenis-jenis lumut daun yang sangat tinggi, hingga saat ini masih belum ada informasi tentang jenis-jenis lumut
daun yang terdapat di Kawasan Hutan Sibayak I, untuk itu perlu dilakukan penelitian sebagai data awal untuk mengungkapkan jenis-jenis lumut daun yang terdapat di
kawasan tersebut.
I.2 Permasalahan
Lumut daun memiliki persebaran yang luas dan telah banyak dimanfaatkan oleh manusia, namun demikian belum diketahui jenis apa saja yang terdapat di Kawasan
Hutan Sibayak I, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
I.3 Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis lumut daun Musci di Kawasan Sibayak I, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang.
Universitas Sumatera Utara
I.4 Manfaat
Penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan informasi dasar bagi peneliti lainya, informasi data bagi instansi terkait dan informasi tentang manfaat dari lumut daun.
Universitas Sumatera Utara
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Lumut
Lumut merupakan tumbuhan tingkat rendah yang termasuk kedalam divisi Bryophyta, menurut So 1995 dalam Damayanti 2006, lumut memiliki keanekaragaman dan
keindahan yang sangat tinggi dan tidak kalah saing dengan tumbuhan tinggi lainnya, serta memiliki variasi habitat yang luas. Lumut dapat tumbuh menutupi bebatuan,
batang pohon, dinding, batu bata, kadang membentuk hamparan seperti karpet hijau. Lumut dapat dengan mudah dibedakan dengan tumbuhan berpembuluh, dimana lumut
tidak memiliki sistem pengangkut air dan makanan, kecuali pada suku Polytrichaceae, selain itu lumut tidak mempunyai akar, melekat pada substrat dengan rhizoid.
2.2 Lumut Daun Musci
Menurut Goffinet et al., 2001 dalam Glime 2006, lumut daun merupakan kelas terbesar dari Bryophyta terdiri dari 84 famili dan 98 jenis, jumlah ini
menggambarkan bahwa lumut daun memiliki keanekaragaman yang tidak diragukan lagi. Damayanti 2006 menambahkan, lumut daun dapat dengan mudah dibedakan
dengan lumut hati berdaun yaitu dari susunan daunnya yang spiral dan bentuk sporofitnya. Selain itu, jenis lumut daun lebih tahan terhadap kekeringan
dibandingkan dengan jenis lumut hati. Batang lumut daun memiliki cabang dengan bentuk yang bermacam-macam. Struktur tubuh yang dimiliki lumut daun lebih
kompleks dibandingkan kelompok lainnya.
2.3 Karakteristik Lumut Daun Musci