4.5. Analisis Multivariat
Untuk mengetahui pengaruh unmet need KB terhadap kehamilan serta untuk mengendalikan variabel counfounding dilakukan analisis multivariat menggunakan
uji regresi logistik berganda. Analisis multivariat dalam penelitian ini dengan menggunakan uji regresi logistik yaitu salah satu pendekatan model statistik untuk
menganalisis pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen kategori yang bersifat dikotomi atau binary. Variabel yang dimasukkan dalam regresi logistik
adalah variabel dengan nilai p0,25. Berdasarkan hasil uji chi square diperoleh bahwa variabel yang memiliki nilai
probabilitas p 0,25 adalah variabel independen unmet need KB. Sedangkan variabel counfounding umur, jumlah anak dan pengetahuan akan dilanjutkan ke
analisis multivariat dengan metode enter secara bersama-sama. Model akhir dari regresi logistik adalah adalah nilai p0,25. Hasil akhir tersebut dapat dilihat pada
tabel dibawah.
Tabel 4.9. Pengaruh Unmet Need KB terhadap Kehamilan di Puskesmas
Helvetia Medan Tahun 2014 Variabel
B Sig.
Exp B OR 95CI
Unmet Need KB 2.160
0,001 8,673
3.415-22.026 Constant
-0,806 0,002
0,447 -
Sumber : Tabel hal. 99 Berdasarkan hasil uji regresi logistik unmet need KB terhadap kehamilan pada
tabel di atas diperoleh nilai p=0,001, artinya ada pengaruh unmet need KB terhadap
Universitas Sumatera Utara
kehamilan di Puskesmas Helvetia Medan. Nilai p=0,001 menunjukkan bahwa terdapat 1 diantara 1000 kehamilan dapat terjadi hanya karena peluang.
Tabel 4.10. Pengaruh Unmet Need KB terhadap Kehamilan Disertai
Counfounding Umur di Puskesmas Helvetia Medan Tahun 2014 Variabel
B Sig.
Exp B OR 95CI
Unmet Need KB 2.006
0,001 7,894
3.038-20.517 Umur
0.390 0,431
1,477 0,560-3,893
Constant -0,890
0,002 0,411
- Sumber : Tabel hal. 101
Berdasarkan hasil uji regresi logistik berganda unmet need KB terhadap kehamilan diperoleh nilai probabilitas p=0,001. Besar pengaruh unmet need KB
terhadap kehamilan dapat dilihat pada nilai Exp B dengan nilai 7,894 bahwa ibu yang unmet need KB mempunyai peluang 7,8 kali dapat mengalami kehamilan di
Puskesmas Helvetia Medan. Nilai tersebut menyatakan ada pengaruh unmet need KB terhadap kehamilan. p=0,001 menunjukkan diluar hal tersebut bahwa terdapat 1 di
antara 1000 kehamilan dapat terjadi hanya karena peluang Hasil regresi logistik umur terhadap kehamilan diperoleh nilai p=0,431,
artinya ada pengaruh umur terhadap kehamilan di Puskesmas Helvetai. Besar pengaruh umur dapat dilihat pada nilai Exp B. Dari nilai dilihat bahwa umur 1,477
kali mempengaruhi kehamilan di Puskesmas Helvetia Medan. p=0,431 walaupun nilai tersebut menujukkan bahwa terdapat 4 di antara 10 kehamilan terjadi karena
peluang, namun kehamilan tersebut tidak murni karena peluang tapi dipengaruhi oleh umur responden.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.11. Pengaruh Unmet Need KB terhadap Kehamilan Disertai
Counfounding Jumlah Anak di Puskesmas Helvetia Medan Tahun 2014 Variabel
B Sig.
Exp B OR 95CI
Unmet Need KB 2.250
0,001 9,489
3,368-26,729 Jumlah Anak
2,798 0,001
16,412 4,134-65,153
Constant -1,428
0,001 0,240
- Sumber : Tabel hal. 103
Berdasarkan hasil uji regresi logistik berganda unmet need KB terhadap kehamilan disertai counfounding jumlah anak diperoleh nilai probabilitas p=0,001.
Besar pengaruh unmet need KB dapat dilihat pada nilai Exp B dengan nilai 9,489. Hal tersebut menunjukkan bahwa ibu yang unmet need KB mempunyai peluang
9,489 kali dapat mengalami kehamilan di Puskesmas Helvetia Medan. p=0,001 menunjukkan bahwa 1 di antara 1000 kehamilan terjadi hanya karena peluang
Hasil regresi logistik antara jumlah anak terhadap kehamilan diperoleh nilai p=0,001. Nilai p=0,001 menunjukkan bahwa 1 di antara 1000 kehamilan terjadi
hanya karena peluang. Besar pengaruh jumlah anak dapat dilihat pada nilai Exp B dengan nilai 16,412, bahwa jumlah anak mempunyai pengaruh sebesar 16,412 kali
dalam memengaruhi kejadian kehamilan di Puskesmas Helvetia Medan.
Tabel 4.12. Pengaruh Unmet Need KB terhadap Kehamilan Disertai
Counfounding Pengetahuan Ibu tentang Jenis Alat Cara KB di Puskesmas Helvetia Medan Tahun 2014
Variabel B
Sig. Exp B OR
95CI
Unmet Need KB 2.007
0,001 7,440
2.870-19,287 Pengetahuan Tentang
KB -0,974
0,033 0,377
0,154-0,925 Constant
0,625 0,374
1,867 -
Sumber : Tabel hal. 105
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan hasil uji regresi logistik berganda unmet need KB terhadap kehamilan diperoleh nilai probabilitas p=0,001, artinya ada pengaruh unmet need
KB terhadap kehamilan. Besar pengaruh unmet need KB dapat dilihat pada nilai Exp B dengan nilai 7,440, bahwa ibu yang unmet need KB mempunyai peluang 7,440
kali dapat mengalami kehamilan di Puskesmas Helvetia Medan. Nilai p=0,001 menujukkan bahwa terdapat 1 di antara 1000 kehamilan terjadi hanya karena peluang.
Hasil regresi logistik pengetahuan ibu tentang jenis alat cara KB terhadap kehamilan diperoleh nilai p=0,033. Besar pengaruh pengetahuan dapat dilihat pada
nilai Exp B dengan nilai 0,377, bahwa ibu yang mempunyai pengetahuan kurang tentang jenis alat cara KB mempunyai peluang 0,377 kali dapat mengalami
kehamilan di Puskesmas Helvetia Medan. p=0,003 menunjukkan bahwa terdapat 3 di antara 1000 kehamilan terjadi karena peluang, namun kehamilan tersebut terjadi
bukan murni karena peluang tapi dipengaruhi oleh pengetahuan ibu tentang jenis alatcara KB.
4.6. Pemeriksaan Interaksi