Hubungan Variabel Counfounding dengan Kehamilan di Puskesmas

4.4.1. Hubungan Unmet Need KB dengan Kehamilan di Puskesmas Helvetia

Medan Tabel 4.7. Hubungan Unmet Need KB dengan Kehamilan di Puskesmas Helvetia Medan Unmet Need KB Kehamilan Total Nilai p Diinginkan Tidak Diinginkan n n n Ya 8 20,5 31 79,5 39 100 0,001 Tidak 47 69,1 21 30,9 68 100 Sumber : Tabel hal. 87 Hasil tabulasi silang antara unmet need KB dengan kehamilan dengan uji chi square diperoleh nilai p=0,001 yaitu 0,05, artinya ada hubungan antara unmet need KB dengan kejadian kehamilan di Puskesmas Helvetia Medan. Dari 39 responden unmet need KB ada 31 orang 79,5 menyatakan kehamilannya tidak diinginkan sedangkan 8 orang 20,5 menyatakan kehamilannya diinginkan. Dari 68 responden yang bukan unmet need KB, 47 orang 69,1 menyatakan kehamilannya diinginkan dan 21 orang 30,9 menyatakan kehamilannya tidak diinginkan.

4.4.2. Hubungan Variabel Counfounding dengan Kehamilan di Puskesmas

Helvetia Medan Tabel 4.8. Hubungan Variabel Counfounding dengan Kehamilan di Puskesmas Helvetia Medan Variabel Counfounding Kehamilan Total Nilai p x² Diinginkan Tidak Diinginkan n n n Umur 4,320 Tidak risiko 43 58,1 31 41,9 74 100,0 0,038 Risiko 12 36,4 21 63,6 33 100,0 Pendidikan Rendah 14 40,0 21 60,0 35 100,0 0,113 4,365 Tinggi 41 56,9 31 43,1 72 100,0 Jumlah Anak Universitas Sumatera Utara Tabel 4.8. Lanjutan Variabel Counfounding Kehamilan Total Nilai p x² Diinginkan Tidak Diinginkan n n n 1-2 52 65,0 28 35,0 80 100,0 0,001 23,46 8 ≥3 3 11,1 24 88,9 27 100,0 Pekerjaan Bekerja 16 51,6 15 48,4 31 100,0 0,978 0,001 Tidak Bekerja 39 51,3 37 48,7 76 100,0 Pendapatan Rendah 31 46,3 36 53,7 67 100,0 0,169 1,891 Menengah 24 60,0 16 40,0 40 100,0 Pengetahuan 0,002 9,507 Kurang 24 38,7 38 61,3 62 100,0 Baik 31 56,4 14 26,9 45 100,0 Sumber : Tabel hal. 88-93 a. Counfounding Umur Berdasarkan hasil uji chi square umur dengan kehamilan menunjukkan nilai p=0,038 yaitu 0,05. Dari hasil nilai p menunjukkan ada hubungan umur dengan kehamilan di Puskesmas Helvetia Medan. Terdapat perbedaan jumlah kehamilan tidak diinginkan antara ibu yang mempunyai umur tidak berisiko dengan yang berisiko. Ibu yang mempunyai umur tidak berisiko 41,9 dan ibu yang mempunyai umur risiko 63,6. b. Counfounding Pendidikan Hasil uji chi square menunjukkan tidak ada hubungan pendidikan dengan kehamilan di Puskesmas Helvetia Medan. Hal tersebut diketahui dari nilai p=0,113 yaitu 0,05. Terdapat perbedaan jumlah kehamilan tidak diinginkan ibu yang berpendidikan rendah, dan tinggi. Pada ibu yang mempunyai pendidikan rendah 60,0 dan ibu yang mempunyai pendidikan tinggi 43,1. Universitas Sumatera Utara c. Counfounding Jumlah Anak Hasil uji chi square antara jumlah anak ditemukan nilai p=0,001, artinya ada hubungan antara jumlah anak dengan kehamilan di Puskesmas Helvetia Medan. Dari tabel ditemukan perbedaan jumlah kehamilan tidak diinginkan pada responden, yang mempunyai anak 1-2 terdapat sebanyak 35 dan yang mempunyai anak ≥3 88,9. d. Counfounding Pekerjaan Hasil uji chi square menunjukkan pekerjaan tidak mempunyai hubungan dengan kehamilan dimana nilai p=0,057. Terdapat perbedaan persentase kehamilan tidak diinginkan pada ibu hamil yang tidak bekerja sebanyak 48,7 dan ibu yang bekerja 48,4. e. Counfounding Pendapatan Hasil uji chi square ditemukan nilai p=0,169, artinya tidak ada hubungan pendapatan dengan kehamilan di Puskesmas Helvetia Medan. Pada ibu yang mempunyai pendapatan rendah ditemukan kehamilan tidak diinginkan sebanyak53,7 dan pada ibu yang mempunyai pendapatan menengah 40.0. f. Counfounding Pengetahuan Hasil uji chi square menunjukkan nilai p=0,002, artinya ada hubungan pengetahuan ibu tentang jenis alat cara KB dengan kehamilan di Puskesmas Helvetia Medan. Ada perbedaan persentasi kehamilan tidak diinginkan pada ibu yang mempunyai pengetahuan baik dan kurang. Ibu yang mempunyai pengetahuan kurang 61,3 dan ibu yang mempunyai pengetahuan baik 31,1 Universitas Sumatera Utara

4.5. Analisis Multivariat