9
BAB II KAJIAN TEORI
A. Deskripsi Teori 1. Pola Asuh Demokratis
a. Pengertian Pola Asuh
Keluarga merupakan kelompok sosial yang pertama dalam kehidupan manusia, tempat untuk belajar dan menyatakan diri sebagai manusia sosial
dalam interaksi dengan dengan kelompoknya Novita, 2015: 252. Orang tua mempunyai peranan mendidik anaknya untuk menciptakan anak yang berguna
baik melalui pendidikan formal maupun yang informal. Menurut Junianto 2015: 265, peran orang tua dalam pendidikan meliputi membentuk keluarga yang
baik, menstimulus kecerdasan anak, dan menghadiri pertemuan dengan guru sekolah.
Selain mendidik, orang tua juga berperan mengasuh anak-anak mereka. Dalam mengasuh anak-anaknya, orang tua dipengaruhi oleh budaya yang ada
di lingkungannya. Di samping itu juga diwarnai oleh sikap-sikap tertentu dalam memelihara, membimbing dan mengarahkan anak-anaknya. Sikap
tersebut tercermin dalam pola mengasuh atau cara mendidik anak-anaknya, sehingga pola asuh setiap orang tua berbeda-beda.
Menurut Susanti, dkk 2014: 91 orang tua adalah manusia pertama yang dikenal oleh anak. Pendidikan awal tentang kehidupan diserap dari keteladanan
orang tua. Pola asuh terdiri dari dua kata yaitu “pola” dan “asuh”. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia 2008: 54,
“pola berarti corak, model, sistem,
10 cara kerja, b
entuk struktur yang tetap”. “Asuh” dapat berarti menjaga merawat dan mendidik dan memimpin mengepalai dan menyelenggarakan satu badan
atau lembaga. Menutut Lidyasari 2012: 6, pola asuh orang tua secara harfiah
mempunyai maksud pola interaksi antara orang tua dan anak. Pola interaksi ini meliputi, bagaimana sikap atau perilaku orang tua saat berhubungan dengan
anak. Menurut Sugiharto 2012: 31 pola asuh orang tua adalah perilaku yang
digunakan untuk berhubungan dengan anak-anak. Pola asuh yang diterapkan setiap keluarga berbeda satu dengan yang lainnya. Menurut Casmini 2007: 47
pola asuh orang tua adalah bagaimana orang tua memperlakukan anak, mendidik dan mendisiplinkan serta melindungi anak dalam mencapai proses
kedewasaan, hingga kepada upaya pembentukan norma-norma yang diharapkan oleh masyarakat secara umum.
Dari pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa pola asuh adalah cara mengasuh dan metode disiplin orang tua dalam berhubungan dengan anaknya
denagan tujuan membentuk watak serta kepribadian dan memberi nilai bagi anak untuk dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar.
b. Macam Pola Asuh