commit to user 34
sumber-sumber sejarah yang relevan dengan permasalahan yang akan dikaji. Sehingga dapat memahami kejadian pada masa lalu kemudian menguji dan
menganalisa secara kritis dan mengajukan sintesis dari hasil yang dicapai dalam bentuk tertulis dari sumber sejarah tersebut, agar dapat dijadikan suatu cerita
sejarah yang obyektif, menarik dan dapat dipercaya.
C. Sumber Data
Sumber data ialah segala sesuatu yang dapat dipakai sebagai bahan tulisan atau penelitian sejarah. Nugroho Notosusanto 1978 : 36 mengklasifikasikan
sumber sejarah menjadi tiga, yaitu: a Sumber benda misalnya bangunan, perkakas, batu nisan, senjata; b Sumber tertulis misanya dokumen; c Sumber
lisan misal wawancara dengan narasumber. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data sejarah. Sumber data sejarah sering disebut juga
data sejarah. Menurut Kuntowijoyo 1994: 94 kata ”data” merupakan bentuk jamak dari kata tunggal datum bahasa latin yang berarti pemberitaan.
Helius Sjamsuddin 1996: 73 mengemukakan tentang pengertian sumber sejarah, yaitu:
”Segala sesuatu yang langsung atau tidak langsung menceritakan kepada kita tentang sesuatu kenyataan atau kegiatan manusia pada masa lalu
past actuality. Sumber sejarah merupakan bahan-bahan mentah raw materials sejarah yang mencakup segala macam evidensi bukti yang
telah ditinggalkan oleh manusia yang menunjukkan segala aktivitas mereka di masa lalu yang berupa kata-kata yang tertulis atau kata-kata
yang diucapkan lisan”. Dalam usaha untuk mengumpulkan data, peneliti menggunakan sumber
tertulis. Menurut Dudung Abdurrahman 1999: 31, sumber tertulis merupakan data verbal yang berbentuk tulisan, yang dapat berupa artefak, foto, buku-buku,
dokumen, arsip, laporan, surat, maupun catatan. Sumber tertulis dibedakan menjadi dua, yaitu sumber tertulis primer dan sumber tertulis sekunder. Louis
Gottshalck 1986: 35 mengemukakan bahwa sumber tertulis primer adalah kesaksian dari seorang saksi dengan mata kepala sendiri. Sumber tertulis primer
juga dapat diartikan sebagai data yang didapatkan dari masa yang sejaman dan
commit to user 35
berasal dari orang yang sejaman. Sedangkan sumber tertulis sekunder merupakan kesaksian dari pada siapapun yang bukan merupakan saksi mata, yakni dari
seseorang yang tidak hadir dari peristiwa yang dikisahkannya. Sumber tertulis sekunder juga dapat diartikan sebagai data yang ditulis oleh orang yang tidak
sejaman dengan peristiwa yang dikisahkannya. Sumber primer yang penulis gunakan di dalam penelitian ilmiah ini
berupa Staatblad van Indie Tahun 1854; buku Catatan Harian Pieter Janz pada tahun 1854, 1855, dan 1856. Sumber primer tersebut berisi data-data yang terkait
dengan Kristenisasi di Margorejo, Kecamatan Dukuh Seti, Kabupaten Pati. Adapun sumber sekunder yang digunakan dalam penelitian ini berupa
buku-buku literature, maupun artikel-artikel yang relevan dengan penelitian. Sumber tertulis sekunder yang penulis gunakan dalam penelitian ini antara lain:
Ragi Carita, Sejarah Gereja di Indonesia 1500-1860, karangan Dr. Th. Van Den End; Benih Yang Tumbuh, karangan Dra. Martati Ins. Kumaat; Nusa Jawa :
Silang Budaya, Batas-Batas Pembaratan, karangan Dennis Lombard; Kyai Sadrach, Riwayat Kristenisasi di Jawa, karangan C. Guillot; Harta Dalam
Bejana, Sejarah Gereja Ringkas, karangan Dr. Th. Van Den End; dan lain-lain
D. Teknik Pengumpulan Data