11
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN
2.1 Landasan Teori dan Konsep
2.1.1 Kinerja karyawan
Sulistiyani 2003:223 menyatakan kinerja karyawan merupakan catatan outcome yang dihasilkan dari fungsi karyawan tertentu atau kegiatan yang di
lakukan selama periode tertentu. Wirawan 2009:5 mengemukakan bahwa kinerja merupakan keluaran yang dihasilkan oleh fungsi- fungsi atau indikator-
indikator suatu pekerjaan atau suatu profesi dalam waktu tertentu. Mangkunegara 2011:9 menyatakan bahwa kinerja karyawan adalah prestasi kerja atau hasil
kerja output baik kualitas maupun kuantitas yang dicapai sumber daya manusia persatuan periode waktu dalam melaksanakan tugas kerjanya sesuai dengan
tanggung jawab yang diberikannya. Menurut Thamrin 2012, kinerja karyawan didefinisikan sebagai hasil
dari upaya seseorang yang dicapai dengan adanya usaha, kemampuan dan persepsi tugas. Upaya ini merupakan hasil dari motivasi, kepuasan, dan komitmen
organisasi yang menunjukkan jumlah energi fisik dan mental yang digunakan oleh seorang individu dalam memulai tugas. Usaha adalah karakteristik individu
dalam melakukan tugas. Upaya biasanya tidak langsung dipengaruhi pada periode jangka pendek. Kepha et al. 2014 menyatakan bahwa kinerja karyawan
merupakan perwujudan kerja yang dilakukan oleh karyawan yang biasanya dipakai sebagai dasar penilaian terhadap karyawan atau organisasi. Kinerja yang
12 baik merupakan langkah untuk tercapainya tujuan organisasi. Sehingga perlu
diupayakan usaha untuk meningkatkan kinerja, tetapi hal ini tidak mudah sebab banyak faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya kinerja seseorang. Simamora
2009:339 menyatakan bahwa kinerja karyawan mengacu kepada kadar pencapaian tugas-tugas yang membentuk sebuah pekerjaan karyawan. Kinerja
karyawan merefleksikan seberapa baik karyawan memenuhi persyaratan sebuah pekerjaan. Jack et al. 2009 mendefinisikan kinerja sebagai hasil kerja yang
dicapai oleh seseorang atau kelompok dalam organisasi, sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab, dalam upaya untuk mencapai tujuan organisasi secara legal,
tidak melanggar hukum, dan cocok dengan moral dan etika. Rivai 2008:131 menyatakan bahwa kinerja karyawan merupakan perilaku nyata yang ditampilkan
setiap orang sebagai prestasi kerja yang dihasilkan oleh karyawan sesuai dengan perannya dalam perusahaan.
Berdasarkan pengertian-pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa kinerja karyawan adalah suatu hasil kerja atau keluaran yang dicapai oleh seorang
karyawan baik dari segi kualitas maupun kuantitas sesuai dengan standar dan kriteria yang telah ditetapkan dalam kurun waktu tertentu.
2.1.2 Standar kinerja karyawan