23 Berdasarkan
uraian di
atas dapat
disimpulkan bahwa cara
menumbuhkan motivasi berprestasi adalah dengan memberikan angka, hadiah, memberi ulangan, mengetahui hasil, pujian, dan hukuman.
3. Prestasi Belajar Siswa a. Pengertian Prestasi
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata prestasi diartikan sebagai hasil yang telah dicapai dalam penguasaan pengetahuan atau ketrampilan yang
dikembangkan oleh mata pelajaran lazimnya ditunjukan dengan nilai test atau angka nilai yang diberikan guru.
Nana Sudjana 2006: 48, menyatakan bahwa ”prestasi siswa adalah
tingkat kemajuan yang telah dicapai siswa sehubungan dengan tujuan belajar siswa”. Sedangkan menurut Suharsimi Arikunto 2009: 276, prestasi harus
mencerminkan tingkatan-tingkatan sejauh mana telah dapat mencapai tujuan yang ditetapkan di setiap bidang.
b. Pengertian Belajar
Tujuan belajar pada hakikatnya adalah perubahan tingkah laku yang meliputi pengetahuan kognitif, sikap afektif, dan ketrampilan psikomotorik.
Dalam kegiatan belajar tidak semua siswa memiliki prestasi yang sama. Perbedaan prestasi ini dipengaruhi oleh beberapa faktor.
Menurut Slamet o 2010: 2 “belajar adalah suatu proses usaha yang
dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan sebagai hasil pengalamanya sendiri dalam
interaksinya dengan lingkungan”. Sedangkan menurut Wina Sanjaya 2007: 112 “belajar adalah proses mental yang terjadi dalam diri seseorang, sehingga
24 menyebabkan munculnya perubahan perilaku. Aktifitas itu terjadi karena adanya
interaksi individu dengan lingkungan yang disadari”. M
enurut Nana Sudjana 2006: 97 “belajar merupakan suatu proses yang ditandai dengan adanya perubahan pada diri seseorang. Perubahan sebagai
hasil proses belajar dapat ditunjukan dalam berbagia bentuk seperti berubah pengetahuan-pengetahuan, pemahamanya, sikap dan tingkah lakunya,
ketrampilanya, kecakapanya, dan kemampuanya, daya reaksinya, daya penerimaanya dan lain-
lain aspek yang ada pada individu”.
c. Pengertian Prestasi Belajar
Kata prestasi belajar dari bahasa Belanda yaitu prestatie kemudian dalam bahasa Indonesia menjadi prestasi yang berarti hasil usaha. Menurut
Muhibbin Syah 2008: 14 “prestasi belajar merupakan penilaian terhadap tingkat keberhasilan siswa mencapai tujuan yang ditetapkan dalam sebuah
program”. Drs. Mudjiono 2006
: 4 menyatakan bahwa “Prestasi belajar adalah suatu pencapaian tujuan pengajaran yang ditunjukan dengan peningkatan
kemampuan mental siswa. Dampak pengajaran adalah hasil yang dapat diukur, seperti tertuang dalam rapor, angka dalam ijazah. Dampak pengiring adalah
terapan pengetahuan dan kemampuan di bidang lain, sepe rti transfer belajar”.
Menurut Marsudi 2016: 20, prestasi belajar adalah hasil evaluasi atau tes yang mencerminkan tentang kemampuan siswa dalam menguasai materi
mata pelajaran tertentu baik yang mencakup ranah pengetahuan, sikap, dan keterampilan.
25 Dari uraian di atas dapat disimpulkan prestasi belajar adalah penilaian
hasil usaha kegiatan belajar yang dalam bentuk simbol, angka, huruf, atau kalimat yang dapat mencerminkan hasil yang sudah dicapai oleh anak dalam
periode tertentu.
d. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Belajar