Reliabilitas Validitas dan Reliabilitas Instumen Penelitian

Salwin Md,2012 Akuntabilitas Kinerja Pengawasan Fungsional Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Validitas menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur yaitu kuesioner dapat mengukur apa yang ingin diukur. Jenis uji validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah ”Validitas Konstruks”, yaitu uji validitas untuk melihat konsistensi antara komponen konstruk yang satu dengan yang lainnya, jika semua komponen tersebut konsisten antara yang satu dengan yang lainnya maka komponen tersebut valid. Hasil Uji Coba Validasi Instrumen dapat dilihat sebagaimana pada lampiran 10 disertasi ini.

b. Reliabilitas

Menurut Sugiono 2003:110, reliabilitas adalah istilah yang digunakan untuk menunjukan sejauhmana hasil pengukuran konsistensi hasil pengukuran suatu instrumen. Apabila pada pengukuran gejala yang sama diulangi dua kali atau lebih. Dengan kata lain reliabilitas adalah indeks yang menunjukan sejauhmana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau diandalkan. Jika suatu alat ukur dipakai dua kali atau lebih untuk mengukur gejala yang sama dan hasil pengukuran relatif sama dan hasil pengukuran relatif konsisten, maka alat ukur tersebut reliable. Reliabilitas merupakan salah satu ciri atau karakter instrumen pengukuran yang baik. Ide pokok konsep reliabilitas adalah sejauhmana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya, yaitu sejauh mana skor hasil pengukuran terbebas dari kekeliruan pengukuran error of measurement. Hal tersebut senada dengan sugiyono menurut Kelingger 1990:709 reliabilitas menunjukan tingkat kepercayaan atau kehandalan dependability hasil pengukuran yang diperoleh dari instrumen tertentu. Sedangkan menurut Suharsimi Arikuntoro 1998:170 reliabilitas mengandung pengertian sejauhmana instrumen Salwin Md,2012 Akuntabilitas Kinerja Pengawasan Fungsional Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu penelitian dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpulan data variabel yang di teliti. Hasil Uji Coba Reliabilitas Instrumen dapat dilihat sebagaimana pada lampiran 10 disertasi ini.

G. Gambaran Umum Responden, Uji Kecukupan Data dan

Deteksi Faktor Eksternal. Sesuai dengan topik yang akan dibahas dalam penelitian ini yakni, apakah terdapat pengaruh yang signifikan antara variable-variabel kapasitas kepemimpinan, motivasi kerja, kompetensi auditor terhadap efektivitas organisasi dan akuntabilitas kinerja lembaga pengawasan fungsional, maka untuk menguji variable yang dihipotesiskan, digunakan Model Persamaan Struktural Structural Equation Model – SEM. Penggunaan Model Persamaan Struktural didasarkan pada kondisi variabel bebas terdiri dari beberapa variabel dan terdapatnya variabel-variabel laten exogen dan emdogen. Adapun langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam menggunakan Model Persamaan Struktural Structural Eguation Model, dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Gambaran Umum Responden Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada Lembaga Pengawasan Fungsional Pendidikan yaitu Inspektorat Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jakarta. Jumlah Populasi sebanyak 384 orang sumber: Data Kepegawaian ITJEN Kemdikbud tahun 2011. Hair, et all dalam Wijanto S.H., 2008:49 dan Kusnendi 2008:46 mengemukakan, „karena rule of tumb dari Struktural Equation Modeling SEM, dengan mensyaratkan bahwa 1 satu variabel minimal diwakili oleh 5 lima responden’, sementara jumlah variabel yang

Dokumen yang terkait

Pengaruh Audit Kinerja Sektor Publik Dan Pengawasan Fungsional Terhadap Akuntabilitas Publik

0 6 3

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI, MOTIVASI, KOMPETENSI, DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA AUDITOR Pengaruh Komitmen Organisasi, Motivasi, Kompetensi, Dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Auditor Pemerintah (Studi Empiris Pada Kantor Inspektorat Pemeri

0 2 15

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI, MOTIVASI, KOMPETENSI, DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA AUDITOR Pengaruh Komitmen Organisasi, Motivasi, Kompetensi, Dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Auditor Pemerintah (Studi Empiris Pada Kantor Inspektorat Pemeri

1 4 17

PENGARUH INDEPENDENSI, KOMPETENSI, AKUNTABILITAS, PENGALAMAN DAN MOTIVASI TERHADAP KUALITAS AUDIT Pengaruh Independensi, Kompetensi, Akuntabilitas, Pengalaman Dan Motivasi Terhadap Kualitas Audit Pada Aparat Inspektorat Dalam Pengawasan Keuangan Daerah (

0 3 16

PENGARUH INDEPENDENSI, KOMPETENSI, AKUNTABILITAS, PENGALAMAN DAN MOTIVASI TERHADAP KUALITAS AUDIT PADA APARAT INSPEKTORAT DALAM PENGAWASAN Pengaruh Independensi, Kompetensi, Akuntabilitas, Pengalaman Dan Motivasi Terhadap Kualitas Audit Pada Aparat Inspe

0 3 19

KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN, MOTIVASI, KOMPETENSI, DAN PENDIDIKAN TERHADAP KINERJA SEKOLAH Kontribusi Kepemimpinan, Motivasi, Kompetensi, Dan Pendidikan Terhadap Kinerja Sekolah (Studi Kasus SMP Se Kab. Sragen).

0 1 15

PENGAWASAN INTERNAL DAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH DAERAH DI INDONESIA.

0 0 13

Pengaruh audit kinerja, pengawasan fungsional dan pelaporan kinerja terhadap akuntabilitas publik. (studi kasus pada inspektorat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung) - Repository Universitas Bangka Belitung

0 0 19

Pengaruh audit kinerja, pengawasan fungsional dan pelaporan kinerja terhadap akuntabilitas publik. (studi kasus pada inspektorat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung) - Repository Universitas Bangka Belitung

1 1 26

PENGARUH AKUNTABILITAS, TRANSPARANSI, DAN PENGAWASAN INTERN TERHADAP KINERJA ORGANISASI PERANGKAT DAERAH (OPD) KOTA PANGKALPINANG

0 1 17