Salwin Md,2012 Akuntabilitas Kinerja Pengawasan Fungsional Pendidikan
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu
H0 : ρ = 0, tidak terdapat kontribusi yang signifikan variabel kapasitas
kepemimpinan inspektorat
jenderal X1
terhadap variabel
akuntabilitas kinerja lembaga pengawasan fungsional pendidikan Y2. H1 : ρ ≠ 0, terdapat kontribusi yang signifikan variabel kapasitas kepemimpinan
inspektorat jenderal X1 terhadap variabel akuntabilitas kinerja
lembaga pengawasan fungsional pendidikan Y2. Berdasarkan hasil pengujian yang ditunjukkan pada tabel 4.19 dan gambar 4.9
nilai koefisien jalur Kapasitas Kepemimpinan X1 terhadap Akuntabilitas Kinerja Pengawasan Auditor Y2 yaitu 0,35 dan mempunyai nilai t
hitung
sebesar 3,35 dengan t
tabel
sebesar 1,96 sehingga t
hitung
t
tabel
3,35 1,96 dengan demikian dapat disimpulkan bahwa;
H0 : ρ = 0, ditolak, maka H1 : ρ ≠ 0 diterima, sehingga: Kapasitas Kepemimpinan X1 berkontribusi positip terhadap Akuntabilitas Kinerja Pengawasan Y2.
e. Kontribusi Motivasi Kerja Auditor X2 terhadap Akuntabilitas Kinerja
Pengawasan Y2 Hipotesis :
H0 : ρ = 0, tidak terdapat kontribusi yang signifikan variabel motivasi kerja audiitor pengawasan fungsional pendidikan X2 terhadap variabel
akuntabilitas kinerja lembaga pengawasan fungsional pendidikan Y2.
H1 : ρ ≠ 0, terdapat kontribusi yang signifikan variabel motivasi kerja auditor
pengawasan fungsional
pendidikan X2
terhadap variabel
akuntabilitas kinerja lembaga pengawasan fungsional pendidikan Y2.
Berdasarkan hasil pengujian yang ditunjukkan pada tabel 4.19 dan gambar 4.9 nilai koefisien jalur Motivasi Kerja Auditor X2 terhadap Akuntabilitas Kinerja
Pengawasan Auditor Y2 yaitu -0,13 dan mempunyai nilai t
hitung
sebesar -1,92
Salwin Md,2012 Akuntabilitas Kinerja Pengawasan Fungsional Pendidikan
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu
dengan t
tabel
sebesar 1,96 sehingga t
hitung
t
tabel
-1,92 1,96 dengan demikian dapat disimpulkan bahwa:
H0 : ρ = 0, diterima, maka H1 : ρ ≠ 0 ditolak, sehingga ; Motivasi Kerja Auditor X2 tidak berkontribusi positip terhadap Akuntabilitas Kinerja Pengawasan Y2.
f. Kontribusi Kompetensi Auditor X3 terhadap Akuntabilitas Kinerja
Pengawasan Auditor Y2 Hipotesis :
H0 : ρ = 0, tidak terdapat kontribusi yang signifikan variabel kompetensi auditor pengawasan fugsional pendidikan X3 terhadap variabel akuntabilitas kinerja
pengawasan fungsional pendidikan Y2.
H1 : ρ ≠ 0, terdapat kontribusi yang signifikan variabel kompetensi auditor
pengawasan fugsional pendidikan X3 terhadap variabel akuntabilitas kinerja
pengawasan fungsional pendidikan Y2. Berdasarkan hasil pengujian yang ditunjukkan pada tabel 4.17 dan gambar 4.8 nilai
koefisien jalur Kompetensi Auditor X3 terhadap Akuntabilitas Kinerja Pengawasan
Auditor Y2 yaitu 0,27 dan mempunyai nilai t
hitung
sebesar 4,41 dengan t
tabel
sebesar 1,96 sehingga t
hitung
t
tabel
4,41 1,96 dengan demikian dapat disimpulkan bahwa:
H0 : ρ = 0, ditolak dan H1 : ρ ≠ 0 diterima, sehingga: Kompetensi Auditor X3 berkontribusi positip terhadap Akuntabilitas Kinerja Pengawasan Y2.
g. Kontribusi Efektivitas Organisasi Y1 terhadap Akuntabilitas Kinerja