Kompetensi Auditor Efektivitas Organisasi

Salwin Md,2012 Akuntabilitas Kinerja Pengawasan Fungsional Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu variable motivasi kerja dalam penelitian ini juga, akan mengacu kepada dimensi- dimensi kontribusi motivasi yang timbul dari diri individu baik yang bersumber dari internal indvidu maupun bersumber dari eksternal individu, aparatur pengawasan fungsional pendidikan. Dimensi motivasi kerja eksternal dengan indikator: 1 hubungan antar pribadi, 2 jenis dan sifat pekerjaan 3 Penggajian dan honorarium 4 supervisepengawasan dari atasan dan organisasi tempat kerja. Sedangkan motivasi kerja inernal dengan indikator: 1 dorongan untuk bekerja dan kemajuan karier, 2 pengakuan dan rasa tanggungjawab 3 minat terhadap tugas dan dorongan untuk berprestasi.

3. Kompetensi Auditor

Dimensi kompetensi auditor dalam penelitian ini adalah persepsi responden terhadap kemampuan dan kecakapan pencapaian prestasi kerja, yang berkenaan dengan tugas dan fungsi auditor sebagai aparatur pengawasan fungsinal pendidikan, dalam melaksanakan penugasan dari pimpinan organisasilembaga. Dimensi dan indikator yang digunakan dalam penelitian ini adalah: ”Kompetensi kepribadian auditor, Kompetensi profesi auditor, dan kompetensi sosial auditor” yang dikembangkan dari teori Kessler Robin, 2008-ix-xvi dan Schuler Jackson, 1999:11-12. Untuk kompetensi keperibadian auditor dengan indicator: 1 kedisiplinan, 2 sikap, 3 tanggungjawab dan 4 karakter. Untuk dimensi kompetensi profesi dengan indicator: 1 tingkat pendidikan, 2 independent, 3 ketaatan, 4 penggunan alat IT dan 5 Mediaketerampilan lainnya. Sedangkan untuk dimensi kompetensi sosial dengan indicator: 1 kompetensi berkomunikasi, 2 berinteraksi, 3 kerja sama tim dan 4 kesetiaan. Salwin Md,2012 Akuntabilitas Kinerja Pengawasan Fungsional Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

4. Efektivitas Organisasi

Dimensi efektivitas organisasi dalam penelitian ini adalah persepsi publik atau responden, dalam hal ini auditor tentang organisasi pengawasan fungsional Inspektorat Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dalam mencapai tujuan organisasi sesuai visi dan misinya, terhadap kebijakan-kebijakan penyelenggaraan program pendidikan nasional. Dimensi dan indicator yang dikembangkan dalam penelitian ini bepijak kepada teori yang dikemukakan oleh Robbins S.P, 2008:152; Soetopo Hendiyat, 2010:67; dan Parasuraman et. all 1998 yakni dimensi: a. Kerjasama tim, yakni di antara para pegawai dan pimpinan dalam melaksanakan tugasnya, dengan indikator: 1 suasana kerjasama tim, dan 2 kontribusi pegawai bagi kemajuan organisasi; b. Ketepatan PegawaiPekerjaan, yakni kesesuaian kemampuan pegawai terhadap pekerjaannya, dengan indikator-indikator: 1 penempatan pegawai yang tepat. c. Ketepatan teknologi, yakni ketepatan peralatanfasilitas kerja yang dipergunakan, dengan indikator-indikator: 1 kondisi peralatanfasilitas kerja, dan 2 ketersediaan peralatanfasilitas kerja; d. Pemberian kewenangan, yakni kemampuan pegawai dalam mengelola pekerjaanya, dengan indikator-indikator: 1 tanggungjawab pegawai dalam melaksanakan tugasnya; e. Sistem Pengendalianevaluasi, yakni cara yang dilakuan dalam menilai pekerjaan pegawai, dengan indikator-indikator : 1 penerapan system evaluasi, dan 2 pemberian penghargaan dan 3 sanksi; Salwin Md,2012 Akuntabilitas Kinerja Pengawasan Fungsional Pendidikan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Audit Kinerja Sektor Publik Dan Pengawasan Fungsional Terhadap Akuntabilitas Publik

0 6 3

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI, MOTIVASI, KOMPETENSI, DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA AUDITOR Pengaruh Komitmen Organisasi, Motivasi, Kompetensi, Dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Auditor Pemerintah (Studi Empiris Pada Kantor Inspektorat Pemeri

0 2 15

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI, MOTIVASI, KOMPETENSI, DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA AUDITOR Pengaruh Komitmen Organisasi, Motivasi, Kompetensi, Dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Auditor Pemerintah (Studi Empiris Pada Kantor Inspektorat Pemeri

1 4 17

PENGARUH INDEPENDENSI, KOMPETENSI, AKUNTABILITAS, PENGALAMAN DAN MOTIVASI TERHADAP KUALITAS AUDIT Pengaruh Independensi, Kompetensi, Akuntabilitas, Pengalaman Dan Motivasi Terhadap Kualitas Audit Pada Aparat Inspektorat Dalam Pengawasan Keuangan Daerah (

0 3 16

PENGARUH INDEPENDENSI, KOMPETENSI, AKUNTABILITAS, PENGALAMAN DAN MOTIVASI TERHADAP KUALITAS AUDIT PADA APARAT INSPEKTORAT DALAM PENGAWASAN Pengaruh Independensi, Kompetensi, Akuntabilitas, Pengalaman Dan Motivasi Terhadap Kualitas Audit Pada Aparat Inspe

0 3 19

KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN, MOTIVASI, KOMPETENSI, DAN PENDIDIKAN TERHADAP KINERJA SEKOLAH Kontribusi Kepemimpinan, Motivasi, Kompetensi, Dan Pendidikan Terhadap Kinerja Sekolah (Studi Kasus SMP Se Kab. Sragen).

0 1 15

PENGAWASAN INTERNAL DAN AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH DAERAH DI INDONESIA.

0 0 13

Pengaruh audit kinerja, pengawasan fungsional dan pelaporan kinerja terhadap akuntabilitas publik. (studi kasus pada inspektorat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung) - Repository Universitas Bangka Belitung

0 0 19

Pengaruh audit kinerja, pengawasan fungsional dan pelaporan kinerja terhadap akuntabilitas publik. (studi kasus pada inspektorat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung) - Repository Universitas Bangka Belitung

1 1 26

PENGARUH AKUNTABILITAS, TRANSPARANSI, DAN PENGAWASAN INTERN TERHADAP KINERJA ORGANISASI PERANGKAT DAERAH (OPD) KOTA PANGKALPINANG

0 1 17