Struktur Organisasi PT PLN PERSERO UPT MEDAN

a Pembagian tugas secara jelas dapat dibedakan b Manajer langsung memerintah dan memberikan petunjuk-petunjuk kepada asisten manajer untuk diteruskan kepada bawahannya yang sudah ditentukan berdasarkan spesialisasi tugas. Wewenang dari puncak pimpinan dilimpahkan sepenuhnya kepada bawahannya dalam bidang pekerjaan sepanjang yang menyangkut bidang kerjanya. PT PLN Persero UPT Medan dipimpin oleh seorang Manager yang membawahi asisten manajer bagian yang terdiri dari : 1. Asisten manajer perencanaan dan evaluasi, 2. Asisten manajer pemeliharaan, 3. Asisten manajer administrasi dan umum. Struktur organisasi PT PLN Persero UPT Medan dapat dilihat pada Lampiran. Beban yang telah disetujui tersebut merupakan besarnya beban yang dialokasikan perusahaan sebagai pedoman kinerja perusahaan.

C. Job Description

Adapun uraian tugas dari PT PLN Persero UPT Medan adalah:

1. Manajer

a Identitas jabatan Sebutan jabatan : Manajer unit pelayanan transmisi medan Kode jabatan : - Jenis jabatan : Manajerial Pohon profesi : Pemeliharan Penyaluran Sub pohon profesi : Pemeliharaan Transmisi dan Gardu Induk Jenjang jabatan : Manajer Dasar Grade : System 2-1 dan Optimization 1-4 Unit kerja : Unit Pelayanan Transmisi....... PT. PLN Persero P3B Sumatera Jabatan atasan langsung : General Manajer b Tujuan Jabatan Merumuskan sasaran kerja UPT Medan, mengarahkan dan mengkordinasi dan mengevaluasi pekerjaan bawahan, mengkaji dan, mengendalikan RAOUAIAT serta memeriksa laporan bawahan secara periodik serta membina hubungan kerja baik sesama PLN sekitar maupun instasnsi pemerintah agar pelaksanaan rencana kerja dapat mencapai sasaran yang telah ditetapkan dan tercapainya sasaran kinerja perusahaan. c Tanggung jawab utama 1. Merumuskan sasaran kerja upt medan berdasarkan target yang telah ditetapkan kantor induk P3B Sumatera, 2. Menentukan SOP sesuai instruksi P3BS untuk pedoman kerja UPT, 3. Mengendalikan anggaran biaya melalui laporan cash control agar anggaran dapat dipergunakan sesuai dengan rencana kerja, 4. Mengkordinasi hasil penyusunan RAOUAI sebagai usulan ke kantor induk sesuai dengan ketentuan, 5. Mengevaluasi hasil pelaksanaan dan memantau penerapan sistem baru dalam rangka peningkatan efisensi,