4.3. Analisis Univariat
Analisis univariat yang diteliti dalam penelitian ini meliputi variabel bebas yaitu : unmet need KB yang dibagi berdasarkan penyebab adalah karena kesalahan
pemakain kontrasepsi sebelumnya dan atas larangan suami, analisis variabel dependen yaitu kehamilan.
4.3.1. Unmet Need KB
Tabel 4.3. Distribusi Frekuensi Unmet Need KB di Puskesmas Helvetia Medan
Unmet Need KB f
Persentase
Ya 39
36,4 Tidak
68 63,6
Jumlah 107
100
Sumber: Tabel hal. 86 Berdasarkan hasil tabel di atas dapat dilihat, bahwa dari 107 responden yang
diteliti terdapat 39 orang 36,4 ibu yang hamil karena tidak menggunakan alat kontrasepsi .
4.3.2. Unmet Need KB Bedasarkan Penyebab
Tabel 4.4. Distribusi Frekuensi Unmet Need KB Berdasarkan Penyebab di
Puskesmas Helvetia Medan Unmet Need KB
f Persentase
Kesalahan Pemakaian 9
23,1 Larangan Suami
10 25,6
Merasa Tidak Perlu 20
51,3
Jumlah 107
100
Sumber : Master Data Berdasarkan hasil tabel di atas dapat dilihat, dari 39 responden yang unmet
need KB diperoleh bahwa mayoritas alasan responden karena merasa tidak perlu
Universitas Sumatera Utara
sebanyak 20 orang 51,3 dan minoritas penyebabnya karena dilarang suami sebanyak 10 orang 25,6.
4.3.3. Kehamilan Tabel 4.5. Distribusi Frekuensi Kehamilan di Puskesmas Helvetia Medan
Kehamilan f
Persentase
Diinginkan 55
51,4 Tidak diinginkan
52 48,6
Jumlah 107
100
Sumber : Tabel hal. 86 Berdasarkan hasil tabel diatas dapat dilihat bahwa dari keseluruhan responden
yang diteliti terdapat 52 kehamilan tidak diinginkan di Puskesmas Helvetia.
4.3.4.Pengetahuan Tabel 4.6. Distribusi Pengetahuan tentang Jenis AlatCara KB
di Puskesmas Helvetia Medan Pengetahuan
f Persentase
Baik 45
42,1 Kurang
62 57,9
Jumlah 107
100
Sumber : Tabel hal. 86 Berdasarkan hasil tabel di atas dapat dilihat, bahwa mayoritas pengetahuan
ibu hamil tentang jenis alat dan cara KB kurang sebanyak 62 orang 57,9. 4.4. Analisis Bivariat
Analisi bivariat digunakan untuk mengetahui hubungan variabel bebas unmet need KB dengan variabel terikat yaitu kehamilan. Berdasarkan analisis bivariat
tersebut maka ditemukan hasil sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
4.4.1. Hubungan Unmet Need KB dengan Kehamilan di Puskesmas Helvetia
Medan Tabel 4.7. Hubungan
Unmet Need KB dengan Kehamilan di Puskesmas Helvetia Medan
Unmet Need KB
Kehamilan Total
Nilai p
Diinginkan Tidak Diinginkan
n n
n
Ya 8
20,5 31
79,5 39
100 0,001
Tidak 47
69,1 21
30,9 68
100 Sumber : Tabel hal. 87
Hasil tabulasi silang antara unmet need KB dengan kehamilan dengan uji chi square diperoleh nilai p=0,001 yaitu 0,05, artinya ada hubungan antara unmet need
KB dengan kejadian kehamilan di Puskesmas Helvetia Medan. Dari 39 responden unmet need KB ada 31 orang 79,5 menyatakan kehamilannya tidak diinginkan
sedangkan 8 orang 20,5 menyatakan kehamilannya diinginkan. Dari 68 responden yang bukan unmet need KB, 47 orang 69,1 menyatakan kehamilannya diinginkan
dan 21 orang 30,9 menyatakan kehamilannya tidak diinginkan.
4.4.2. Hubungan Variabel Counfounding dengan Kehamilan di Puskesmas