Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

terlebih dahulu merumuskan kegiatan-kegiatan apa yang akan dilakukan dan hasil apa yang akan dicapai di masa yang akan datang, serta bagaimana melaksanakannya. Sehingga dengan adanya rencana tersebut, maka aktivitas akan dapat terlaksana dengan baik. Dengan demikian, perencanaan dan pengawasan pelaksanaan kegiatan dalam perusahaan harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Perencanaan disusun sebagai dasar berdasarkan atas pelaksanaan kegiatan perusahaan. Perencanaan meliputi tindakan memilih dan menghubungkan fakta-fakta masa lalu dengan prakiraan masa lalu dengan kejadian yang akan terjadi di masa mendatang untuk merumuskan aktivitas yang akan dilakukan pada periode perencanaan yang dimaksud yang dianggap perlu untuk untuk mencapai hasil yang dinginkan. Perencanaan dianggap sebagai suatu kumpulan keputusan yang mencakup hal-hal yang berhubungan dengan keadaan di masa yang akan datang. Oleh karena itu, perencanaan harus mempunyai kemampuan melakukan pilihan-pilihan terbaik yang dapat dilaksanakan untuk menghindari kegagalan. Perencanaan selalu diikuti dengan pengawasan. Pengawasan berarti mendeterminasi apa yang telah dilaksanakan dengan maksud mengevaluasi prestasi kerja, apakah dapat ditemukan efesiensi atau apakah para manager pelaksana telah bekerja dengan baik dalam mengelola perusahaan serta menerapkan tindakan-tindakan korektif sehingga hasil pekerjaan sesuai dengan rencana. Pengawasan juga dimaksudkan untuk menilai sampai sejauh mana prinsip efisiensi telah tercapai dalam melaksanakan kegiatan serta meningkatkan produktivitas dan efisiensi kerja. Dengan demikian, tujuan pengawasan bukanlah mencari kesalahan, akan tetapi mencegah dan memperbaiki kesalahan, sehingga menjamin tercapainya tujuan-tujuan perusahaan. Cara yang dilakukan dalam pengawasan yaitu membandingkan segala sesuatu yang telah dijalankan dengan standard atau rencananya, serta melakukan perbaikan-perbaikan bilamana terjadinya penyimpangan. Jadi, dengan pengawasan dapat mengukur seberapa jauh hasil yang telah dicapai sesuai dengan apa yang direncanakan. Pada PT. PLN Persero UPT Medan, untuk melaksanakan kegiatan operasionalnya terlebih dahulu melakukan perencanaan terhadap beban yang mungkin terjadi di lapangan yang ditujukan pada masing-masing bagian yang akan menggunakan beban tersebut. Perencanaan ini dimulai dengan mengambil keputusan apa yang disajikan dan dibutuhkan oleh tiap bagian dalam perusahaan yang dilakukan dengan mengumpulkan data-data perusahaan mengenai situasi dan kondisi di masa yang akan datang dengan melihat hasil operasional tahun lalu. Pengawasan terhadap beban operasional diperlukan agar perencanaan yang telah disusun dan dijalankan oleh tiap-tiap bagian perusahaan pada PT. PLN Persero UPT Medan sesuai dengan yang diharapkan, serta dapat membandingkan kegiatan operasional dan prestasi yang dicapai dengan rencana yang telah ditetapkan apakah dapat ditemukan efisiensi beban operasional dan kinerja perusahaan. Perencanaan dan pengawasan diperlukan untuk mengetahui apakah terjadi penyimpangan pada PT PLN Persero UPT Medan. Analisa terhadap penyimpangan harus dilakukan, karena tidak ada gunanya mengetahui adanya suatu keadaan yang kurang baik tanpa melakukan tindakan perbaikan terhadap keadaan tersebut. Namun demikian, hal-hal yang telah sesuai dengan anggaran juga harus tetap diwaspadai terhadap adanya kemungkinan kesesuaian yang disengaja untuk menutupi kesalahan yang sebenarnya terjadi. PT PLN Persero UPT Medan menggunakan anggaran dimana pada awal periode ditentukan jenis anggaran beban operasional untuk setiap jenis beban yang kemudian didistribusikan untuk setiap jenis bagian yang fungsional. Dalam hal ini, PT PLN Persero UPT Medan melakukan pengawasan melalui prosedur serta catatan yang berkaitan dengan pengamanan harta kekayaan dan catatan-catatan finansial lainnya. Kadang kala terjadi selisih atau salah pencatatan transaksi yang menyebabkan terjadinya penyimpangan beban operasional. Bertitik tolak dari uraian diatas nyatalah terlihat betapa pentingnya perencanaan dan pengawasan dalam suatu perusahaan. Hal ini mendorong penulis tertarik untuk memilih topik tugas akhir dengan judul “PERENCANAAN DAN PENGAWASAN BEBAN OPERASIONAL PADA PT. PLN PERSERO UPT MEDAN ”

B. Perumusan Masalah

Sebelum diadakan analisa terhadap data-data yang diperoleh melalui perosedur-prosedur ilmiah agar menghasilkan pembahasan yang lebih fokus, terarah, dan sistematis sesuai dengan judul tugas akhir ini, maka terlebih dahulu akan dirumuskan masalah yang akan dibahas dalam tugas akhir ini, yaitu : “Apakah penyusunan perencanaan dan pengawasan beban operasional yang dilakukan PT PLN Persero UPT Medan berjalan dengan baik dan efisien ?” C. Tujuan dan Manfaat Penelitian Tujuan penelitian bagi penulis : a. Untuk mendapatkan gambaran yang jelas mengenai perencanaan dan pengawasan beban operasional yang diterapkan pada perusahaan. b. Untuk mengetahui apakah perencanaan dan pengawasan yang dilakukan dapat meningkatkan efisiensi perusahaan. c. Untuk mengetahui apakah perencanaan dan pengawasan telah dilakukan dengan efektif pada perusahaan. d. Untuk mengetahui tindakan-tindakan yang diambil perusahaan untuk menanggulangi masalah yang timbul dalam kegiatan operasi perusahaan. Manfaat penelitian bagi penulis : a. Bagi penulis dapat menambah pengetahuan tentang perusahaan dan aktivitasnya secara kongkret. b. Bagi Perusahaan dapat digunakan bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan untuk perencanaan serta pengawasan terhadap beban operasional perusahaan pada masa yang akan datang sehingga dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas perusahaan guna mendukung kemajuan perusahaan. c. Bagi Pembaca dapat berguna sebagai bahan pembanding dan informasi bagi pihak lain yang berkepentingan dalam melakukan penelitian pada masa yang akan datang.

D. Rencana Penulisan

1. Jadwal Penelitian

Penelitian ini dilakukan di PT PLN Persero UPT Medan Tabel I.1 Jadwal Penelitian dan Penyusunan Tugas Akhir NO KEGIATAN JUNI 2014 JULI 2014 I II III IV I 1 Pengesahan Tugas Akhir 2 Pengajuan Judul 3 Permohonan Izin Riset 4 Pengajuan Dosen Pembimbing 5 Pengumpulan Data 6 Penyusunan Tugas Akhir 7 Bimbingan Tugas Akhir 8 Penyelesaian Tugas Akhir

2. RENCANA ISI